ABDUL HAMID MUDJIB HAMID BERSHOLAWAT

Senin, 17 September 2012

SEBELAS MUTIARA KATA PERIBAHASA BAHASA ARAB

=========================================== SEBELAS MUTIARA KATA PERIBAHASA BAHASA ARAB =========================================== (1) يَأْتِيْكَ كُلُّ غَدٍ بِمَا فِيْهِ “Hari esok akan mendatangimu dengan segala sesuatu yang ada padanya” Keterangan: Masa yang akan datang sudah pasti akan datang, walaupun tak diundang. Dia akan datang dengan membawa segala sesuatu yang ada padanya. Sesuatu itu bisa jadi positif tapi dapat pula negatif. Karena itu, bersiap-siaplah untuk menghadapinya. Berusaha dengan selalu disertai bertawakkal kepada Allah SWT adalah cara terbaik untuk menghindari kemungkinan terburuk. Setidaknya kita tidak akan kehilangan suatu harapan ketika kegagalan menimpa. (2) يَأْتِيْكَ بِاْلأَخْبَارِ مَنْ لَمْ تُزَوِّدْ “Seseorang yang tidak kau bekali akan datang membawa berita” Keterangan: Berita yang kurang berfaidah akan datang tanpa perlu dicari. Ketidakfaidahan sesuatu itu akan selalu menghampiri kepada siapapun, tinggal bagaimana orang tersebut menyikapinya. (3) كُلُّ آتٍ قَرِيْبٌ “Setiap yang datang itu dekat” Keterangan: Ada istilah bahwa menunggu adalah pekerjaan yang membosankan. Kebosanan itu biasanya amat dekat dengan kegelisahan, dan kegelisahan begitu dekat dengan keluh kesah. Namun, setiap yang akan datang pasti akan mendekat dan menjadi dekat, karena itu jika memang sesuatu yang akan datang itu terpercaya pasti akan datang, hanya masalahnya mau tidak kita bersabar. (4) ذَاكَ أَحَدُ ْالأَحَدَيْنِ “Itu satu-satunya dua benda yang nomor satu” Keterangan: Ungkapan yang digunakan untuk menyatakan bahwa benda yang dibicarakan samasekali tiada duanya. (5) قَدْ يُؤْخَذُ اْلجَارُ بِذَنْبِ اْلجَارِ “Tetangga terkadang dihukum karena dosa tetangganya sendiri” Keterangan: Penanggungan resiko dari suatu perbuatan terkadang bukan karena kita melakukan perbuatan itu, tetapi karena perbuatan sahabat kita atau orang lain. (6) خُذْ مِنَ الدَّهْرِ مَا صَفَا وَمِنَ اْلعَيْشِ مَا كَفَى “Ambillah sesuatu yang bersih saja dari suatu masa dan secukupnya saja dari penghidupan” Keterangan: Hendaklah kita setiap mengkais sesuatu dengan cara yang halal dan secukupnya saja. Hal ini supaya kita dapat hidup dengan sehat dan tentram. (7) آخِ اْلأَكْفَاءَ وَدَاهِنِ اْلأَعْدَاءَ ”Persaudarailah kawan dan minyakilah lawan” Keterangan: Pereratlah tali hubungan persaudaraan teman seperjuangan. Bersikap dan berperilakulah dengan keluhuran budi pekerti dan kejujuran kepada musuh. Karena hal itu dapat mengubah kondisi lawan menjadi kawan. (8) خُذْ مَا طَفَّ لَكَ “Ambillah mana yang lebih dekat padamu” Keterangan: Kerjakanlah atau ambillah sesuatu yang kita anggap mampu atau cocok dan maksimalkanlah! (9) لاَ تُؤَخِّرْ عَمَلَ اْليَوْمِ لِغَدٍ “Janganlah mengakhirkan pekerjaan hari ini sampai hari esok” Keterangan: Jangan suka menangguhkan suatu pekerjaan yang sekiranya dapat diselesaikan hari ini. (10) أَخُوْكَ مَنْ صَدَقَكَ “Saudaramu adalah orang yang berkata benar padamu” Keterangan: Saudara itu akan mengatakan segala sesuatu dengan jujur, yang benar dikatakan benar dan yang salah juga dikatakan salah. Sedangkan orang yang selalu memuji dan menyanjung kita biasanya ada maunya, cari perhatian dan setelah target sudah terkena perhatiannya maka dia bersiap-siap merongrong kita. (11) أَخُوْكَ مَنْ وَاسَاكَ بِنَشَبٍ لاَ مَنْ وَاسَاكَ بِنَسَبٍ ”Saudaramu adalah orang yang menolongmu dengan kepedualian, bukan yang menunjuk-nunjukkan bahwa ia sebasab” Keterangan: Bukti saudara bukan sekedar pada adanya hubungan nasab semata tetapi yang lebih penting adalah kepedulian terhadap saudara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar