ABDUL HAMID MUDJIB HAMID BERSHOLAWAT

Kamis, 06 Desember 2018

Obrolan Tentang Leluhur Walisongo:




Obrolan Tentang Leluhur Walisongo:

[7/12 04.03] Fut: Sebelum beliau kyai syuja bin mukhtar merkawang juga sudah ada maulana maghribi bin abdulloh,maulana dahlan bin abdulloh dan juga kyai ahmad nurqowi murid maulana maghribi,di merkawang juga ada istri selir raden dandang wacono pendiri kota tuban,kemudian dari dandang wacono ini keturunannya setelah jaman cucu ranggalawe ada yg menikah dengan abdurrohman aryo tejo 1,abdurrahman aryo tejo 1 ini dari catatan babad tuban bin jalaluddin bin abdulloh khan,abdurrahman aryo tejo 1 ini juga merupakan kakek jalur ibu dari sunan kalijogo bin maulana manshur bin ali nuruddin bin ahmad syah jalaluddin,klu sekiranya di haidarabad,ahmadabad india tidak di jumpai makam syd ahmad syah jalal barangkali makamnya ada di tuban yakni makam dowo syekh jalaluddin bin abdulloh khan.

[7/12 04.59]: Maulana malik ibrahim alkasyani bisa bernisbat balkaromi alhuseini,sunan kudus klu bin kholifah husen bisa bernisbat attaqowwy alhuseini,sunan bonang menurut pakar ghoib adalah almaghribi alhasani,di kuatkan oleh risalah cucu habib ahmad bin abdulloh bin tholib pekalongan di sebut syekh ibrohim almaghribi,berarti sunan ampel juga almaghribi,sementara sunan giri,sunan gunung jati sejauh telaah berdasar serat walisono karya sunan giri dua bisa di simpulkan satu datuk dgn syekh quro aljilani karawang,jadi yang azmatkhan jelas sunan kalijogo dan sunan muria,menurut saya keturunan walisongo perlu mereview silsilah lagi,bikin wadah baru yg lbh konkret dengan membuat pemberitahuan resmi dgn maktab daimi,sbb dari 178 jumlah kenaqobahan di dunia,maktab daimi salah satunya,artinya kenaqobahan di indonesia yg di anggap valid oleh dunia adalah maktab daimi.
✍🏻 tidak asal nulis,siap bertanggung jawab dengan referensi tekstual ☕
[7/12 06.05]: Serat Walisana .. penyimpulannya ke al hasani.. melalui kesimpulan wan shogir.. terkait alias pada Muhammad Yusuf.. padahal wan shogir pun mengikuti data bahwa Walisongo turunan azmatkhan.. artinya bisa jadi beliau meng alias kannya yang distorsi.

Data lain selain serat Walisana banyak.. dan hampir semua sepakat ttg Walisongo ke Azmatkhan.. makanya sudah masuk ke Syamsu Zhohiroh dan Khidmatul Asyiroh.

[7/12 06.08] : Di karawang sendiri.. yusuf sidik distorsi disangka saudara ke jumadil kubro.. sehingga syeikh quro disangka azmatkhan..

Tapi hal ini tertolak karena memang dalam data manuskrip kuno cirebon disebut bahwa sekedar saudara ipar antara yusuf sidiq dan jumadil.. sesama suami putri champa..

Data manuskrip cirebon jelas dalam memetakan mana yang al husaini (azmatkhan) dan mana yang Al Hasani.. jadi insya Allah tidak lah tertukar.. krn sudah melalui kesepakatan ahli sejarawan dan ilmu nasab di tahun 1677-78 M .. Rapat Gotrasawala di Cirebon kala acara peresmian pendirian Keraton Kasepuhan, Kanoman dan Kacirebonan.

[7/12 06.14]: Data tua turun temurun jelas walisongo ke azmatkhan al husaini yang jelas pula menyebutkan mana yang al husaini dan mana yang al hasani.

Ketika menggunakan data serat walisana.. data ini juga tidak detail dan tidak menegaskan ke Al Hasani.. hanya asumsi pengaliasan pada nama tokoh lain oleh Wan Shogir yang belum tentu benar..

karena Wan Shogir sendiri mendukung data bahwa Walisongo adalah Azmatkhan Al Husaini.

[7/12 06.18] : Menurut Syeikh Waliyuddin Khan ( dalam data Tarikh Aghrariah), syed Jumadil Kubro / jamaludin Akbar dilahirkan pada tahun 1336 di Kota Agra India. Beliau dilahirkan bersama limpahan harta dan kemewahan kerana ayahanda beliau, Syed Ahmad Jalaluddin Syah adalah Gubenur Agra di bawah pemerintahan Kesultanan Mughal yang berpusat di New Delhi pada masa itu.

Beliau pensiun dini usia 25 tahun lantas mulai hijrah ke Asia Tenggara (Champa, Chermin Malaysia, Pasai, Jawa) ..

Artinya kisaran Azmatkhan masuk nusantara / asia tenggara baru pada tahun 1361 M. (Abad 14 M).

[7/12 06.26]: Jadi untuk keluarga azmatkhan india.. nyari datanya jangan di sejarah Gujarat karna itu hanya daerah singgah naik kapal ke nusantara.. terekamnya dalam data sejarah Aghra ...

[7/12 06.29] : Ibarat nyari data sejarah banten di jawa tengah atau timur ya belum tentu ketemu.. karena meski sama2 di pulau jawa ya beda daerah dan beda sejarahnya..

[7/12 07.06]: Di sini yang ana sependapat cuma tentang Maulana Malik Ibrahim Al Kasyani ... yang lain kurang kuat datanya.. al afwu..

Kalau tentang Sunan Kudus adalah keponakan / kemenakan dari Khalifah Husein.. bukan anak kandungnya.. dalam data tua yg lebih primer tentang itu jelas..

[7/12 07.43]: Ana perjelas maksud Sunan Kudus keponakan Khalifah Husein.. adalah keponakan dari istrinya Khalifah Husein.. jadi jalur nasab garis lakinya jelas beda.

[7/12 07.52] Tb Nur Fadlil: turunan generasi ke 3 dari Abdul Malik bin alwi ammil faqih atau cucu dari Abdullah Azmatkhan yang hijrah ke nusantara (sekitar abad 14 M.. kurang lebih sejak tahun 1361 M) dan sudah ditemukan ada keturunannya adalah :

1. Jumadil Kubro Jamaluddin Akbar bin Ahmad Jalaludin bin Abdullah Azmatkhan.. hijrah ke Champa, Malaysia, Jawa, Makasar ( leluhur sebagian besar walisongo azmatkhan)

2. Ali Nuruddin bin Ahmad Jalaluddin bin Abdullah Azmatkhan.. langsung ke Jawa leluhur Sunan Kalijaga dan Sn. Muria

3. Syeikh Datuk Isa bin  Ali Abdul Qodir bin Abdullah Azmatkhan.. ke Malaka / Malaysia.. leluhur Syeikh Datuk Kahfi (menurunkan jalur ningrat Sumedang dan Aria Tangerang Banten) dan Syeikh Siti Jenar.
[7/12 07.55] Tb Nur Fadlil: Istri-istri dan anak-anak dari *Syed Jumadil Kubro / Jamaludin Akbar Al-Husaini* yang nasabnya ke Azmatkhan Al Husaini bahkan Wan Shogir setuju dan menggunakan pula data ini di Malaysia :

1. + Menikah dengan Putri Linang Kahaya binti Sri Sang Tawal Raja Lankasuka, (Malaysia) berputri :

1.1 Siti Aisyah

2. + menikah dengan Putri Ramawati / Dyah Cakrawati Champa (saudari dari Dyah Kirana Champa istri Yusuf Sidiq Al Jailani dan ibunda Syeikh Quro Karawang) binti Che Bonga alias Sultan Zainal Abidin Champa, berputra :

2.1 Ibrahim Asmaraqandi ( *ayah dari Sunan Ampel  dan Ali Murtadho kakeknya Sunan Kudus*) + menikah dengan misan bliau putri Candrawulan Champa (saudari dari Dwarawati istri Raja Majapahit Bhre Kertawijaya)

3. + Menikah dengan Putri Selindung Bulan Chermin / Kelantan Malaysia berputra :

3.1 Ali Nurul Alam ( *kakek Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati* )

3.2 Muhammad Kebungsuan / Syamsudin Tabriz menikah dengan putri Pengging berputra Handayaningrat Pengging menantu Raja Brawijaya leluhur Jaka Tingkir Pajang.

4. + menikah dengan Putri Samudra Pasai Aceh, berputra :
4.1 Maulana Ishaq *ayah Sunan Giri*

5. + Menikah dengan Putri Johor, berputra :

5.1 Barkat Zainal Alim (buyutnya Fadhilah Khan / Fatahillah, Fathimah / Nyi Mas Gandasari, Syarif Syam Magelung sakti bin Abdurahman Rumi)

🙏
Sunan kudus jelas ke azmatkhan al husaini sebagai anak sunan ngudung / usman haji bin ali murtadho bin ibrahim asmara bin jumadil kubro bin ahmad jalaluddin bin abdullah azmatkhan.

[7/12 07.45] : Al afwu ana luruskan =

Sunan kalijogo abdus syahid / raden said bin

Tumenggung Wilwatikta / Ahmad Syahuri / raden Syukur bin

Haryo Tejo / Abdurahman Mansur (menikahi putri dari Haryo Dikoro Tuban keturunan Ronggolawe) bin

Syeikh Ngali / Ali Nuruddin bin Ahmad Jalaluddin .. beliau inilah yang dimakamkan di makam dowo Tuban sebagaimana disebut dalam Babad Tuban. 🙏

Tidak ada komentar:

Posting Komentar