Nabi SAW:مَنْ صَلَّى عَلَيَّ فِي كِتَابٍ لَمْ تَزَلِ الْمَلَائِكَةُ تَسْنَغْفِرُ لَهُ مَا دَامَ اسْمِي فِي ذَلِكَ الْكِتَابِ (Barang siapa menulis sholawat kpdku dlm sebtah buku, maka para malaikat selalu memohonkan ampun kpd Alloh pd org itu selama namaku masih tertulis dlm buku itu). اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلّٰهِ اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ
Selasa, 18 Desember 2018
Sekilas eluhur Champa
Sekilas eluhur Champa: 🙏
*Leluhur Champa keluarga Azmatkhan Nusantara* =
I. Raja Champa *Che Bonga / Po Binasuor / Zainal Abidin* raja champa 1360 - 1390, berputri =
1. Ramawati / Dyah Cakrawati; Istri Jumadil Kubro, ibunda ibrahim asmarakandi
2. Dyah Kirana; istri syeikh Yusuf Sidiq / ibunda syeikh Hasanudin Quro Karawang.
II *Jaya Simhavarman VI / Ko Cheng / La Khai* yang memerintah Champa tahun 1390 - 1400, berputri =
1. Dewi Candrawulan, Istri ibrahim asmoro ibunda Sunan Ampel dan Ali murtadho.
2. Dewi Dwarawati / Anarawati ; Istri raja majapahit bhre kertawijaya ibunda dari ratu pembayun handayaningrat, nenek Jaka Tingkir Pajang.
Kedua Raja Champa di atas bukan ayah dan anak.. raja champa yang kedua mengkudeta raja sebelumnya..
Masing2 diriwayatkan di Islam kan oleh menantunya masing2. Meskipun ada versi mereka dimakamkan masih dengan tradisi agama sebelumnya.. karena Islam mulai berpengaruh kuat di Champa baru tahun 1471.
Sumber: Tb. Nur Fadlil
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar