Nabi SAW:مَنْ صَلَّى عَلَيَّ فِي كِتَابٍ لَمْ تَزَلِ الْمَلَائِكَةُ تَسْنَغْفِرُ لَهُ مَا دَامَ اسْمِي فِي ذَلِكَ الْكِتَابِ (Barang siapa menulis sholawat kpdku dlm sebtah buku, maka para malaikat selalu memohonkan ampun kpd Alloh pd org itu selama namaku masih tertulis dlm buku itu). اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلّٰهِ اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ
Kamis, 01 November 2018
Ta'at Kepada Ulil_Amri Termasuk Dari Cabang Iman (Bukanlah Ta'at Kepada Thoghut)
*Ta'at Kepada Ulil_Amri Termasuk Dari Cabang Iman (Bukanlah Ta'at Kepada Thoghut):*
====================
"Kita Wajib Ta'at kepada Ulil_Amri (Ulama' & Umaro') Jika Perintahnya Sesuai Dengan Kaidah Syari'at Islam dan Wajib Pula Menta'ati Larangannya Selama Tidak Bertentangan Dengan Kaidah Syari'at Islam."
*Mohon dicatat Baik-Baik Ya.... Bahwa Ulil_Amri Dalam Pengertian Sebagai Penguasa/ Pemerintah Bukanlah Thogut...!*
Ta'at kepada ulil amri wajib bagi semua rakyat secara lahir dan batin, berdasarkan firman Alloh SWT dalam surat an-Nisa' ayat 59:
*يَآاَيُّهَاالَّذِيْنَ آمَنُوْا أَطِيْعُوْا اللهَ وَاَطِيْعُوْا الرَّسُوْلَ وَاُولِى اْلاَمْرِ مِنْكُمْ...* الآية
"Wahai orang-orang yang beriman, ta'atlah kalian semua kepada Alloh dan ta'atlah kalian semua kepada Rosululloh dan orang-orang yang ulil amri di antara kalian semua ..."
Ulil amri adalah para Ulama' dan Umaro' *(Pemegang kekuasaan dalam pemerintahan).*
Nabi Muhammad SAW bersabda:
*مَنْ اَطَاعَ اَمِيْرِى فَقَدْ اَطَاعَنِى وَمَنْ عَصَى اَمِيْرِى فَقَدْ عَصَانِى*
"Barangsiapa yang ta'at kepada amir saya, maka ia telah menta'ati saya. Dan barang-siapa yang mendurhakai amir saya, maka ia telah mendurhakai saya."
Ta'at kepada ulil amri tidak berlaku untuk hal-hal yang haram dan makruh. Adapun ta'at mengenai hal-hal yang mubah, jika mengandung kemaslahatan umum bagi orang muslim, maka wajib dita'ati. Tetapi Jika tidak mengandung kemaslahatan umum bagi orang muslim, maka tidak wajib menta'atinya.
Jika pemerintah mengundangkan mengenai larangan merokok misalnya, maka wajib dita'ati seluruh rakyatnya, karena menghentikan merokok itu membawa kemaslahatan bagi umum, sedangkan terus menerus merokok adalah perbuatan yang hina menurut pandangan masyarakat dan manusia. Demikianlah pendapat Imam al-Bajuri.
Sumber: Al_Syeikh Al_Imam Nawawi Al_Bantany Dalam Qomi'ut_Thughyan 'Ala Mandzumati Syu'abil_Iman halaman 27. Al-Fatihah...
*صلوا على النبي...*
🙏🏻💪🏻✊🏻 *NKRI Harga Mati Bukan Basa Basi* 💪🏻✊🏻 🙏🏻
Diposting oleh 🙏🏻 Abdul Hamid Mudjib Hamid Al_Ishaqy 🙏🏻
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar