=============
Pekalongan, NU Online
Proses pemilihan umum (pemilu) yang terselenggara dengan aman patut untuk disyukuri. Demikian disampaikan Rais A’am Jam’iyyah Ahlith Thoriqah Al Mu’tabaroh An Nahdliyyah (JATMAN), Habib Muhammad Luthfi bin Ali Yahya saat berceramah di hadapan jamaah majelis Kanzus Sholawat Pekalongan.
“Alhamdulillah, setelah pemilu tidak terjadi apa-apa. Memang mestinya demikian, sesama muslim, sesama satu bangsa jangan saling bermusuhan hanya gara-gara pemilu” kata Habib Luthfi, Jumat (11/4) lalu.
Habib Luthfi berpesan kepada para jamaah, agal hal tersebut dapat kembali tercipta ketika pemilihan presiden (pilpres) nanti. Selain itu ia juga mewanti-wanti agar warga tidak tergiur dengan money politic.
“Mereka yang kita pilih akan memimpin selama 5 tahun ke depan, untuk itu jangan sampai kita gadaikan 5 tahun itu hanya dengan uang 50 ribu,” tegasnya.
Terakhir, Habib Luthfi mengatakan kepada para pihak yang menang dan kalah, agar menerima hasil yang ada. Juga agar senantiasa menjaga hati masing-masing.
Proses pemilihan umum (pemilu) yang terselenggara dengan aman patut untuk disyukuri. Demikian disampaikan Rais A’am Jam’iyyah Ahlith Thoriqah Al Mu’tabaroh An Nahdliyyah (JATMAN), Habib Muhammad Luthfi bin Ali Yahya saat berceramah di hadapan jamaah majelis Kanzus Sholawat Pekalongan.
“Alhamdulillah, setelah pemilu tidak terjadi apa-apa. Memang mestinya demikian, sesama muslim, sesama satu bangsa jangan saling bermusuhan hanya gara-gara pemilu” kata Habib Luthfi, Jumat (11/4) lalu.
Habib Luthfi berpesan kepada para jamaah, agal hal tersebut dapat kembali tercipta ketika pemilihan presiden (pilpres) nanti. Selain itu ia juga mewanti-wanti agar warga tidak tergiur dengan money politic.
“Mereka yang kita pilih akan memimpin selama 5 tahun ke depan, untuk itu jangan sampai kita gadaikan 5 tahun itu hanya dengan uang 50 ribu,” tegasnya.
Terakhir, Habib Luthfi mengatakan kepada para pihak yang menang dan kalah, agar menerima hasil yang ada. Juga agar senantiasa menjaga hati masing-masing.
“Semua penyakit seperti hasud, iri, dengki itu bersumber pada hati.
Jangan sampai ketika kita menghadap Allah, dalam keadaan hati yang tidak
qolbun salim,” tuturnya.
sumber:http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,44-id,51391-lang,id-c,nasional-t,Habib+LUthfi++Mari+Bersyukur++Pemilu+Aman-.phpx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar