Silsilah Emas Nasab Mulia Sayyid Abdulloh Muhammad Bustam (Kyai Kertobongso / Kertoboso):

*Silsilah Emas Nasab Mulia Sayyid Abdulloh Muhammad Bustam (Kyai Kertobongso / Kertoboso):*

======================

Nabi Muhammad SAW, berputri

1. Sayyidah Fathimah Az-Zahra (+ menikah dengan Ali bin Abi Thalib krw.) Berputra

2. Husain (+ menikah dengan Syaharbanu binti Yadzgerd III Raja Persia terakhir dinasti Sasanid) berputra

3. Ali Zainal Abidin (+ menikah dengan Fathimah binti Hasan), berputra

4. Muhammad Al Baqir, berputra

5. Ja'far Shadiq, berputra

6. Ali Uraidh, berputra

7. Muhammad An-Naqib (hijrah dari Madinah ke Basrah Irak), berputra

8. Isa Al Basri, berputra

9. Ahmad Al Muhajjir (hijrah dari Basrah Irak ke Hadhramaut Yaman), berputra

10. Ubaidillah, berputra

11. Alwy, berputra

12. Muhammad, berputra

13. Alwy, berputra

14. Ali Kholi Qosam, berputra

15. Muhammad Shohib Mirbath, berputra

16. Alwy Ammul Faqih (bersaudara dengan Ali leluhur jalur keluarga Bin Yahya, Assegaf, Alaidrus, dll), berputra

17. Abdul Malik Al Muhajjir ilal Hindi (hijrah dari Yaman ke India sekitar tahun 1200an Masehi), berputra

18. Abdullah *Azmatkhan / Azhomat Khan*, berputra

19. Ahmad Shah Jalaluddin, berputra

20. Jamaluddin Akbar Al Husaini (Syeikh Jumadil Kubro), hijrah dari India ke Asia Tenggara tahun 1366 M, berputra

21. Ibrahim Zainudin Akbar / Ibrahim Asmara, berputra

22. R. Ali Ahmad Rahmatullah / Sunan Ampel, berputra

23. Sunan Bonang /Makhdum Ibrahim (bersaudara dengan Raden Qosim / Sunan Drajat),  berputra

24. Sayyid Hood / Kyai Kertoboyo, berputra

25. *Sayyid Husain (Kyai Wongsonoyo / Kyai Jungke*, berputra

26. Sayyid Abdullah Muhammad Bustam (Kyai Kertobongso / Kertoboso).

Sumber: Tb.Nur Fadlil


NB:

[14/2 20.31] : Jadi kalau menurut  antum Sayyid Hood langsungnya bin ke Sunan Bonang ya ?

[14/2 20.32] : Menurut saya iya bib

[14/2 20.32] : Iya bib

[14/2 20.33] : Raden Saleh Pelukis itu ke Kyai Jongke jg

[14/2 20.33] : Yg ke madura langsung ke Sumenep ya kak?

[14/2 20.33]: Iya lek via Surohadimenggolo V mertua Sultan Abdurrahman

[14/2 20.34] : Surohadimenggolo V adalah Cicit Kyai Wongsonoyo/Kyai Jongke

[14/2 20.40] : Surohadimenggolo V bin Patih Batang Surodirjo bin Kiai Bustam Kertoboso bin Kyai Wongsonoyo / Kyai Jongke...

[14/2 20.40] : Kekeluargaan Kyai Bustaman*

Kyai Kertoboso Bustam berputra 10 :

1. Kyai Ngabehi Wongsodiredjo(Patih Pekalongan)
2. R.T.Kartodinagoro I (Bupati Batang)
3. Ki Martowijoyo (Demang Kaligawe)
4. R.A. Mangkudiporo (istri Patih Demak)
5. Ki Kartoboso II (Jaksa Agung Semarang)
6. Ki Prawirodirjo (Patih Demak)
7. Kyai Muh Bustam (Penghulu Semarang)
8. Ki Ngabei Surodirjo (Patih Batang)
9. Nyai Ageng Sarif Alwi bin Awal Yahya
10. Kyai Adipati Yudonegoro (Bupati Lasem)

7. *Kyai Haji Agung Muh Bustam* berputra (???) :

7.x. RAy. Syarif Hussein bin Alwi bin Awwal Yahya, berputra :

7.x.1. Ki Ageng Purworejo, Sayyid Alwi Bustaman bin Hussein, kedungpucang bener pejuang perang jawa,
7.x.2. Sayyid Awwud Bustaman bin Hussein Pejuang perang jawa, makam di desa aliyan wadaslintang, wonosobo
7.x.3. Raden Saleh Syarif Bustaman Bogor
7.x.4. Sayyid Ali Murthado bin Hussein, Pejuang Perang Jawa makam sama dg 7.x.2
7.x.5. Ruqayah atau Nyai Abdurrahman (Istri Habib Abdurrahman bin Abdulloh Alhabsyi kwitang yg membeli rumah raden saleh di cikini)

8. *Kyai Ngabei Surodirjo* berputra 11 :
8.1. Adipati Surohadimenggolo (Bupati Terboyo) makam di Sumenep.
8.2. ???
8.3. ???
8.4. ???
8.5. ???
8.6. ???
8.7. ???
8.8. ???
8.9. RM. Yudhawidarmo (R Sukar) Pengawal Diponegoro. Makam di Makasar Sulawesi.
8.10. RM. Suryo Kusumo (Kyai Galang Sewu) Pemimpin Perang Diponegoro di Semarang. Makam di Tembalang Semarang
8.11. ???

9. *Nyai Alwi bin Awal bin Yahya* berputra :

9.1. Sayyid Hussein Yahya + 7.x Nyai Syarif Hussein binti Muh Bustam

10. *Kyai Adipati Yudonegoro* (Bupati Lasem), berputra :

10.1. Panji Kartadiningrat (Bupati Majalengka)

[14/2 20.40] : R.Ayu Khadijah

[14/2 20.41] : Istri Surohadimenggolo V adalah BRAy. Siti Satijah putri ke 16 RM. Said/Pangeran Sambernyawa

[14/2 20.42] : Jadi saya jg masih trah Mangkunegara