Nabi SAW:مَنْ صَلَّى عَلَيَّ فِي كِتَابٍ لَمْ تَزَلِ الْمَلَائِكَةُ تَسْنَغْفِرُ لَهُ مَا دَامَ اسْمِي فِي ذَلِكَ الْكِتَابِ (Barang siapa menulis sholawat kpdku dlm sebtah buku, maka para malaikat selalu memohonkan ampun kpd Alloh pd org itu selama namaku masih tertulis dlm buku itu). اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلّٰهِ اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ
Jumat, 21 September 2012
Peribahasa Madura Bermakna Indonesia
--------------------------------------------------------
Peribahasa Madura berikut maknanya dalam bahasa Indonesia:
Ajam atellor e berras (ayam bertelur di beras)
arti : pejabat yang suka menerima suap
Nellor ajam (nelur ayam)
arti : luar dan dalamnya tidak sama
Ajam tokong menta bunto' (ayam buntung minta ekor)
arti : tidak punya harapan lagi
Acaca dhuwa' (omong ganda)
arti : kalau bicara tidak dapat dipercaya
Aeng satestes e sagara (air setetes di lautan)
arti : pertolongan orang yang tidak berguna
Wa-towa ajam (tua-tua ayam)
arti : meski sudah tua tapi masih bagus/cakep
Ajaring angen (menjaring angin)
arti : kelakuan yang tidak berguna
Nemmo angen nyaman (menemukan angin yang nyaman)
arti : menerima kabar baik
Sorem arena (suram harinya)
arti : menghadapi kesusahan
Ngakan asella are (makan seadanya hari)
arti : sehari makan, sehari tidak
Lemmes atena (halus/lemas hatinya)
arti : orang penyabar
Durin amoso temon (durian bertemu ketimun)
arti : tidak sebanding
Balibis mole ka rabana (belibis pulang ke sarang)
arti : kembali ke tempat asalnya
Ta' ka bara' ta' ka temor (tidak ke barat, tidak ketimur)
arti : Tidak terbawa arus, tidak mengikuti sekitarnya
Sokkor ja' menta bintang so bulan (syukur tidak minta bintang dengan bulan)
arti : semua permintaannya terpenuhi
Moseng abulu ajam (musang berbulu ayam atau serigala berbulu domba)
arti : orang yang munafik, diluar baik, didalam berniat jahat
Nemmo buta mate (menemukan raksasa mati)
arti : menemukan untung yang sangat besar
Cabbi nantang lalap (cabai menantang lalapan)
arti : orang yang minta peran lebih dari semestinya
Ecoco' dhuri e jalan raja (tertusuk duri di jalan raya)
arti : dipermalukan didepan orang banyak
Tadha' jagung, obi daddi nase' (tiada jagung, ubi jadi nasi)
arti : tiada rotan, akarpun jadi
Jila ta' atolang (lidah tak bertulang)
arti : gampang mengubah bicara
Arompi buluna merrak (memakai rompi bulu merak)
arti : diluar nampak kaya, padahal aslinya tidak. Kelihatan bagus tapi sebenarnya jelek.
Atobba dibi' (meracun diri sendiri)
arti : mencelakai dirinya sendiri
Mesken arta sogi ate (miskin harta, kaya hati)
arti : meskipun miskin, tapi ringan tangan
Apoy eserame mennya' (api tersiram minyak)
arti : amarahnya makin menjadi-jadi
Semoga sedikit peribahasa Madura ini jadi penambah wawasan. Berat sedikit, yang penting makna didalamnya yang perlu dihayati. Mattor sakalangkong gi.
Sumber :
Parebasan Madura
Tim penyusunan GBPP dan Model Paket Pengajaran Bahasa Madura (1987).
---------------------------------------------------------------------------
Peribahasa Madura:
"Bengal kathonding takok ka tajam"=Hanya berani gagangnya tapi takut dengan tajamnya celurit(Pemimpin harus berani menghadapi setiap resiko kepemimpinannya. Jangan mau enaknya sj tapi takut menghadapi beban berat di hadapannya).
Peribahasa Madura:
Tadha aeng agili ka olo(Tidak ada orangtua yang minta ke anaknya/ Watak anak tidaklah berbeda dengan orang tuanya).
Peribahasa Madura:
Mesken arta sogi ate(Biar miskin harta, tetapi tetap kaya hatinya).
Peribahasa Madura:
Meltas manjalin(Cara berjalan yang sangat indah).
Peribahasa Madura:
Konye' gunong{Seadanya (seperti suguhan)' Contoh: Eatore, konye' gunong = Silahkan dimakan, seadanya}.
Peribahasa Madura:
Dhapor daddi romma(Menggambarkan tentang seseorang yang semula kaya raya, namun kemudian jatuh miskin).
Peribahasa Madura:
Caca pasaran(Bicara tidak tahu aturan atau kabar burung).
Peribahasa Madura:
Bibirra nolak, atena mellak(Malu malu kucing atau hanya menolak di bibir saja, tetapi sebenarnya dia mau).
Peribahasa Madura:
Basa nantowagi bangsa(Bahasa menunjukkan bangsa).
Peribahasa Madura:
Atembang poteh matah, lebbi bagus poteh tolang(Dari pada malu lebih baik mati ).
Peribahasa Madura:
Asel ta' adhina asal(Meski kaya tetapi tetap bersahaja dalam bersikap).
Peribahasa Madura:
Agandhu' kotoran( Mempunyai niat buruk terhadap orang lain, atau dengan kata lain bermanis muka dengan maksud buruk).
Peribahasa Madura:
Aeng sondeng nandha'agi dalemma lembung(Orang yang pendiam biasanya banyak ilmu).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar