Nabi SAW:مَنْ صَلَّى عَلَيَّ فِي كِتَابٍ لَمْ تَزَلِ الْمَلَائِكَةُ تَسْنَغْفِرُ لَهُ مَا دَامَ اسْمِي فِي ذَلِكَ الْكِتَابِ (Barang siapa menulis sholawat kpdku dlm sebtah buku, maka para malaikat selalu memohonkan ampun kpd Alloh pd org itu selama namaku masih tertulis dlm buku itu). اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلّٰهِ اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ
Rabu, 06 Februari 2019
Putra-Putri Panembahan Lemah Dhoewoer (R. Pratanu) ada 15
*Putra-Putri Panembahan Lemah Dhoewoer (R. Pratanu) ada 15, yaitu:*
=============
1. Ratoe Mas (Istri Pangeran Bungkarang);
2. R. Koro/ Pangeran Tengah (1592-1621);
3. Pangeran Belega;
4. Pangeran Mas (1621-1624);
5. Ratoe Ayoe (nikah dg Kasindaran..wafat), lalu dinikahkan dengan Pangeran Chotib (Ketib Mantoh) yang dimakamkan di Madegan Sampang;
6. Kyai Adipati Pakatjangan;
7. Pangeran Tumenggung;
8. Pangeran Demang;
9. Pangeran Poesponegoro;
10. Pangeran Padmonegoro (Di Duko);
11. Pangeran Ronggo;
12. Mas Ayoe Ireng, nikah dengan K. Anggodipo Sumenep;
13. Mas Ayoe Koening (Wafat Masih Kecil);
14. Mas Ayoe Noesantoro;
15. Pangeran Siding Gili;
Semoga bermanfaat.
Sumber:
RTA Zainalfattah, dlm *Sejarah Tjaranja Pemerintahan Di Daerah-daerah di Kepulauan Madura dengan Hubungannja*
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar