ABDUL HAMID MUDJIB HAMID BERSHOLAWAT

Jumat, 04 Mei 2018

EPISODE 02:PEMAHAMAN YG WAJIB DIBETULKAN*_ LARANGAN MENJATUHKAN HUKUM TAKFIR KEPADA ORANG LAIN TANPA ASAS YANG KOKOH:

_*PEMAHAMAN YG WAJIB DIBETULKAN*_
LARANGAN MENJATUHKAN HUKUM TAKFIR KEPADA ORANG LAIN TANPA ASAS YANG KOKOH:
======
۩مفاهيم يجب أن تصحح لسليل بيت العلم والتقى الدكتور محمد علوي المالكي الحسني خادم العلم الشريف بالبلد الحرام۩


                _*۞ EPISODE 02* ۞_ 
┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

۞اعُـوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم,ِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم, الْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعَـلَمِين,َ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَبِهِ أَجْمَعِيْنَ. (أََمَّا بَعْدُ):قال المصنف رحمه الله تعالى ونفعنا بعلومه وأمدنا بأسراره آمين۞

❃الباب الأول: مباحث في العقـيدة وفيها بيان فساد مقاييس التكفير, والتضليل اليوم❃
       
۞التحذير من المجازفة بالتكفير۞

۞فإذا دعوت مسلماً يصلي ، ويؤدي فرائض الله ، ويجتنب محارمه وينشر  دعوته ، ويشيد مساجده ، ويقيم معاهده ، إلى أمر تراه حقاً ويراه هو على خلافك والرأي فيه بين العلماء مختلف قديماً إقراراً وإنكاراً فلم يطاوعك في رأيك فرميته بالكفر لمجرد مخالفته لرأيك فقد قارفت عظيمة نكراء ، وأتيت أمراً إدّاً نهاك عنه الله ودعاك إلى الأخذ فيه بالحكمة والحسنى.

قال العلامة الإمام السيد أحمد مشهور الحداد : وقد انعقد الإجماع على منع تكفير أحد من أهل القبلة إلا بما فيه نفي الصانع القادر جل وعلا أو شرك   جلي لا يحتمل التأويل أو إنكار النبوة أو إنكار ما علم من الدين بالضرورة أو   إنكار متواتر أو مجمع عليه ضرورة من الدين .

والمعلوم من الدين ضرورة كالتوحيد والنبوات وختم الرسالة بمحمد صلى الله عليه وسلم والبعث في اليوم الآخر والحساب والجزاء والجنة والنار يكفر جاحده ، ولا يعذر أحد من المسلمين بالجهل به إلا من كان حديث عهد في الإسلام فإنه يعذر إلى أن يتعلمه فإنه لا يعذر بعده.

والمتواتر الخبر الذي يرويه جمع يؤمن تواطؤهم على الكذب عن جمع مثلهم     إما من حيث الإسناد كحديث :

(( من كذب عليَّ متعمداً فليتبوأ مقعده من النار )) ..

وإما من حيث الطبقة كتواتر القرآن فإنه تواتر على البسيطة شرقاً وغرباً   درساً وتلاوة وحفظاً وتلقاه الكافة عن الكافة طبقة عن طبقة فلا يحتاج إلى إسناد.

وقد يكون تواتر عمل وتوارث كتواتر العمل على شيء من عصر النبوة إلى الآن ، أو تواتر علم كتواتر المعجزات فإن مفرداتها وإن كان بعضها آحاداً لكن القدر المشترك منها متواتر قطعاً في علم كل إنسان مسلم .۞

                      ﷺ۩ترجمهن۩ﷺ 


_*LARANGAN MENJATUHKAN HUKUM TAKFIR KEPADA ORANG LAIN TANPA ASAS YANG KOKOH*_

_Jika kamu mengajak  orang muslim mendirikan sholat, melaksanakan kewajiban  yang telah ditetapkan oleh Allah, menjauhi yang diharamkan Allah, serta kamu berdakwah, membangun dan memeriahkan masjid, dan menegakkan syariat yang di bawa Oleh Rasulullah untuk mengerjakannya yang kamu nilai benar, sedangkan perkara tersebut dari pendapat para Imam dalan penilaiannya berlainanan / ada perbedaan diantara para ulama atau Ahlinya, sementara perbedaan ini sejak zaman dahulu memang sudah ada/ terjadi khilaf Ulama, berlainan pendapat diantara para ulama' dalam persoalan tersebut._

_Yang menjadi kesalahan besar di atas dari sebagian kelompok ialah mereka memaksakan pemahaman mereka kepada orang lain untuk ikut, So jika orang tidak mengikuti ajakan mereka lalu mereka menilainya kafir, padahal hanya karena berbeda pendapat denganmu, maka sungguh kamu telah melakukan kesalahan besar yang Allah melarang kamu untuk melakukannya dan menyuruhmu untuk menggunakan cara yang bijak dan tutur kata yang baik._

_Al-Allamah Al-Imam Al-Sayyid Ahmad Masyhur Al-Haddad mengatakan, “ Telah ada kesepakatan ulama untuk melarang menghukumi orang lain dengan kufur kepada ahlul qiblat (ummat Islam)_

_Boleh kita katakan kufur jika mereka menafikan Ciptaan Allah, atau syirik yang nyata yang tidak mungkin ditafsirkan lain, mengingkari kenabian, prinsip-prinsip ajaran agama Islam yang harus diketahui ummat Islam, (Ma ‘ulima minaddin bidldloruroh), mengingkari ajaran yang dikategorikan mutawatir atau yang telah mengingkari kesepakatan ulama dan wajib diketahui semua ummat Islam tanpa ada yang terkecuali._

_Ilmu yang wajib diketahui semua ummat Islam (Ma‘lumun minaddin bidldloruroh) seperti Tauhid, kenabian, Nabi Akhir Zaman  Nabi Muhammad SAW, kebangkitan di hari akhir, hisab (perhitungan amal), balasan, sorga dan neraka So perkara ini bila mengingkarinya boleh dikategorikan kafir untuk orang yang mengingkarinya dan tidak ada pengecualian bagi siapapun ummat Islam yang tidak mengetahuinya kecuali orang yang baru masuk Islam. Maka ia diberi kelonggaran sampai mempelajarinya kemudian sesudahnya itu, tidak ada kelonggaran lagi._

_Hadits Mutawatir adalah hadits yang diriwayatkan sekelompok perawi yang mustahil melakukan pendustaan bersama2 dan diperoleh dari sekelompok perawi yang sama. Hadits mutawatir dapat dipandang dari :_

_1. Aspek isnad seperti hadits:_
_"Barangsiapa mendustakanku, maka hendaklah dia menempati tempatnya di neraka."_
_2. Aspek tingkatan kelompok perawi seperti mutawatirnya Al-Qur’an yang mutawatirnya terjadi di muka bumi ini dari wilayah barat dan timur dari aspek kajian, pembacaan, dan hafalan serta diriwayatkab dari kelompok perawi satu kepada kelompok perawi lain dari berbagai tingkatannya sehingga tidak memerlukan isnad.

_3. Mutawatirnya ada juga yang dikategorikan mutawatir dari aspek pelaksanaanya dan turun-temurun seperti pelaksanaan atas sesuatu hal sejak zaman Nabi sampai sekarang, atau mutawatir dari aspek keilmuan seperti mutawatirnya mu’jizat-mu’jizat. Karena mu’jizat itu meskipun satu persatunya, sebagian ada yang dikategorikan hadist ahad, namun kebenaran dari semua mu’jizat tersebut mutlak/ pasti mutawatir dalam pengetahuan setiap muslim._

_*©reatedBy.Hamdan Arman*_

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ﷺ۞


Tidak ada komentar:

Posting Komentar