ABDUL HAMID MUDJIB HAMID BERSHOLAWAT
Biografi Singkat Al-Habib Mundzir al-Musawa
------------------
Berikut
ini biografi singkat Habib Mundzir al Musawa, orang nomor satu di
Majelis Rasulullah, seperti dipajang majelisrasulullah.org menjawab
pertanyaan di laman tersebut:
Alaikum Salam wr wb..,
Ayah saya bernama Fuad Abdurrahman Almusawa, yang lahir di Palembang,
Sumatra selatan, dibesarkan di Makkah Al mukarramah, dan kemudian
mengambil gelar sarjana di Newyork University, di bidang Jurnalistik,
yang kemudian kembali ke Indonesia dan berkecimpung di bidang jurnalis,
sebagai wartawan luar negeri, di harian Berita Yudha, yang kemudian di
harian Berita Buana.
Beliau menjadi wartawan luar negeri selama
kurang lebih empat puluh tahun, pada tahun 1996 beliau wafat dan
dimakamkan di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat.
Nama saya Munzir
bin Fuad bin Abdurrahman Almusawa, saya dilahirkan di Cipanas Cianjur
Jawa barat, pada hari jum'at 23 februari 1973, bertepatan 19 Muharram
1393H, setelah saya menyelesaikan sekolah menengah atas, saya mulai
mendalami Ilmu Syariah Islam di Ma'had Assaqafah Al Habib Abdurrahman
Assegaf di Bukit Duri Jakarta Selatan.
Lalu mengambil kursus
bhs.Arab di LPBA Assalafy Jakarta Timur, lalu memperdalam lagi Ilmu
Syari’ah Islamiyah di Ma’had Al Khairat, Bekasi Timur, kemudian saya
meneruskan untuk lebih mendalami Syari’ah ke Ma’had Darul Musthafa,
Tarim Hadhramaut Yaman, selama empat tahun, di sana saya mendalami Ilmu
Fiqh, Ilmu tafsir Al Qur;an, Ilmu hadits, Ilmu sejarah, Ilmu tauhid,
Ilmu tasawuf, mahabbaturrasul saw, Ilmu dakwah, dan ilmu ilmu syariah
lainnya.
Saya kembali ke Indonesia pada tahun 1998, dan mulai
berdakwah, dengan mengunjungi rumah rumah, duduk dan bercengkerama dg
mereka, memberi mereka jalan keluar dalam segala permasalahan, lalu atas
permintaan mereka maka mulailah saya membuka majlis.
Jumlah
hadirin sekitar enam orang, saya terus berdakwah dengan meyebarkan
kelembutan Allah swt, yang membuat hati pendengar sejuk, saya tidak
mencampuri urusan politik, dan selalu mengajarkan tujuan utama kita
diciptakan adalah untuk beribadah kpd Allah swt, bukan berarti harus
duduk berdzikir sehari penuh tanpa bekerja dll, tapi justru mewarnai
semua gerak gerik kita dg kehidupan yang Nabawiy.
Kalau dia
ahli politik, maka ia ahli politik yang Nabawiy, kalau konglomerat, maka
dia konglomerat yang Nabawiy, pejabat yang Nabawiy, pedagang yang
Nabawiy, petani yang Nabawiy, betapa indahnya keadaan ummat apabila
seluruh lapisan masyarakat adalah terwarnai dengan kenabawian, sehingga
antara golongan miskin, golongan kaya, partai politik, pejabat
pemerintahan terjalin persatuan dalam kenabawiyan.
Inilah
Dakwah Nabi Muhammad saw yang hakiki, masing masing dg kesibukannya tapi
hati mereka bergabung dg satu kemuliaan, inilah tujuan Nabi saw diutus,
untuk membawa rahmat bagi sekalian alam.
Kini majlis taklim
saya yang dulu hanya dihadiri enam orang, sudah berjumlah sekitar tiga
ribu hadirin, saya sudah membuka puluhan majlis taklim di seputar
Jakarta pusat, saya juga sudah membuka majlis di seputar pulau jawa,
yaitu:
Jawa Barat: Ujungkulon Banten, Cianjur, Bandung, Majalengka, Subang.
Jawa Tengah: Slawi Tegal, Purwokerto, Wonosobo, Jogjakarta, Solo, Sukoharjo, Jepara, Semarang,
Jawa Timur: Mojokerto, Malang, Sukorejo, Tretes, Pasuruan, Sidoarjo, Probolinggo.
Bali: Denpasar, Klungkung, Negara, Karangasem.
NTB: Mataram Ampenan
Luar Negeri: Singapura, Johor, Kualalumpur.
Namun kini kesemua kunjungan keluar jakarta telah saya cukupkan setahun
sekali dengan perintah Guru saya. Dan saya pun telah menjadi Narasumber
di beberapa stasion TV swasta, yaitu di Indosiar untuk acara Embun Pagi
tayangan 27 menit, di ANTV untuk acara Mutiara Pagi tayangan 27menit,
RCTI, TPI, Trans TV dan La TV.
Saya membina puluhan majelis di
jakarta, yg kesemuanya mendapat giliran jadwal kunjungan sebulan sekali,
selain Majelis Induk di Masjid Almunawar Pancoran jakarta selatan yg
diadakan setiap senin malam dan setiap malam jumat di kediaman saya,
maka padatlah jadwal saya setiap malamnya sebulan penuh, namun tuntutan
dari wilayah wilayah baru terus mendesak saya, maka saya terus berusaha
memberi kesempatan kunjungan walaupun dg keterbatasan waktu. Email
pribadi saya : munziralmusawa@yahoo.com
Demikianlah sekilas
dari Biografi saya, untuk memperjelas gerakan dakwah yang saya jalankan,
semoga limpahan rahmat Allah swt bagi mereka yang berminat menerima
seruan seruan Kelembutan Allah swt, Amin Allahumma Amin.
Demikian Biografi ini saya buat,
Hormat Saya,
Khadim Majelis Rasulullah saw
(Munzir Almusawa)
*saudara mursa, terimakasih atas partisipasi anda, saya jadi malu, Baarakallahufiikum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar