ABDUL HAMID MUDJIB HAMID BERSHOLAWAT

Kamis, 28 Maret 2019

Silsilah Joko Widodo ke Pangeran Sambernyowo / KGPAA Mangkunegoro I*




*Silsilah Joko Widodo ke Pangeran Sambernyowo / KGPAA Mangkunegoro I*

Disusun oleh = TB. M. Nurfadhil Diponegoro Tirtayasa Azmatkhan

*Jalur 1 ke anak KGPAA MN 1 no 21. KPA Amijoyosaroso* :

1. *Joko Widodo* bin

2. Widjiatmo *Noto Miharjo* bin

3. R.Ng. Demang Lamidi *Wiryo Mihardjo* (Lurah Dongkol) bin

4. R.M. Soerjo *Mihardjo* / R.Ng Mangundinomo ber-ibu

5. R.Ay Saminah Kartawijaya (+ menikah dengan 5.A. Kyai Kartawijaya ulama Gemulak / *Wiryo* Wi - *noto*) binti

6. R.Ay Haryadi *Wiryo* binti

7. Bendoro Raden Mas Aria Amijoyosaroso, bin

8. *Pangeran Sambernyowo (KGPAA Mangkunegoro 1)*


*Jalur 2 ke anak KGPAA MN 1 no 16 R.Aj . Satiyah / R.Ay Surohadimenggolo* =

1. *Joko Widodo* bin

2.  Widjiatmo *Noto *Miharjo* bin

3. R.Ng. Demang Lamidi *Wiryo* *Miharjo* (Lurah Dongkol)  bin

4. R.M. Soerjo *mihardjo* / R.Ng Mangundinomo bin

5. Kyai Kartawijaya ulama Gemulak / Muhammad Sudjak / *Wiryo* Wi- *noto* (+ menikah dengan 5. R.Ay Saminah Kartawijaya) ber-ibu

6. R.Aj . Satiyah / R.Ay Surohadimenggolo (+ menikah dengan *Bupati Terboyo R.T. Surohadimenggolo V*) binti

7. *Pangeran Sambernyowo / KGPAA Mangkunegoro I*

*Jalur 3 ke anak KGPAA MN 1 no 4 R.Aj. Temu / R. Ay. Tumenggung Suryonegoro* =

1. *Joko Widodo* ber-ibu :

2. Sudjiatmi binti

3. R. Ay Wirorejo (+ menikah dengan R.Ng. Dem. Wirorejo ) binti

4. R.Ng. Surodirjo bin

5. R. Ay. Poncodiwiryo binti

6. R.Aj. Temu / R. Ay. Tumenggung Suryonegoro (+ menikah dengan Tumenggung Suryonegoro bupati Keduwang) binti

7. *Pangeran Sambernyowo / KGPAA Mangkunegoro I*


Rabu, 27 Maret 2019

Kaitan silsilah Syeikh Nawawi Al Bantani dan KH Ma'ruf Amin.*




*Kaitan silsilah Syeikh Nawawi Al Bantani dan KH Ma'ruf Amin.*

Oleh: TB. Nurfadhil Tirtayasa & KH Imaduddin Utsman (Angg. Lembaga Pemangku Adat Kesulthanan Banten dan Babad Banten)

Para Ulama besar Banten semisal, *Syekh Nawawi Al-Bantani*, Syekh Arsad Towil, Syekh Arsad Qoshir, Syekh Abdul Karim Al-Bantani, *KH. Maruf Amin*, Ternyata mereka semua semua adalah satu keluarga besar dan bertemu kekerabatannya satu leluhur pada tokoh yang bernama *Syekh Jamad Al-Bantani*.

Dari antara para Ulama Banten tersebut, kita kaji silsilah Syeikh Nawawi dan KH Ma'ruf Amin sebagai sesama turunan Syeikh Jamad.

Adapun silsilah dari Syeikh Nawawi :

*Syekh Nawawi* bin Umar bin Arobi bin Ali bin *Jamad*.

Sedangkan *silsilah KH Ma'ruf Amin dari pihak ibunya* :

*KH. Makruf Amin* ber-ibu *Nyai Maimunah* binti KH. Ramli ber-ibu Nyai Marsati binti Ki Abdullah bin *Jamad*.

Adapun silsilah Syeikh Jamad :

*Jamad* bin Janta bin Mas  Bugel bin Mas Kun (RTB. Makhmud) bin Mas Nun (RTB. Wiranegara I) bin Mas Wi (Pangeran Wiraraja I) bin Pangeran Sunyararas (Tajul Arasy) bin *Sulthan Maulana Hasanudin Banten bin Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati Cirebon*, tokoh yang dikenal sebagai Waliyullah yang tergabung dalam dewan ulama penyebar Islam di Nusantara, Walisongo yang sekaligus Dzuriat Rasul dari qabilah Azhomat Khan Ba'alawy Al-Husaini.

Silsilah Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati :

Syarif Hidayatullah bin Syarif Abdullah bin Ali Nurul Alam bin Jamaluddin Akbar Al Husaini bin Ahmad Jalaluddin bin Abdullah Azhomat Khan bin Abdul Malik bin Alwi Ammul Faqih bin Muhammad Shohib Marbath bin Ali Kholi Qosam bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad Al Muhajir bin Isa Al Bashri bin Muhammad An Naqib bin Ali Uraidh bin Ja'far Shodiq bin Muhammad Al Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali Krw. + Sayyidah Fathimah Az-Zahra.

*Jadi KH. Maruf amin dari garis ibunya adalah cucu keponakan dari para ulama besar, seperti Syekh Nawawi*, Syekh Abdul Karim, Syekh Arsyad Qoshir, Syekh Arsyad Towil yang merupakan para turunan Syeikh Jamad dan turunan Pangeran Sunyararas bin Sulthan Maulana Hasanudin Banten.

*Meskipun silsilah KH Ma'ruf Amin belum ditemukan persambungan langsung ke Syeikh Nawawi tapi dengan kekerabatan yang dekat tersebut, maka tidak heran kemudian para ulama lebih senang menyebut KH. Makruf Amin sebagai Cucu syekh Nawawi.*

Adapun *silsilah keluarga ayahnya KH Ma'ruf Amin*, yang disusun secara genealogis bertautan ke tokoh berbagai daerah adalah sebagai berikut :

*Silsilah genealogis KH Ma'ruf Amin ke berbagai tokoh leluhur Nusantara di Banten, Tangerang, Cirebon, Sumedang, Demak, Surabaya, Madiun dan Madura*

1. Ki Pragalbo Bangkalan *Madura*, berputra :

2. Pangeran Suhra  Pradoto / Pangeran Langgar Jambringin Pamekasan *Madura* (+Menikah dengan Ratu Pembayun binti Sultan Trenggono *Demak* ber-ibu putri Sunan Ampel *Surabaya*), berputri :

3. Ratu Harisbaya Nyai Narantoko (+Menikah dengan Prabu Geusan Ulun *Sumedang*), berputra :

4. Pangeran Wiraraja I, berputra :

5. P. Wiraraja II / Mas Wangsaraja / RAA. Wangsakara / Raden Aria *Tanggerang* / Kyai Lenyep / Kyai Narantaka, berputra :

6. Raden Wiranegara / Syeikh Ciliwulung, berputri :

7. Raden Ayu Fathimah (+ menikah dengan TB. Mahmud bin Pangeran Arya Banten bin Sultan Abul Mafakhir Mahmud Abdul Qodir *Banten* bin Maulana Muhammad bin Maulana Yusuf bin Maulana Hasanudin bin Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati *Cirebon*), berputra :

8. Syeikh R.TB. Hasan Bashri, berputra :

9. Syeikh R.TB. Ibrohim,  berputra :

10. Syeikh R.TB. Abdullah, berputra :

11. Syeikh R.TB. Alim, berputri :

12. Ratu Kanisah, berputri :

13. Raden Ayu Kati (di Koper, + menikah dengan Abdurrahman dari *Madiun*), berputra :

14. Raden Abdullah, berputra :

15. *KHR. Muhammad Amin*, berputra :

*16. KHR. Ma'ruf Amin*

Al-Fatihah...

Selasa, 26 Maret 2019

Putra-Putri Jaka Tingkir:



Putra-Putri Jaka Tingkir:

[26/3 23.38] Tb Nur Fadlil: *Silsilah Hadratus syaikh KH Hasyim Asy'ari ke Rasul saw*

Oleh = R.TB. Nurfadhil Tirtayasa Al Husaini

1. *Nabi Muhammad SAW*

2. Fatimah Az-Zahra

3. *Al-Husain bin Ali krw*

4. Al-Imam Sayyidina Hussain

5. Ali Zainal ‘Abidin

6. Muhammad Al Baqir

7. Ja’far As-Sodiq

8. Ali Uradhi

9. Muhammad An-Naqib

10. Isa Naqib Ar-Rumi

11. Ahmad al-Muhajir

12. ‘Ubaidillah

13. Alwi Awwal

14. Muhammad Sohibus Saumi’ah

15. Alwi Ats-Tsani

16. Ali Kholi’ Qosim

17. Muhammad Sohib Mirbath (Hadhramaut)

18. Alwi Ammul Faqih (Hadhramaut)

19. Abdul Malik Al-Muhajir ilal Hindi

20. *Abdullah Azhmat Khan*

21. Ahmad Shah Jalal /Ahmad Jalaludin

22. *Syaikh Jumadil Qubro / Jamaluddin Akbar Al Husaini*

23. Muhammad Kebungsuan / Muhammad Syamsudin Tabriz / Syech Syamsu Tamres / Bajul Petak / Bajul Segoro / Baya Putih (+ menikah dengan putri Pengging binti Handayaningrat Sepuh)*

24. Adipati Handayaningrat Pamungkas / Kyai Ageng Penging Sepuh (+ menikah dengan Ratu Pembayun binti Brawijaya Kertawijaya Majapahit)

25. Kyai Ageng Kebo Kenongo / Ki Ageng Pengging (+ menikah dengan Ratu Mandoko binti *Sunan Kalijogo* + yang menikah dengan Zainab binti *Syeikh Siti Jenar*)*

26. *Sultan Hadiwijaya / Jaka Tingkir / Mas Karebet / Abdurrahman Azmatkhan*

27. Pangeran Benowo / Sayyid Abdul Halim

28. *Pangeran Mas / Abdurrahman / Mbah Sambu / Samhud Bagda*

29. Panembahan Raden / Abdul Halim + Raden Ayu Panembahan Raden Kajoran

30. Abdul Wahid*

31. Abu Sarwan

32. KH. Asy’ari

33. *KH. Hasyim Asy’ari*
[26/3 23.47] Tb Nur Fadlil: Catatan bagi diskusi munsib yang mana catatan ini bukan utk di share ke yang lain =

20* di versi lain ada yang menyatakan ke Basyaiban adalah distorsi karena kesamaan nama Abdurohman pada alias nama arab Jaka Tingkir. Jadi jelas dari Azmatkhan.

25* di versi lain ada diriwayatkan Jaka Tingkir  anak dari Sunan Giri bin Maulana Ishak.. distorsi kesamaan kisah leluhurnya menantu raja di Jawa timur.. bedanya kalau leluhur jaka Tingkir Handayaningrat menantu  Raja Majapahit.. sedangkan Maulana ishaq menantu Raja Blambangan.

*23 dan 24 ada yang menuliskan 1 orang.. tapi yang tepat 2 orang yang karena di data jawa jelas ada yang menikahi putri raja majapahit dan putri pengging.

23* ada versi lain Syamsu Tabriz alias Ibrahim asmara. Tapi dalam data lain misal data yogya jelas syamsu tabris saudara dari ibrahim asmara sesama anak Jumadil Kubro dan beda lokasi makam.

30* ada versi lain bin ke ahmad mutamakkin dulu menurut versi Lina Ranji Sarkub.. tapi belum bisa ana pastikan kebenarannya karena di riwayat lain langsung bin Abdul Halim / Panembahan Raden.

Wallahu 'alam bishowab.
[27/3 00.01] Tb Nur Fadlil: 1. Ratu Pembayun menikah dengan Arya Pangiri Demak.

2. Pangeran Benowo

3. Istri Raden Pratanu bin Ki Pragalbo Madura

4. Istri Panembahan Ratu Cirebon.

*5 Pangeran Kusumadiningrat leluhur Sukapura Tasikmalaya.. ada versi lain beliau anak P. Benowo.
[27/3 00.02] Tb Nur Fadlil: 6. Dan ada versi bahwa Panembahan Senopati Mataram / Sutawijaya juga anak kandung Hadiwijaya.. versi lain anak angkat.
[27/3 00.06] Tb Nur Fadlil: 7. P. Sindusena
8. R. Tambakbaya
9. Ki Bimotjili
[27/3 00.11] Tb Nur Fadlil: Ya bisa jadi.. cuma yang itu ana baru tahu.. berdasar data Ricklefs .. para putri bliau yang lain

10. Istri Panji Wiryakrama Surabaya

11. Istri Arya Pamalad Tuban
[27/3 00.16] Tb Nur Fadlil: 12. Ratu Mas Banten + menikah dengan ki Juru Martani.
[27/3 00.19] Tb Nur Fadlil: *10 nama gelar istri tsb Ratu Mas Adipati Surabaya

*11 bernama Ratu Mas Kumelut.
[27/3 00.50] Tb Nur Fadlil: Adalagi putri Jaka Tingkir ke 14 mungkin yakni Ratu Mas Jepara.. tidak diketahui suami dan turunannya..
[27/3 05.58] Tb Nur Fadlil: Silsilah lain ? Lho kalau secara silsilah memang demikian Joko Tingkir bin kebo kenongo bin Handayaningrat.. sebagaimana silsilah yang ana share
[27/3 06.00] Tb Nur Fadlil: Di point 24 - 26... kalau kita bicara silsillah Kh Hasyim asy'ari ke Jaka Tingkir Raja Pajang.. maka nggk ada Joko Tingkir yang lain.

Melihatnya dari anaknya Pangeran Benowo dan cucunya..
[27/3 06.03] Tb Nur Fadlil: Tidak ada catatan sejarah otentiknya kalau Joko Tingkir Pajang anak Sunan Giri .. sudah dijelaskan kalau itu distorsi karena ada kesamaan kisah kakek jaka tingkir sebagai menantu Raja di Jawa Timur..  kalau Maulana Ishaq menantu raja blambangan.. sedangkan yang tepat kakek Joko Tingkir adalah Handayaningrat menantu Raja Majapahit.
[27/3 06.04] Tb Nur Fadlil: Secara jaman masa hidup juga beda..  kala Joko Tingkir jadi Raja yang melantik adalah anaknya Sunan Giri.

Lantas di daftar turunan Sunan Giri ya tidak tercatat berputra Joko Tingkir.

Jadi kalau Joko Tingkir raja Pajang ya hanya 1 orang.
[27/3 06.07] Tb Nur Fadlil: Dan itu bukan Raja Pengging pertama.. kakek garis ibunda beliau memang pemimpin pengging turun temurun.

dalam data jawa disebut Handayaningrat pamungkas.. kalau diberikan nomor maka II ... dalam data silsilah jawa ibunda beliau putri Pengging binti Handayaningrat Sepuh / I.

Senin, 25 Maret 2019

Silsilah Emas Nasab Genealogis KH. Maimoen Zubeir Sarang Rembang Jateng yang garis perempuan ke Sultan Abdullah Sumedang




*Silsilah Emas Nasab Genealogis KH. Maimoen Zubeir Sarang Rembang Jateng yang garis perempuan ke Sultan Abdullah Sumedang seperti ini =

*Silsilah garis perempuan Kyai Maimun Zubair ke Mbah Mas'ud Bangkalan Madura ke Rasulullah SAW*

Oleh = R.TB. M. Nurfadhil Tirtayasa Al Husaini Al Bantani.

*Kyai Maimun*, bin

1. *Kyai Zubair*, ber ibu

2. Nyai hasanah istri kiyai Dahlan, binti

3. Nyai Sa'idah istri kiyai Syu'aib, binti

4. Nyai Pinang Istri Kiyai Salio (ghozali)  asli dr madura, binti

5. *Kiyai Shomadiyyah makam agung tuban*, bin

6. Robiyyah / Robih Hamzah, bin

7. Abdul Mukhit Aljadri, bin

8. Badrul Jamal, bin

9. *Mas'ud Gunung Kampek Bangkalan*, bin

10. *Sultan Abdullah Sumedang / Pangeran Suriadiwangsa I (1610 - 1620) / Pangeran Rangga Gempol 1 (1620 - 1625) (ber-ibu Ratu Harisbaya Nyai Narantoko cucu Ki Pragalbo Bangkalan Madura)* bin

11. Prabu Geusan Ulun Sumedang

12. Pangeran Santri Sumedang asal Cirebon

13. Pangeran Muhammad Pamalekaran (menurut data sumedang adalah keponakan sekaligus menantu *Sunan Gunung Jati*)

14. Pangeran Panjunan Abdurohman (kakak ipar Sunan Gunung Jati)

15. *Syeikh Datuk Kahfi / Syeikh Nur Jati Cirebon.* (Suami dari Halimah binti Ali Nurul Alam, bibinya Sunan Gunung Jati)

16. Syeikh Datuk Ahmad (saudara syeikh datuk Sholeh ayah Syeikh Sidi Jenar)

17. Syeikh Datuk Isa (saudara misan Syeikh Jumadil Kubro)

18. Syeikh Ali Abdul Qodir  (saudara dari Ahmad Jalaludin leluhur para Walisongo)

19. *Abdullah Azmatkhan*

20. Abdul Malik Al Muhajir ilal Hindi

21. Alwi Ammul Faqih

22. Muhammad Shohib Marbath

23. Ali Kholi Qosam

24. Alwi

25. Muhammad

26. Alwi

27. Ubaidillah

28. Ahmad Al Muhajir

29. Isa al Basri

30. Muhammad An Naqib

31. Ali al Uraidh

32. Ja'far Shadiq

33. Muhammad Al Baqir

34. Ali Zainal Abidin

35. Husaini

36. Ali bin Abi Thalib + Fathimah Az Zahra binti

37. *Nabi Muhammad SAW*


Sumber: Tb.Nur Fadlil

Minggu, 03 Maret 2019

Silsilah Emas Nasab Mulia KH. Hasan Genggong:





*Silsilah Emas Nasab Mulia Al-'Arif Billah Al-Syeikh KH. Hasan Genggong Mursyid Thoriqoh Naqsyabandiyyah:*

 *Sunan Giri*
Sunan Dalem
Sunan Prapen
Sunan Kawis Guwo
Al-Syekh Among Rogo
Al-Sayyid Abdurrohim
Al-Sayyid 'Alawi
Al-Sayyid Abdulloh
Al-Sayyid 'Alawi
Al-Sayyid Abdulloh
Kiai Qoiduddin
Kiai Syamsuddin
 *Al-Syeikh KH. Hasan Genggong*
KH. Hasan Saifurrijal
KH. Hasan Saiful Islam


Sumber: *NAAT*

PIAGAM MADINAH






           صحيفة المدينة / PIAGAM MADINAH

بسم الله الرحمن الرحيم

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang

هذا كتاب من محمد النبي صلى الله عليه وسلم بين المؤمنين والمسلمين من قريش ويثرب ومن تبعهم فلحق بهم وجاهد معهم.

Ini adalah piagam dari Muhammad Rasulullah SAW, di kalangan mukminin dan muslimin (yang berasal dari) Quraisy dan Yatsrib (Madinah), dan yang mengikuti mereka, menggabungkan diri dan berjuang bersama mereka

١. انهم امة واحدة من دون الناس.

Pasal 1 Sesungguhnya mereka satu umat, lain dari (komunitas) manusia lain

٢. المهاجرون من قر يش على ربعتهم يتعاقلون بينهم اخذ الدية واعطائها وهم يفدون عانيهم بالمعروف والقسط بين المؤمنين

Pasal 2 Kaum muhajirin dari Quraisy sesuai keadaan (kebiasaan) mereka bahu membahu membayar diat di antara mereka dan mereka membayar tebusan tawanan dengan cara baik dan adil di antara mukminin

٣. وبنوعوف على ربعتهم يتعاقلون معاقلهم الاولى وكل طائفة تفدى عانيها بالمعروف والقسط بين المؤمنين

Pasal 3 Banu Auf sesuai dengan keadaan (kebiasaan) mereka bahu membahu membayar diat di antara mereka seperti semula, dan setiap suku membayar tebusan tawanan dengan baik dan adil di antara mukminin

٤. وبنو ساعدة على ربعتهم يتعاقلون معاقلهم الاولى وكل طائفة منهم تفدى عانيها بالمعروف والقسط بين المؤمنين

Pasal 4 Banu Sa’idah sesuai dengan keadaan (kebiasaan) mereka bahu membahu membayar diat di antara mereka seperti semula, dan setiap suku membayar tebusan tawanan dengan baik dan adil di antara mukminin

٥. وبنو الحرث على ربعتهم يتعاقلون الاولى وكل طائفة منهم تفدى عانيها بالمعروف والقسط بين المؤمنين

Pasal 5 Banu Al-Hars sesuai dengan keadaan (kebiasaan) mereka bahu membahu membayar diat di antara mereka seperti semula, dan setiap suku membayar tebusan tawanan dengan baik dan adil di antara mukminin

٦. وبنوجشم على ربعتهم يتعاقلون معاقلهم الاولى وكل طائفة منهم تفدى عانيها بالمعروف والقسط بين المؤمنين

Pasal 6 Banu Jusyam sesuai dengan keadaan (kebiasaan) mereka bahu membahu membayar diat di antara mereka seperti semula, dan setiap suku membayar tebusan tawanan dengan baik dan adil di antara mukminin

٧. وبنو النجار على ربعتهم يتعاقلون معاقلهم الاولى وكل طائفة منهم تفدى عانيها بالمعروف والقسط بين المؤمنين

Pasal 7 Banu An-Najjar sesuai dengan keadaan (kebiasaan) mereka bahu membahu membayar diat di antara mereka seperti semula, dan setiap suku membayar tebusan tawanan dengan baik dan adil di antara mukminin

٨. وبنو عمرو بن عوف على ربعتهم يتعاقلون معاقلهم الاولى وكل طائفة منهم تفدى عانيها بالمعروف والقسط بين المؤمنين

Pasal 8 Banu ‘Amr bin ‘Awf sesuai dengan keadaan (kebiasaan) mereka bahu membahu membayar diat di antara mereka seperti semula, dan setiap suku membayar tebusan tawanan dengan baik dan adil di antara mukminin

٩. وبنو النبيت على ربعتهم يتعاقلون معاقلهم الاولى وكل طائفة منهم تفدى عانيها بالمعروف والقسط بين المؤمنين

Pasal 9 Banu Al-Nabit sesuai dengan keadaan (kebiasaan) mereka bahu membahu membayar diat di antara mereka seperti semula, dan setiap suku membayar tebusan tawanan dengan baik dan adil di antara mukminin

١٠. وبنو الاوس على ربعتهم يتعاقلون معاقلهم الاولى وكل طائفة منهم تفدى عانيها بالمعروف والقسط بين المؤمنين

Pasal 10 Banu Al-‘Aws sesuai dengan keadaan (kebiasaan) mereka bahu membahu membayar diat di antara mereka seperti semula, dan setiap suku membayar tebusan tawanan dengan baik dan adil di antara mukminin

١١. وان المؤمنين لايتركون مفرجا بينهم ان يعطوه بالمعروف فى فداء اوعقل.

Pasal 11 Sesungguhnya mukminin tidak boleh membiarkan orang yang berat menanggung utang di antara mereka tetapi membantunya dengan baik dalam poembayaran tebusan atau diat

١٢. ولا يحالـف مؤمن مولى مؤمن دونه.

Pasal 12 Seorang mukmin tidak diperbolehkan membuat persekutuan dengan sekutu mukmin lainnya tanpa persetujuan dari padanya

١٣. وان المؤمنين المتقين على من بغى منهم او ابتغى دسيعة ظلم او اثم او عدوان او فساد بين المؤمنين وان ايديهم عليه جميعا ولو كان ولد احدهم.

Pasal 13 Orang-orang mukmin yang taqwa harus menentang orangyang di antara mereka mencari atau menuntut sesuatu secara zalim , jahat, melakukan permusuhan atau kerusakan di kalangan mukminin. Kekuatan mereka bersatu dalam menentangnya, sekalipun ia anak dari salah seorang di antara mereka

١٤. ولا يقتل مؤمن مؤمنا فى كافر ولا ينصر كافرا على مؤمن.

Pasal 14 Seorang mukmin tidak boleh membunuh orang beriman lainnya lantaran membunuh orang kafir. Tidak boleh pula orang beriman membantu orang kafir untuk (membunuh) orang beriman

١٥. وان ذمة الله واحدة يحيد عليهم ادناهم وان المؤمنين يعضهم موالي بعض دون الناس.

Pasal 15 Jaminan Allah satu. Jaminan (perlindungan) diberikan oleh mereka yang dekat. Sesungguhnya mukminin itu saling membantu, tidak bergantung kepada golongan lain

١٦. وانه من تبعنا من يهود فان له النصر والاسوة غير مظلومين ولا متناصر عليهم.

Pasal 16 Sesungguhnya orang Yahudi yang mengikuti kita berhak atas pertolongan dan santunan, sepanjang (mukminin) tidak terzalimi dan ditentang olehnya

١٧. وان سلم المؤمنين واحدة لا يسالم مؤمن دون مؤمن في قتال في سبيل الله الا على سواء وعدل بينهم.

Pasal 17 Perdamaian mukminin adalah satu. Seorang mukmin tidak boleh membuat perdamaian tanpa ikut serta mukmin lainnya di dalam suatu peperangan di jalan Allah, kecuali atas dasar kesamaan dan keadilan di antara mereka

١٨. وان كل غازية غزت معنا يعقب بعضها بعضا.

Pasal 18 Setiap pasukan yang berperang bersama kita harus bahu membahu satu sama lain

١٩. وان المؤمنين يبئ بعضهم على بعض بـما نال دماءهم فى سبيل الله وان المؤمنين والمتقين على احسن هدى واقومه.

Pasal 19 Orang-orang mukmin itu membalas pembunuh mukmin lainnya dalam peperangan di jalan Allah. Orang-orang beriman dan bertakwa berada pada petunjuk yang terbaik dan lurus

٢٠. وانه لا يجير مشرك مالا لقر يش ولا نفسا ولايحول دونه على مؤمن.

Pasal 20 Orang musyrik (Yatsrib) dilarang melindungi harta dan jiwa orang (musyrik) Quraisy, dan tidak boleh bercampur tangan melawan orang beriman

٢١. وانه من اعتبط مؤمنا قتلا عن بينة فانه قودبه الا ان يرضى ولي المقتول وان المؤمنين عليه كافة ولايحل لهم الاقيام عليه.

Pasal 21 Barang siapa yang membunuh orang beriman dan cukup bukti atas perbuatannya, harus dihukum bunuh, kecuali wali terbunuh rela (menerima diat). Segenap orang beriman harus bersatu dalam menghukumnya

٢. وانه لا يحل لمؤمن أقر بما فى هذه الصحيفة وآمن بالله واليوم الآخر ان ينصر محدثا ولا يـؤوية وانه من نصره او آواه فان عليه لعنة الله وغضبه يوم القيامة ولا يـؤخذ منه صرف ولاعدل.

Pasal 22 Tidak dibenarkan orang mukmin yang mengakui piagam ini, percaya pada Allah dan Hari Akhir, untuk membantu pembunuh dan memberi tempat kediaman kepadanya. Siapa yang memberi bantuan dan menyediakan tempat tinggal bagi pelanggar itu, akan mendapat kutukan dari Allah pada hari kiamat, dan tidak diterima dari padanya penyesalan dan tebusan

٢٣. وانكم مهما اختلفتم فيه من شيئ فان مرده الى الله عز وجل والى محمد صلى الله عليه وسلم

Pasal 23 Apabila kamu berselisih tentang sesuatu, penyelesaiannya menurut (ketentuan) Allah Azza Wa Jalla dan (keputusan) Muhammad SAW

٢٤. وان اليهود ينفقون مع المؤمنين ماداموا محاربين

Pasal 24 Kaum Yahudi memikul biaya bersama mukminin selama dalam peperangan

٢٥. وان يهود بني عوف امة مع المؤمنين لليهود دينهم وللمسلمين دينهم مواليهم وانفسهم الا من ظلم واثم فانه لا يـوتخ الا نفسه واهل بيته.

Pasal 25 Kaum Yahudi dari Bani ‘Awf adalah satu umat dengan mukminin. Bagi kaum Yahudi agama mereka, dan bagi kaum muslimin agama mereka. Juga (kebebasan ini berlaku) bagi sekutu-sekutu dan diri mereka sendiri, kecuali bagi yang zalim dan jahat. Hal demikian akan merusak diri dan keluarga

٢٦. وان ليهود بنى النجار مثل ماليهود بنى عوف

Pasal 26 Kaum Yahudi Banu Najjar diperlakukan sama seperti Yahudi Banu ‘Awf

٢٧. وان ليهود بنى الحرث مثل ماليهود بنى عوف

Pasal 27 Kaum Yahudi Banu Hars diperlakukan sama seperti Yahudi Banu ‘Awf

٢٨. وان ليهود بنى ساعدة مثل ماليهود بنى عوف

Pasal 28 Kaum Yahudi Banu Sa’idah diperlakukan sama seperti Yahudi Banu ‘Awf

٢٩. وان ليهود بنى جشم مثل ماليهود بنى عوف

Pasal 29 Kaum Yahudi Banu Jusyam diperlakukan sama seperti Yahudi Banu ‘Awf

٣٠. وان ليهود بنى الاوس مثل ماليهود بنى عوف

Pasal 30 Kaum Yahudi Banu Al-‘Aws diperlakukan sama seperti Yahudi Banu ‘Awf

٣١. وان ليهود بنى ثعلبة مثل ماليهود بنى عوف الامن ظلم واثم فانه لا يوتخ الانفسه واهل بيته.

Pasal 31 Kaum Yahudi Banu Sa’labah diperlakukan sama seperti Yahudi Banu ‘Awf

٣٢. وان جفنه بطن ثعلبه كأ نفسهم

Pasal 32 Kaum Yahudi Banu Jafnah dari Sa’labah diperlakukan sama seperti Yahudi Banu ‘Awf

٣٣. وان لبنى الشطيبة مثل ما ليهود بنى عوف وان البر دون الاثم

Pasal 33 Kaum Yahudi Banu Syutaibah diperlakukan sama seperti Yahudi Banu ‘Awf

٣٤. وان موالي ثعلبه كأنفسهم

Pasal 34 Sekutu-sekutu Sa’labah diperlakukan sama seperti mereka (Banu Sa’labah)

٣٥. وان بطانة يهود كأنفسهم

Pasal 35 Kerabat Yahudi (di luar kota Madinah) sama seperti mereka (Yahudi)

٣٦. وانه لا يخرج احدمنهم الا باذن محمد صلى الله عليه وسلم وانه لا ينحجر على ثار جرح وانه من فتك فبنفسه فتك واهل بيته الا من ظلم وان الله على ابر هذا.

Pasal 36 Tidak seorang pun dibenarkan (untuk berperang), kecuali seizin Muhammad SAW. Ia tidak boleh dihalangi (menuntut pembalasan) luka (yang dibuat orang lain). Siapa berbuat jahat (membunuh), maka balasan kejahatan itu akan menimpa diri dan keluarganya, kecuali ia teraniaya. Sesunggunya Allah sangat membenarkan ketentuan ini

٣٧. وان على اليهود نفقتهم وعلى المسلمين نفقتهم وان بينهم النصر على من حارب اهل هذه الصحيفة وان بينهم النصح والنصيحة والبر دون الاثم وانه لم يأثم امرؤ بـحليفه وان النصر للمظلوم.

Pasal 37 Bagi kaum Yahudi ada kewajiban biaya dan bagi kaum muslimin ada kewajiban biaya. Mereka (Yahudi dan muslimin) bantu membantu dalam menghadapi musuh piagam ini. Mereka saling memberi saran dan nasihat. Memenuhi janji lawan dari khianat. Seseorang tidak menanggung hukuman akibat (kesalahan) sekutunya. Pembelaan diberikan kepada pihak yang teraniaya

٣٨. وان اليهود ينفقون مع المؤمنين ماداموا محاربين.

Pasal 38 Kaum Yahudi memikul bersama mukiminin selama dalam peperangan

٣٩. وان يثرب حرام جوفها لاهل هذه الصحيفة.

Pasal 39 Sesungguhnya Yatsrib itu tanahnya haram (suci) bagi warga piagam ini

٤٠. وان الجار كالنفس غير مضار ولا اثم.

Pasal 40 Orang yang mendapat jaminan (diperlakukan) seperti diri penjamin, sepanjang tidak bertindak merugikan dan tidak khianat

٤١. وانه لا تجار حرمة الا باذن اهلها

Pasal 41 Tidak boleh jaminan diberikan kecuali seizin ahlinya

٤٢. وانه ما كان بين اهل هذه الصحيفة من حدث واشتجار يخاف فساده فان مرده الى الله عزوجل والى محمد صلى الله عليه وسلم وان الله على اتقى ما فى هذه الصحيفة وابره.

Pasal 42 Bila terjadi suatu persitiwa atau perselisihan di antara pendukung piagam ini, yang dikhawatirkan menimbulkan bahaya, diserahkan penyelesaiannya menurut (ketentuan) Allah Azza Wa Jalla, dan (keputusan) Muhammad SAW. Sesungguhnya Allah paling memelihara dan memandang baik isi piagam ini

٤٣. وانه لاتجار قريش ولا من نصرها

Pasal 43 Sungguh tidak ada perlindungan bagi Quraisy (Mekkah) dan juga bagi pendukung mereka

٤٤. وان بينهم النصر على من دهم يثرب.

Pasal 44 Mereka (pendukung piagam) bahu membahu dalam menghadapi penyerang kota Yatsrib

٤٥. واذا دعوا الى صلح يصالحونه (ويلبسونه) فانهم يصالحونه ويلبسونه وانهم اذا دعوا الى مثل ذلك فانه لهم على المؤمنين الا من حارب فى الدين على كل اناس حصتهم من جابنهم الذى قبلهم.

Pasal 45 Apabila mereka (pendukung piagam) diajak berdamai dan mereka (pihak lawan) memenuhi perdamaian serta melaksankan perdamaian itu, maka perdamaian itu harus dipatuhi. Jika mereka diajak berdamai seperti itu, kaum mukminin wajib memenuhi ajakan dan melaksanakan perdamaian itu, kecuali terhadap orang yang menyerang agama. Setiap orang wajib melaksanakan (kewajiban) masing-masing sesuai tugasnya

٤٦. وان يهود الاوس مواليهم وانفسهم على مثل مالاهل هذه الصحيفة مع البر الحسن من اهل هذه الصحيفة وان البر دون الاثم.

Pasal 46 Kaum Yahudi Al-‘Aws, sekutu dan diri mereka memiliki hak dan kewajiban seperti kelompok lain pendukung piagam ini, dengan perlakuan yang baik dan penuh dari semua pendukung piagam ini. Sesungguhnya kebaikan (kesetiaan) itu berbeda dari kejahatan (pengkhianatan). Setiap orang bertanggung jawab atas perbuatannya. Sesungguhnya Allah palingmembenarkan dan memandang baik isi piagam ini

٤٧. ولا يكسب كاسب الاعلى نفسه وان الله على اصدق فى هذه الصحيفة وابره وانه لا يحول هذا الكتاب دون ظالم وآثم. وانه من خرج آمن ومن قعد آمن بالمدينة الا من ظلم واثم وان الله جار لمن بر واتقى ومحمد رسول الله صلى الله عليه وسلم

Pasal 47 Sesungguhnya piagam ini tidak membela orang zalim dan khianat. Orang yang keluar (bepergian) aman, dan orang berada di Madinah aman, kecuali orang yang zalim dan khianat. Allah adalah penjamin orang yang berbuat baik dan takwa. Dan Muhammad Rasulullah SAW

مقتطف من كتاب سيرة النبي صلى الله عليه وسلم، الجزء الـثانى ص 119-133 لابن هشام (أبى محمد
عبد المـلك) المتوفى سنة 214 هـ.

Dikutip dari kitab Siratun-Nabi (SAW) juz II, halaman 119-133, karya Ibnu Hisyam (Abu Muhammad Abdul Malik) wafat tahun 214 H.