ABDUL HAMID MUDJIB HAMID BERSHOLAWAT

Selasa, 06 Juni 2017

Pahala Puasa Romadlon Akan Terkatung-katung kecuali telah membayar zakat fithrah

(08) Kajian kitab Ithafu Ahli Al-Islam Bi-Khushushiyyati Al-Siyam karya Al-Imam Ibnu Hajar Al-Haitami yang dibaca oleh Syaikhina Maimoen Zubair Sarang di Musholla Pondok Pesantren Al-Anwar Karangmangu Sarang Rembang Jawa tengah Indonesia.
***
Diposkan Selasa Pahing, 11 Romadlon 1438 H/ 6 Juni 2017 M.
***

شهر رمضان معلق بين السماء والأرض لا يرفع إلى الله إلا بزكاة الفطر (رواه ابن شاهين في ترغيبه والضياء عن جرير رضي الله عنه).

"(Puasa) bulan Romadlon digantungkan diantara langit dan bumi, ia tidak diangkat menuju ALLOH kecuali dengan (mengeluarkan) zakat fitrah".

Pahala puasa bulan Romadlon dan faidah-faidah lain yang berhubungan dengan romadlon tidak akan diberikan kepada​ orang yang berpuasa kecuali ia telah membayar zakat fitrah. Kewajiban mengeluarkan zakat fitrah ini tentu bagi orang yang mampu mengeluarkannya.

Zakat fitrah berfungsi untuk mensucikan orang yang berpuasa agar ia menjadi orang yang pantas untuk mendapatkan pahala dan faedah yang dijanjikan. Sehingga pensucian itu tidak akan sempurna kecuali dengan mengeluarkan zakat fitrah.

Sedangkan kewajiban mengeluarkan zakat fitrah bagi anak kecil itu dengan dasar mengikuti orang yang sudah dewasa.

إنما سمي رمضان لأنه يرمض الذنوب، أي يذهبها ويحرقها (أخرجه محمد بن منصور السمعاني وأبو زكريا يحيى بن منده في أماليهما عن أنس رضي الله عنه).

Romadhon dalam bahasa Arab bermakna menghilangkan atau membakar. Bulan puasa dinamakan bulan Romadhon karena pada bulan itu dosa-dosa diampuni oleh ALLOH sehingga seolah-olah terbakar dan hilang dari orang yang melakukan dosa.

شهران لا ينقصان شهرا عيد رمضان وذو الحجة (أخرجه أحمد عن رجل من الصحابة)

"Dua bulan yang tidak berkurang, dua bulan raya, Romadlon dan Dzulhijjah".

Yang dikehendaki dari hadist itu adalah pahala bulan Ramadhan dan bulan Dzulhijjah tidak akan berkurang walaupun jumlah hari pada bulan tersebut tidak genap 30 hari pada bulan Romadhon dan 10 hari pertama pada bulan Dzulhijjah.

شهر رمضان شهر الله وشهر شعبان شهري وشهر شعبان المطهر ورمضان المكفر (رواه ابن عساكر عن عائشة رضي الله عنها)

"Bulan Romadhan adalah bulan ALLOH, bulan Sya'ban adalah bulanku. Bulan Sya'ban adalah bulan yang mensucikan. Bulan Romadhon adalah bulan yang melebur (dosa)".

Di dalam hadis tersebut, bulan Ramadhan disandarkan kepada ALLOH. Hal itu menunjukkan puncak kemuliaan Romadhon. Sedangkan bulan Sya'ban disandarkan kepada Nabi Muhammad yang menunjukkan keistimewaannya. Hal itu, karena Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam berpuasa pada semua hari atau kebanyakan hari pada bulan Sya'ban.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar