Nasehat Si Bocah Kepada Al-Imam Al-A'dzom: Imam Hanafi: ("Wahai Imam....
hati2 dg gelarmu.....
Jangan sampai Tuan tergelincir ke neraka karena gelar.......!)
===========
KITA BUKAN SIAPA SIAPA.....
===========
Nu'man bin Tsabit yg dikenal dg sebutan Abu Hanifah....
Atau populer disebut IMAM HANAFI .....
Beliau pernah berpapasan dg anak kecil yg berjalan mengenakan sepatu kayu (terompah kayu).
Sang imam berkata :
"Hati-hati nak dg sepatu kayumu itu, Jangan sampai kau tergelincir".
Bocah ini pun tersenyum & mengucapkan terima kasih atas perhatian Abu Hanifah.
"Bolehkah saya tahu namamu Tuan?" tanya si bocah
"Nu'man namaku".... Jawab sang imam
Jadi....
Tuan lah yg selama ini terkenal dg gelar al-imam al-a'dzom (Imam agung) itu..??"
Tanya si BOCAH.
"Bukan aku yg memberi gelar itu.....
Masyarakat lah yg berprasangka baik dan memberi gelar itu kepadaku"
"Wahai Imam....
hati2 dg gelarmu.....
Jangan sampai Tuan tergelincir ke neraka karena gelar.......!
Sepatu kayuku ini mungkin hanya menggelincirkanku di dunia......
Tapi gelarmu itu dapat menjerumuskanmu ke dalam api yg kekal.....
Jika kesombongan dan keangkuhan menyertainya".
Ulama besar yg diikuti banyak umat Islam itupun tersungkur menangis..
Imam Abu Hanifah bersyukur......
Siapa sangka peringatan datang dari lidah seorang bocah.
Betapa banyak manusia tertipu karena jabatan.....
tertipu karena kedudukan......
tertipu karena gelar.....
tertipu karena kemaqoman
tertipu karena Harta yg berlimpah....
tertipu krn status sosial..
Jangan sampai kita tergelincir...
Jadi angkuh dan sombong karena gelar, jabatan, status sosial dan kebesaran di dunia......
Tahukah Kita...Siapakah bocah kecil itu ?
Beliau adalah Sayyidina Musa al-Kadzim bin Ja'far Al-Shodiq bin Muhammad al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Al-Husain bin Sayyidatina Fathimah Binti Rosulillah SAW, yg menikah dg Sayyidina Ali bin Abi Thalib KRW. 🙏 Al-Fatihah...
Nabi SAW:مَنْ صَلَّى عَلَيَّ فِي كِتَابٍ لَمْ تَزَلِ الْمَلَائِكَةُ تَسْنَغْفِرُ لَهُ مَا دَامَ اسْمِي فِي ذَلِكَ الْكِتَابِ (Barang siapa menulis sholawat kpdku dlm sebtah buku, maka para malaikat selalu memohonkan ampun kpd Alloh pd org itu selama namaku masih tertulis dlm buku itu). اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلّٰهِ اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar