ABDUL HAMID MUDJIB HAMID BERSHOLAWAT

Selasa, 18 September 2018

Kisah Asal Muasal Leluhur Walisongo:


Copas
Kisah Asal Muasal Leluhur Walisongo:

[18/9 20.02] Linawati 2: "Walisongo adalah Keturuan langsung Nabi Muhammad SAW yang klrg besar nya memang sejak Abad 8 Sudah menyebarkan Agama Islam dan melakukan Syiar di Nusanatara ini"

Mari Ngaji Sejarah Peradaban Islam yang benar kepada para Ahlinya dan para pemegang Kitab Kitab Kuno Warisan Walisongo jangan pada Kitab Kitab Jaman Now yg kebanyakan sudah di rubah belanda selama 350 tahun menjajah Negeri ini .....

Abad 8 Berdiri Kerajaan Perlak di Sumatra .......Raja Pertamanya adalah keturunan dari Kekalifahan Abbasiyah Baghdad yang sangat sangat Anti Syiah ......

Lalu Abad 11 berdirilah Kesultanan Islam pertama di Minangkabau bernama KUNTU DARUSSALAM Dengan Raja Pertamanya bernama Syech Muhammad Syah Putra Raja Duta Samud Bagdad.
Sementara putra pertamanya bernama Syech Ahmad Syah menjadi Raja di Kerajaan Champa / Kamboja Sekarang ....

Putri dari Raja Duta Samud yang perempuan menikah dengan Syech Jatiswara atw Lebih mahsyur dengan nama Syech Jumadil Qubro Kakek dari Seluruh Walisongo di Pulau Jawa .......

Pada saat Syiar dan Dakwah Syech Jumadil Qubro ini pertama kali ke Nusantara beliau Mampir ke Pulau Andalas alias Sumatra .....Kemungkinan besar sempat pula Mampir ke Kerajaan yang didirikan Iparnya yaitu Raja Muhammad Syah Kuntu Darussalam ( Kampar Kiri sekarang ) dan ke Pulau andalad bagian lainnya sehingga berKhawin dengan Putri Selindung Bulan ......

Jadi Jelas antara Kesultanan Perlak, KeSultanan Kuntu Darussalam dan Semua Kerajaan dan Sultan di Pulau Jawa masih ada hubungan darah dan kekerabatan melalui Raja Duta Samud Bagdad....

#Hal ini sesuai dengan yang tercatat dalam Kitab Sejarah Peteng Keraton Cirebon yang baru separoh lebih di terjemahkan oleh Pak Muhamad Mukhtar Zaedin

( berSambung )
[18/9 20.06] R thohir Sarkub: Dmn napak tilas Raja Duta Samud Bagdad?
[19/9 04.49] Linawati 2: Ya di Bagdad lah yg ke Champa dan Indonesia keturunannya
[19/9 04.50] Linawati 2: Itu nama Kholifah Abbasyiah kalo di naskah naskah cirebon di ganti namanya Raja Duta Samud Baghdad
[19/9 04.50] Linawati 2: Kekalifahan Abbasyiah di kalahkan oleh Cucu Jenghis Khan
[19/9 04.51] Linawati 2: Dan terjadi pembantaian terhadap 2.000.000 org disana
[19/9 04.51] Linawati 2: Anak anak nya di bunuh dan di bantai dijadikan tawanan perang
[19/9 04.51] Linawati 2: Ada yg lari ke champa dan sumatra
[19/9 04.51] Linawati 2: Melanjutkan pemerintahan disana
[19/9 04.52] Linawati 2: Yg menikah dgn anak anak jenghis khan mendirikan kerajaan mughal india
[19/9 04.53] Linawati 2: Jadi Mughal - Champa dan Kuntu Darussalam / minangkabau timur itu semua keturunan Raja Dhuta Samud Bagdad / kholifah bagdad yg kalah perang dan negerinya di hancurkan tentara mongolia ..di carub kanda anda ceritanya di sejarah peteng ada dan beberapa kita lagi
[19/9 04.58] Linawati 2: Dari sini lah cikal bakal syech jumadil kubro bin syech ahmad syah jalalludin kakek dari seluruh walisongo
[19/9 05.03] Linawati 2: Itu yg bisa membantu kita mencatatkan nasab keturunan walisongo utk di akui Robitoh Alawiyah dan RA Yaman .. ini yg saya perjuangkan selama ini utk Islah Nasional antara para keturunan walisongo dan para habaib jadi tidak ada saling tuding palsu dan asli lagi klo sdh ada pengakuan
[19/9 05.03] Linawati 2: Setelahnya tetap klrg kita yg melakukan pencatatan di masing masing cabang klrg Bukan RA
[19/9 05.05] Linawati 2: Intinya ....Menghindari perang saudara, perpecahan, fitnah dan gebuk gebukkan kayak di Jakarta, Bekasi dan Banyumas. Cita cita saya dr dulu ingin mempersatukan mrk dalam satu wadah klrg besar dzurriyat rasulillah ..meperkecil konflik dan permasalahan
[19/9 05.07] Linawati 2: #Persatuan ini nya Bukan hanya Pengakuan sbg Habib dan lain sebagainya. Abah dan RA sdh tahu kok niatan saya ini ...wong yg saya perjuangkan murni klrg walisongo bukan nasab saya. Saya sendiri berlepas dr nasab saya sejak lama meski saya tdk membuang kakek saya hehe.

Ini agar perjuangan saya tulus murni dan jujur tidak ada niatan lain utk diri saya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar