ABDUL HAMID MUDJIB HAMID BERSHOLAWAT

Jumat, 23 Juni 2017

MENGAJI TULISAN TANGAN SYAIKHONA KH.MUHAMMAD KHOLIL AL-BANGKALANY...AL-FATIHAH..

Copas

* Mengaji dari tulisan tangan Syaikhona Kholil Bangkalan

Tulisan tangan Syaikhona Kholil Bangkalan yg manuskripnya tersimpan di Ponpes Langitan Tuban :

إِنَّا لَنَفْرَحُ بِالْأَيَّامِ نَقْطَعُهَا * فَكُلُّ يَوْمٍ مَضَى نَقْصٌ مِنَ الْأَجَلِ
فَاعْمَلْ لِنَفْسِكَ قَبْلَ الْمَوْتِ مُجْتَهِدًا * فَإِنَّمَا الرِّبْحُ وَالْخُسْرَانُ فِيْ الْعَمَلِ
_______

فَائِدَةٌ
ذِكْرُ الْإِمَامِ الشَّافِعِيِّ رَحْمَةُ اللهِ تَعَالَى عَلَيْهِ لَمَّا رَحَلَ مِنْ بَغْدَادَ إِلَى مِصْرَ، وَأَتَى إِلَى بَعْضِ قُرَاهَا بِمَكَانٍ، فَدَخَلَ فِيْهِ وَجَلَسَ عَلَى تُرَابٍ مِنْ غَيْرِ فِرَاشٍ، وَأَتَى بَعْدَهُ رَجُلٌ نَصْرَانِيٌّ كَاتِبُ الدَّوْلَةِ، فَدَخَلَ دَارًا فَقَامُوْا إِلَيْهِ وَأَكْرَمُوْهُ وَفُرِّسَ لَهُ الْحَرِيْرُ وَاَخَرُ بَيْنَ يَدَيْهِ لَذِيْذَ الْمَآكِلِ وَالْمَشَارِبِ وَأَنْوَاعَ الطِّيْبِ، فَلَمَّا رَأَى الْإِمَامُ ذَلِكَ أَنْشَدَ يَقُوْلُ بَيْتَيْنِ مِنْ بَحْرِ الْوَافِرِ:

تَبِيْتُ الْأُسْدُ فِي الْغَابَاتِ جُوْعًا * وَلَحْمُ الضَّأْنِ تَأْكُلُهُ الْكِلاب
وَخِنْزِيْرٌ يَنَامُ عَلَى حَرِيْرِ * وَأَهْلُ الْعِلْمِ مَفْرَشُهَا التُّرَابُ

فَلَمَّا سَمِعَ نَصْرَانِيٌّ قَوْلَ الْإِمَامِ أَتَى إِلَيْهِ، وَقَبَّلَ يَدَيْهِ وَقَدَمَيْهِ، وَأَسْلَمَ عَلَى يَدَيْهِ، وَأَعْطَاهُ جَمِيْعَ مَالِهِ، وَلَزِمَ خَدْمَهُ بِمَا سَبَقَتْ لَهُ السَّعَادَةُ وَسَامَتْهُ الْخَاتِمَةُ بِحُسْنِهَا مِمَّا أَكْرَمَ اللهُ بِهِ بِبَرَكَةِ الْإِمَامِ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ.

كتبه الفقير محمد خليل بن عبد اللطيف

Terjemah :

Kita merasa bahagia dengan hari-hari yg telah kita lewati * padahal hari-hari yg telah berlalu menunjukkan berkurangnya umur kita

Maka beramal baiklah sebelum ajal menjemputmu * krn sesungguhnya keuntungan dan kerugian kelak ditentukan oleh amalmu

* Faidatun *

Tentang Imam Syafi'i رحمة الله عليه

Ketika beliau berhijrah dari Baghdad ke Mesir,beliau mengunjungi salah satu desa di Mesir,sayangnya penduduk desa tsb malah menyambut beliau dgn "biasa-biasa" saja,beliau bahkan duduk tanpa beralaskan tikar.
Setelah itu,seorang Nasrani yg juga pejabat kerajaan datang mengunjungi desa,penduduk desa menyambutnya dgn meriah,memuliakannya dgn macam-macam makanan dan minuman.

Melihat itu,Imam Syafi'i menyitir dua buah Bait :

(Janganlah engkau gelisah akan pahitnya kehidupan) * jauh di hutan sana banyak Singa-singa yg bermalam kelaparan * sedangkan anjing-anjing kekenyangan memakan daging kambing *
*(Begitu banyak)orang-orang bodoh yg tidur diatas ranjang sutra * sedangkan orang-orang Alim hanya tidur beralaskan tanah *

(Di luar dugaan)Mendengar bait-bait itu,pejabat Nasrani itu mendatangi Imam Syafi'i,menciumi tangan dan kakinya,dan mengucapkan Kalimat Syahadat di tangan Imam Syafi'i.

Ditulis oleh Al-Faqir Muhammad Kholil Bin Abdullatif

* meski hanya bisa melihat tulisan beliau,semoga bisa mendapatkan Barokah beliau,diakui sebagai murid-murid dan santri-santrinya,dikumpuklan dgnnya kelak di dalam Surga-Nya.. Aamin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar