ABDUL HAMID MUDJIB HAMID BERSHOLAWAT

Kamis, 06 Maret 2014

Wirid Mbah Mutamakkin


========

Wirid Mbah Mutamakkin
-----------------

Syaich Ahmad Mutamakkin (Mbah Mad--orang Kajen menyebut) merupakan simpul dari jejaring ulama Nusantara abad XVII-XVIII. Beliau keturunan Raja Muslim Jawa Jaka tingkir, cicit Raja Majapahit terahir Brawijaya V. Ayah KH. Sheikh Ahmad Mutamakkin adalah Sumohadiwijaya adalah pangeran Benowo II Raden Sumahadinegara bin pangeran Benawa I Raden Hadiningrat bin Jaka Tingkir atau sultan Hadiwijaya bin ki Ageng Pengging bin Ratu Pambayun binti Prabu Brawijaya V Raja Majapahit terakhir. Ratu pambayun adalah saudara perempuan Raden patah. Istri Jaka Tingkir adalah putri sultan Trenggono bin Raden Patah Raja Demak.


Syaich Mutamakkin, kemudian memiliki tiga keturunan: Mbah Hendrokusumo, Mbah Alfiyah dan Raden Bagus. Mbah Hendro menurunkan keluarga Kajen Kulon Banon (termasuk Kyai Salam, Kyai Abdullah Zen Salam, Kyai Mahfudh Salam, dan Kyai Sahal Mahfudh). Sedangkan, Mbah Alfiyah menurunkan keluarga santri kawasan Kajen wetan Banon. Silsilah Raden Bagus, tersebar di Jawa Timur, sampai kepada KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Meski untuk keturunan Raden Bagus, masih harus melacak lagi peta jejaringnya di kawasan Jawa Timur.


Ingin mengaji tentang silsilah, pemikiran dan wirid Syaich Mutamakkin? Simak buku 'Perlawanan Kultural Syaich Ahmad Mutamakkin', karya Zainul Milal Bizawie, terbit Maret, 2014. Editor: Munawir Aziz. Penerbit: Pustaka Compass.

(terbit pertama oleh penerbit SAMHA n Yayasan Keris).


foto: Silsilah keturunan Syaich Ahmad Mutamakkin. Koleksi: Simah KH. Mawardi (Kajen Lor-Waturoyo, Margoyoso, Pati).
 
 
sumber:https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10202317166467828&set=a.1238823327996.2034177.1151660380&type=1&theater