ABDUL HAMID MUDJIB HAMID BERSHOLAWAT

Selasa, 27 Februari 2018

Diantara Kisah Keajaiban Bersholawat Nabi SAW


*KISAH KEAJAIBAN SHALAWAT KEPADA NABI KITA MUHAMMAD SAW*
بسم الله و الحمد لله و الصلاۃ والسلام علی رسول للهوعلى اله وصحبه ومن والاه ، لاحول ولا قوۃ الا بالله
اما بعده.
Kisah yang ditulis ini setidaknya disebut dalam 3 kitab dengan redaksi yang berbeda namun intinya sama,
kitab yang dimaksud adalah
1. Kifayatul Atqiya
2. Irsyadul 'Ibad
3. Mujarrabat ad dairaby
Kisahnya begini:
                                                       
Imam Sufyan Ats Tsauri berkata:
"Saat aku sedang melakukan tawaf aku melihat seorang yang ia tidak meletakkan kakinya atau mengangkat kakinya kecuali ia selalu bershalawat kepada nabi shallallahu alahi wasallam "

Lalu aku berkata kepadanya:
"Sesungguhnya engkau telah meninggalkan bacaan tasbih tahlil dan hanya bershalawat saja, yang kamu baca tidak sesuai dengan bacaan-bacaan saat haji sebagaimana tuntunan nabi.
Ada apa dengan shalawat itu?"
Dia menjawab : "Siapakah anda?"
"Aku Sufyan Ats Tsauri"
" Seandainya anda bukan orang yang sudah dikenal di zaman ini maka tidak akan kuceritakan kisah ini dan tak akan aku buka rahasia ini"
"Sesungguhnya aku berangkat haji bersama ayahku, saat sampai tiba di suatu tempat ayahku jatuh sakit dan wajah ayahku menghitam"
Aku berkata
انا لله و انا اليه راجعون "
ayahku meninggal dan wajahnya menghitam"
"Maka aku bersedih melihat keadaan ayahku, aku tutup wajahnya dengan kain."

"Beberapa saat kemudian aku tak dapat menahan kantuk lalu aku tertidur."
"Dalam tidur itu aku bermimpi melihat seorang lelaki yang berwajah tampan, berbaju putih dan harum baunya,  lelaki itu membuka kain lalu mengusap wajah ayahku sehingga wajahnyapun kembali seperti semula."
"Saat lelaki itu hendak pergi, aku pegang bajunya lalu kutanyakan kepadanya:"
"Wahai tuan, siapakah anda ini?
"Semoga Allah merahmati anda karena Allah telah menolong ayahku melalui anda"
Lelaki itu menjawab:
"Tidakkah kau mengenalku?"
"Aku adalah Muhammad bin Abdullah pembawa Al Quran, Rasulullah"
"Ayahmu semasa hidupnya suka berbuat yang melampaui batas"
"Tetapi ia selalu memperbanyak shalawat kepadaku"
"Aku menolongnya karena ia banyak bershalawat kepadaku"
Saat aku terbangun aku dapati wajah ayahku sudah kembali seperti semula.
maka aku memuji Allah dan sejak saat itu aku tak pernah meninggalkan shalawat dalam kondisi apapun.
..سبحان الله ..
Semoga Allah menjadikan kita sebagai hamba yang dapat mencintai nabi-Nya sehingga nanti akan mendapat syafaatnya.
*اللهم صل علی  سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar