ABDUL HAMID MUDJIB HAMID BERSHOLAWAT

Kamis, 14 Februari 2013

Nabi Juga Mencoret Tujuh Kata(bi, ism, Alloh, ar-rahman, ar-rahim, rasul, Alloh)

 -----------------------------------------------------------------------------
Nabi SAW Mencoret Tujuh Kata(bi, ism, Alloh, ar-rahman, ar-rahim, rasul, Alloh), Sedangkan KH Hasyim Asy’ari sendiri yang memberikan keberanian moral kepada putranya KH Wahid Hasyim untuk mencoret tujuh kata Pancasila yang berbunyi “dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknyanya”.

==================
Masdar Farid: Nabi Juga Mencoret Tujuh Kata
====================
Denpasar, NU Online
Pengalaman NU menyetujui penghapusan tujuh kata dalam sila pertama Pancasila juga pernah terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW. Atas tuntutan sejumlah musyrikin Mekkah, Rasulullah rela mencoret tujuh kata yang tertuang dalam Perjanjian Hudaibiyah.

“Ini luar biasa. Ada kesamaan antara sejarah umat Islam dan Nahdlatul Ulama,” terang Rais Syuriyah PBNU KH Masdar Farid Mas’udi dalam sambutan Rapimnas LTMNU Region VIII PWNU Bali, Senin (9/7), di Denpasar.

Masdar menjelaskan, sebelum dicoret Perjanjian Hudaibiyah memuat kata-kata “bismillahir rahmanirrahim” dan “rasulillah”. Sejumlah orang Mekah yang tidak terima menuntut penghapusan tujuh kata itu (bi, ism, Allah, ar-rahman, ar-rahim, rasul, Allah) untuk digantikan dengan redaksi yang lebih netral.

Penggalan sejarah ini, menurutnya, membuktikan bahwa sikap NU terhadap ideologi kebangsaan NKRI sudah ada di jalur yang tepat. KH Hasyim Asy’ari sendiri yang memberikan keberanian moral kepada putranya KH Wahid Hasyim untuk mencoret tujuh kata Pancasila yang berbunyi “dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknyanya”.

“Melalui istikharah dan inayah dari Allah SWT, Hadratus Syaikh mengikhlaskan untuk mencoret tujuh kata. Ini adalah amal jariyah NU kepada bangsa ini,” tuturnya.

Kiai asal Purwokerto ini menambahkan, sikap ini berpijak pada ajaran pokok NU yang dalam hal kenegaraan di antaranya menganut prinsip keadilan dan permusyawaratan.


“Bagi warga NU secara konseptual Pancasila sudah Islami,” tandasnya.
 ===============================
sumber:http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,44-id,38747-lang,id-c,nasional-t,Masdar+Farid++Nabi+Juga+Mencoret+Tujuh+Kata-.phpx

Tidak ada komentar:

Posting Komentar