ABDUL HAMID MUDJIB HAMID BERSHOLAWAT

Sabtu, 30 Juni 2018

AHLIL BAYT NABI ADALAH SUATU KAUM YANG TIDAK AKAN PERNAH MENGAMBIL KEMBALI APA-APA YANG TELAH DIBERIKAN".

SAYYIDINA ALI ZAINAL ABIDIN :

"KAMI PARA AHLIL BAYT NABI ADALAH SUATU KAUM YANG TIDAK AKAN PERNAH MENGAMBIL KEMBALI APA-APA YANG TELAH KAMI BERIKAN".

Seorang Pria yang memiliki tas berisi uang 1000 Dinar memasuki Masjid dan menunaikan Shalat di dalamnya. Selesai Shalat, ia pun keluar meninggalkan Masjid...Tak lama kemudian ia sadar bahwa tas yang berisi uang tersebut tak lagi bersamanya. Ia mengira tas tersebut tertinggal di Masjid.

Ia pun segera kembali ke Masjid untuk mencari tasnya tersebut. Namun setelah mencari kesana kemari, ia tdk menemukan tasnya lagi, dan yang ia lihat hanyalah Sayyidina Ali Zainal Abidin bin Husain yang sedang berjalan keluar dari Masjid.

Pria itupun menyusul Sayyidina Ali Zainal Abidin keluar Masjid, lalu dengan nada keras ia berkata kepada Sayyidina Ali Zainal Abidin : "Di Masjid tadi tidak ada orang lain, pasti kamu yang telah mencuri uangku!".

Masyarakat yang melihat kejadian tersebut marah mendengar perkataan pria itu kepada Sayyidina Ali Zainal Abidin, mereka ingin segera memukulinya. Karena Masyarakat telah mengenal kemuliaan Akhlaq dan Ilmu Cicit Rasulullah Saw itu, namun Sayyidina Ali Zainal Abidin segera memberi isyarat kepada masyarakat agar membiarkan pria tersebut.

Sementara pria tersebut bukannya sadar, tapi malah semakin menjadi dalam mencaci maki Sayyidina Ali Zainal Abidin...Mendengar cacian pria itu, Sayyidina Ali Zainal Abidin hanya diam saja.

Setelah pria tersebut diam, Sayyidina Ali Zainal Abidin pun berkata : "Berapa jumlah uangmu yg hilang?".

"1000 dinar!" , jawab pria itu.

Sayyidina Ali Zainal Abidin kemudian mengajak pria tersebut kerumahnya. Sesampainya dirumah Sayyidina Ali Zainal Abidin memberikan uang sebesar 1000 dinar kepadanya.

Setelah menerima uang tersebut, pria tersebut segera pulang ke rumahnya. Sesampainya di rumah, alangkah kagetnya ia...Tas yang berisi uang miliknya ternyata tertinggal di rumah, bukan hilang di Masjid.

Pria itupun sangat menyesal, dan ia segera pergi menemui Sayyidina Ali Zainal Abidin dan meminta maaf kepada Beliau, karena telah menuduh dan mencaci maki, tak lupa juga ia kembalikan uang 1000 dinar milik Sayyidina Ali Zainal Abidin.

Namun Putra Sayyidina Husein itu  berkata  :
"Aib-aibku yang kau sebutkan tadi (Maksudnya adalah cacian-cacian pria itu) semuanya adalah benar, itu adalah aib ku yang telah engkau ketahui, namun aibku yang tersembunyi jauh lebih banyak lagi dan uang 1000 dinar itu telah aku berikan untukmu, karena kamu telah mengingatkan betapa banyak aib-aibku".

"Kami para Ahlil Bayt Nabi adalah suatu kaum yang tidak akan pernah mengambil kembali apa-apa yang telah kami berikan...Ambillah uang itu untukmu, aku telah memaafkan perbuatanmu".

Pria itupun menangis, melihat keluhuran Akhlaq Sayyidina Ali Zainal Abidin, lalu ia berkata : "Sesungguhnya Aku bersaksi bahwa Engkau adalah benar-benar keluarga Rasulullah Saw".

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

Siapakah Syarifah Fatimah Binti Maimoen Gresik itu???


*Syarifah Fatimah Binti Maimoen Gresik Wafat Tahun 1082 M:*
===========
*Prasasti Batu Nisan Leran Gresik terdiri dari tujuh baris, yang terjemahannya:*
Dengan Nama Alloh (Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang). Semua yang ada
di bumi adalah fana. Dan yang kekal hanya Dzat Tuhanmu yang mempunyai Kebesaran
dan Kemuliaan. makam perempuan yang tak berdosa,
yang lurus, binti Maimun, bin Hibatulloh, yang meninggal
hari Jum’at delapan Rojab (setelah tujuh malam berlalu)
tahun 475, dengan rohmat
Alloh Yang Maha Mengetahui semua yang ghoib, Tuhan Yang Maha Agung dan Rosul-Nya yang mulia.
==========
*Siapakah Syarifah Fatimah Binti Maimoen?*
=================
*Syarifah Fatimah adalah puteri dari Sayyid Maimoen. Sayyid Maimoen adalah seorang sultan di Kedah, Malaka putra dari Syeikh Sayyid Hibatulloh. Syeikh Sayyid Hibatulloh adalah putera dari Muhammad Makdum Shiddiq. Muhammad Makdum Shiddiq adalah putera dr Idris al-Malik. Idris al-Malik adalah putra dari Sayyid Ahmad al-Biruni. Sayyid Ahmad Al-Biruni adalah putera dari Sulaiman al-Bashri. Sulaiman al-Bashri adalah putera dari Imam Musa Al-Kadzim.*
*Syarifah Fatimah binti Maimoen yg wafat tahun 1082 M.*
*Ringkasan silsilah dari Syarifah Fatimah binti Maimoen hingga menurunkan kakek Walisongo :*
===========
*Syarifah Fatimah adalah putri dari Maimoen bin Hibatulloh, seorang sultan dari Kedah, malaka (sekarang Malaysia).*
*Syarifah Fatimah menikah dengan Sayyid Hasan dari Jawa berputra Sayyid Abdurrohman.*
*Sayyid Abdurrohman menikah dengan wanita Tarim memiliki putri bernama: *Sarah*.
*Sarah menikah dengan Al-Sayyid Abdul Malik Gujarat, India.*
*Sarah binti Sayyid Abdurrohman yang dinikahkan dengan Sayyid Abdul Malik Bin 'Alawi Ammil Faqih tersebut memiliki beberapa orang putra,* salah satu diantaranya: *Al-Sayyid Abdulloh Azmatkhan.*
*Al-Sayyid Abdulloh Azmatkhan berputra Ahmad Syah Jalaluddin.*
*Al-Sayyid Ahmad Syah Jalaluddin berputra Al-Sayyid Jamaludin Al-Husein Al-Akbar, yang dikenal dengan Al-Sayyid Al-Syeikh Jumadil Kubro Kakek Buyut Walisongo.*
Pernikahan Syarifah Fatimah binti Maimoen dengan Sayyid Hasan memiliki beberapa orang putra, diantaranya seorang putra yang bernama Sayyid Abdurrohman.
*Al-Sayyid Abdurrohman menikah dengan wanita Tarim dan memiliki beberapa putra-putri, salah satu puterinya bernama Sarah. Sedangkan Sarah menikah dengan Al-Sayyid Abdul Malik Bin 'Alawi Ammil Faqih Al-Muqoddam Bin Muhammad Shohib Mirbath Bin Ali Kholi' Qosam Bin Alawi Bin Muhammad Bin Alawi Al-Mubtakir Bin Ubaidillah Bin Ahmad Al-Muhajir Ila Alloh Bin Isa An_Naqib Al-Rumi Al-Bashri..Al-Fatihah..*
🙏🏻NB: Diringkas dari beberapa sumber. Wallohu A'lam🙏🏻

Jumat, 29 Juni 2018

Foto-Foto Kenangan Seputar Acara Silaturrohim, Halal Bihalal & Temu Keluarga Besar Dzurriyyah Al-Syeikh Ahmad Al-Hajar Al-Ishaqy Yg Ke-16 Pd hari Ahad/ Minggu, 10 Syawwal 1439 H/ 24 Juni 2018 Di Desa Sekar Putih, Kec.Gondang Wetan, Kab.Pasuruan


Foto-Foto Kenangan Seputar Acara Silaturrohim, Halal Bihalal & Temu Keluarga Besar Dzurriyyah Al-Syeikh Ahmad Al-Hajar Al-Ishaqy Yg Ke-16 Pd hari Ahad/ Minggu, 10 Syawwal 1439 H/ 24 Juni 2018 Di Desa Sekar Putih, Kec.Gondang Wetan, Kab.Pasuruan












































































https://youtu.be/SW1R_WbTq1w
**Foto-Foto Kenangan Seputar Acara Silaturrohim, Halal Bihalal & Temu Keluarga Besar Dzurriyyah Al-Syeikh Ahmad Al-Hajar Al-Ishaqy Yg Ke-16 Pd hari Ahad/ Minggu, 10 Syawwal 1439 H/ 24 Juni 2018 Di Desa Sekar Putih, Kec.Gondang Wetan, Kab.Pasuruan*