Nabi SAW:مَنْ صَلَّى عَلَيَّ فِي كِتَابٍ لَمْ تَزَلِ الْمَلَائِكَةُ تَسْنَغْفِرُ لَهُ مَا دَامَ اسْمِي فِي ذَلِكَ الْكِتَابِ (Barang siapa menulis sholawat kpdku dlm sebtah buku, maka para malaikat selalu memohonkan ampun kpd Alloh pd org itu selama namaku masih tertulis dlm buku itu). اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلّٰهِ اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ
Minggu, 19 Agustus 2018
Stratifikasi Sosial / Pelapisan Sosial Masyarakat Madura
Copas dari group WA Madura:
*_Stratifikasi Sosial / Pelapisan Sosial Masyarakat Madura..._*
*1. Oreng Kènè’/Dumè’*= _Sebagai Lapisan Terbawah, Yaitu :_ _Masyarakat yang biasanya kebanyakan bekerja sebagai Petani – Nelayan – Pengrajin dan orang yang tidak mempunyai mata pencaharian tetap._
*2. Ponggâbâ,* _Yaitu : Orang yang bekerja di Instansi normal terutama di Kantor Pemerintah._
*3. Parjâji,* _Yaitu : Lapisan masyarakat yang berada paling atas._
*Parjâji ada 2 macam pengertiannya :*
_~ Orang-orang yang masih keturunan *Raja* di Madura pada saat itu._ _Biasanya tingkatan Gelar Kebangsawanannya seperti :_
*RA* _(Raden Ario/Aryo/Tè Arjâ)_
*RP* _(Raden Panji/Tè Panji)_
*RB* _(Raden Bindoro)_
*RM*_(Raden Mas/Dhin Mas)_
*R* _(Raden/Dhin)_
(Untuk laki – laki)
*R.A* _(Raden Ayu/Dhin Ajuh)_
*R.Aj* _(Raden Ajeng/Dhin Ajêng)_
*Rr* _(Raden Roro/Dhin Roro)_
( Untuk wanita ).
_~ Orang-orang berpangkat menengah sampai dengan tinggi pada saat Pemerintahan Belanda, seperti :_
_Asisten Wedana (Camat)_
_Wedana_
_Patih_
_Kanjeng / Bupati, dsb._
*Stratifikasi di lingkungan Masyarakat Agama / Pesantren...*
_Stratifikasi di lingkungan masyarakat agama / pesantren yang kita kenal ada 4 Tingkatan, (Dari yang ter-atas ) :_
*Kèyaè*
_Adalah seseorang yang dikenal sebagai pemuka Agama (Ulama) karena menguasai banyak Ilmu Agama Islam. Selain berfungsi sebagai pembina ummat juga sebagai penerus / pengajar ajaran para Nabi pada santri-santrinya._
*Nyaè Seppo*
_Adalah seorang Istri dari Kèyaè_
*Lora*
_Adalah putra laki laki seorang Kèyaè_
*Nyaè*
_Adalah seorang putri perempuan Kèyaè_
*Bindârâh*
_Adalah orang-orang yang telah mendapatkan / menamatkan pendidikannya di Pondok Pesantren, dan mereka telah memiliki pengetahuan keagamaan yang cukup banyak tetapi belum setara dengan pengetahuan Keyae._
_Ada Pula Bindarah yang sudah banyak didatangi orang untuk NYABIS/DATANG terutama di Desa / Dusun yang agak jauh dari seorang Keyae._
*Santrè*
_Adalah orang-orang yang masih sedang menuntut Ilmu keagamaan di sebuah Pondok Pesantren._
*Bânnè Santrè*
_Seseorang yang tidak pernah Mondok / tidak pernah menuntut Ilmu keagamaan di sebuah Pondok Pesantren._
*TINGKAT BAHASA (Dâg ondâggâ bâsâ)*
_Dalam Bahasa Madura kita kenal 5 tingkatan Bahasa :_
*1. Bahasa Kraton =* _Abdi Dhâlem - Junan Dhâlem_
_Biasa digunakan di lingkungan keluarga Kraton_
*2. Bahasa Tinggi =* _Abdina - Panjennengan_
_Biasa digunakan oleh ponggawa / bawahan pada atasan, baik di Lingkungan Kraton maupun di Lingkungan Pemerintahan, atau Santrè pada Kèyaè._
*3. Bahasa Halus =* _Kaula - Sampèyan_
_Biasa digunakan oleh yang lebih muda pada yang lebih tua / pada yang dihormati._
*4. Bahasa Menengah =* _Bulâ - Dhika_
_Biasa digunakan oleh yang lebih tua pada yang lebih muda tetapi di hormati._
_Misal : Mertua pada menantunya._
*5. Bahasa Mapas / Kasar =* _Sèngko’ - Bâ’na - Kakèh - Sèdhâh_
_Biasa digunakan oleh yang lebih tua pada yang lebih muda, orang yang mempunyai posisi yang lebih tinggi pada bawahannya, dan orang yang seumur / sebaya (teman)._
Hanya Sekedar tambahan pengetahuan untuk diketahui bersama... Saporana sè Agung... 🙏🏻👆🏻👍🏼👌🏻✍🏻
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar