ABDUL HAMID MUDJIB HAMID BERSHOLAWAT

Selasa, 18 September 2018

Mutiara hikmah Oleh KH Agus Rojih Ubab Maimoen



Copas:
"Mutiara hikmah"
Oleh KH Agus Rojih Ubab Maimoen
كيف تخرق لك العوائد وانت لم تفرق لك العوائد
Py carane koe pingin dadi wong luar biasa pada hal amalan-mu ora luar biasa
       Kalam ini beliau sampaikan saat mauidzoh Hasanah di desa Mranggen.  Beliau mengatakan bahwa umumnya seorang kyai khos pasti punya amalan yang unik yang terkadang orang lain belum tentu bisa mengerjakannya. Di antara mereka adalah KH Maimoen Zubair yang Amaliah kesehariannya
      1. Ngasih amplop tanpa melihat isinya
Berpuluh puluh orang berjubel sowan kepada beliau setiap harinya dari pagi sampai sore. Yang mana di antara mereka terkadang ada seorang Habib , kerabat Syaikhina atau masyarakat biasa yang malah di beri amplop oleh beliau :"nyoh Iki duwit tanpanen Minongko hadiahku". Sebuah amalan yang sangat super istimewa sebab kita tahu bahwa umumnya orang ketika memberikan uang kepada orang lain pastilah akan menghitung berapa nominal uang yang diberikan. Berbeda sekali dengan Syaikhina Maimoen yang merasakan ketidakbutuhan pada harta tersebut. Ini lah yang di sebut dalam Al Qur'an:

لكيلا تاسوا على ما فاتكم ولا تفرحوا بما اتاكم
Sugeh bondo ora bungah
Melarat bondo ora susah
      2. Istiqomah nderes Al Qur'an
Di sela sela kesibukan beliau sebagai seorang kyai yg ssetiap hari ngimami jama'ah shubuh bersama santri di sambung ngaji kitab ihya Ulumuddin sampai jm 07.40 wib lanjut nerima tamu yang sudah menunggu  semenjak pagi - sore beliau pasti sempatkan nderes Al Qur'an. Terkadang nderes sehabis daharan terkadang sebelum sare (istirahat) sebab inilah ahwaliyah kyai-kyai kuno حال السلف الصالح مع القرآن كحال الخلف مع الهنفون
Kebiasaan orang kuno yang Sholeh itu adalah selalu ingat Al Qur'an kapan pun dan dimana pun saat senggang di isi dengan nderes Al Qur'an sama dengan kebiasaan orang modern/sekarang yg selalu setia dengan handphone nya setiap detik,menit dan setiap jam yang tidak bisa lepas tangan dengan alat komunikasi tersebut.
Semoga kita bisa meniru ahwaliyah Simbah Yai Maimoen Zubair.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar