ABDUL HAMID MUDJIB HAMID BERSHOLAWAT

Kamis, 02 Agustus 2018

PASCA FORUM IJTIMA' ULAMA' YANG MEMBINGUNGKAN:



PASCA FORUM IJTIMA' ULAMA' YANG MEMBINGUNGKAN:

Ijtima' Ulama yang dihadiri ratusan Ulama dan cendekiawan muslim itu berjalan lancar dan menggelegar. Bagaimana tidak, Ijtima Ulama itu dihadiri pula oleh petinggi-petinggi partai yg disebut partai keumatan. Dari mulai Prabowo (Gerindra), Amien Rais, Zulkifli Hasan (PAN), Yusril Ihza Mahendra (PBB), Shohibul Iman dan Salem Segaf Aljufri (PKS). Juga Hutomo Mandala Putra/Tomi Soeharto (Partai Berkarya).

Tokoh-tokoh politik itu masing-masing punya kesempatan berorasi, dan masing-masing berorasi dengan memukau...

Tidak kalah penting adalah sambutan pembukaan Habib Rizieq Shihab (HRS) menandai dimulainya pelaksanaan Ijtima Ulama. Sambutan khas HRS lewat telekonferen yang memukau, itu sampai membuat Prabowo memujinya dengan mengatakan, bhw dia tidak segan untuk memanggilnya dengan Imam Besar.

Namun hasil dari Ijtima Ulama yang tidak menyebutkan nama tertentu dari nama-nama kandidat yang dijagokan partai masing-masing, khususnya pada kandidat jabatan Wapres, tapi tiba-tiba dimunculkan nama yang diluar nama-nama yang selama ini beredar.  Nama-nama yang muncul hanya seorang kandidat presiden yang "direstui" dengan dua nama kandidat Wakil presiden...

Muncul nama Prabowo sebagai calon Presiden, dan dua nama lain sebagai Wakil Presiden yaitu Salem Segaf Aljufri dan Ustad Abdul Shomad. Nama kandidat Wapres diluar "radar" yg beredar selama ini.

Tentu kita tidak tahu kenapa muncul nama-nama itu, khususnya untuk jabatan calon Wakil Presiden. Dan apalagi kriteria yang dipakai, kita pun tidak tahu. Nama-nama itu tiba-tiba "dipaksakan" untuk dipilih. Lagi, tentu kita tidak tahu motivasi munculnya nama-nama yang katanya mendapat "restu" Ulama. Pertanyaannya menjadi, Ulama yang mana yang diberi mandat untuk "memilih" itu?

Harusnya Forum Ijtima Ulama itu menjaga harmoni pasca dimunculkannya nama-nama itu. Mestinya berpikirnya demikian. Bukan malah pasca forum itu umat makin bingung, dan tidak mustahil melecehkan forum itu sebagai dagelan bahkan dagangan politik, dan yang.mengambil peran berlebihan dan salah tempat.

Bijak jika Forum Ijtima itu cukup menyebut kriteria siapa-siapa yang layak menjadi kandidat Presiden dan kandidat Wakil Presiden... Umat insya Allah sudah faham betul memaknai kriteria-kriteria yang dibuat.

Saya, dan tentu banyak pihak yang kecewa dengan hasil forum itu, yang menyebut nama-nama, tanpa mengecilkan nama-nama yang bersangkutan, namun untuk dijual pada pemilih, nama-nama itu tampaknya kurang marketable... Maaf🙏🙏

Alfaqir
Abdul Hamid Mudjib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar