ABDUL HAMID MUDJIB HAMID BERSHOLAWAT

Rabu, 14 Maret 2018

Diskusi Tentang Kanjeng Sunan Cendana

Diskusi Tentang Kanjeng Sunan Cendana:

~~oO(( MISTERI GELAR SUNAN CENDANA, PENAKLUKAN BLAMBABGAN DAN PERTEMUAN DENGAN RAJA MADURA BARAT ))Oo~~

Diskusi panjang tentang gelar Sunan Cendana sebagai senopati Mataram, Penaklukan Blambangan dan pertemuan dengan raja Madura Barat pembebasan pajak untuk anak cucunya penuh dengan misteri untuk dibahas.

Adapun bahan untuk diskusi adalah sebagai berikut:

[13/3 14.42] Musawwir Kwy: Kalau bebas pajak, bisa bisa kabupaten ini bangkalan ini bangkrut. Karna bani cendana ini jutaan jumlahnya. 😀😀😀😀😀😀😀
[13/3 14.51] Ra Hamid Pasuruan: 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻cocok sarah
[13/3 14.54] R Hannan Sendang: Hhhhh 🤦‍♂
[13/3 15.04] Ra Hamid Pasuruan: *Berlaku Sampai Qiyamat*
[13/3 15.08] Ra Hamid Pasuruan: DPR RI Dapil Bangkalan bisa angkat ini hingga mjd UU Khusus👌🏻👍🏻🙏🏻
[13/3 15.20] R Hannan Sendang: Nanti tak coba ke DPD RI...hhhhhh
[13/3 16.13] RB Farhan: Mungkin yg lbh tepat Cakraningrat, bukannya Cakraadiningrat.

Sebutan kakang itu perlu dipertanyakan, karena kalau Cakraningrat I dari pihak isterinya, mestinya manggil mbah..
[13/3 17.11] R Hannan Sendang: Tapi itu tertulis begitu adanya hee
[13/3 17.14] R Hannan Sendang: Dilembaran lain..disebutkan ...panembahan memanggil dg kakang senopati pranajaya...
Dan di dialog kadang kakang cendana...dan kakang syech cendana
[13/3 17.19] RB Farhan: Enggi... namun tulisan ini masuk sejarah fiksi. kecuali yg menulis tersebut menyaksikan langsung dialog tsb.. tulisan itu juga dimungkinkan tdk ditulis ahlinya, tahun 1044 itu jika dikonversi ke masehi masih di masa Cakraningrat I. keratonnya di Madegan. kalau tonjung sekar itu di masa CN II
[13/3 18.15] R Hannan Sendang: Menarik di bahas
[13/3 18.17] Ilzam Bindereh: Tahun 1634
[13/3 18.23] RB Farhan: bisa sebelumnya... intinya tetap di masa awal Cakraningrat I
[13/3 18.42] R Hannan Sendang: Menarik den bagus yudha...
Tapi disini...juga diceritakan....
Bertemu dg p kabu2 di surabaya...setelah itu...diangkat senopati...dari gelar sebelumnya pranapati mnjadi pranajaya...stelah menyelesaikan tugas....
Stelah itu...ke sampang ke pamannya p khotib...
Selang bbrp lama..memutuskan hijrah ke kwanyar.
Saat terdengar senopati ini hijrah ke kwanyar...p. cakraadiningrat segera mengunjungi....bersama putranya...
Hari itu hari jumat awal puasa....dst
[13/3 18.44] R Hannan Sendang: Tulisan ini salinan dari tulisan yg lebih tua...
Saya ambil yg ini...krn persis...dan yg tua..kertasnya..butuh kehati2hatian
[13/3 19.08] Faishol Baidowi: Sejarawan ada yg menyebutkan bhw Cakraningrat 1 dn 2 berkeraton di madegan, cakraningrat 3 di tonjung sekar, cakraningrat 4 di sembilangan
[13/3 19.13] Yahya Basafari: Yg saya dengar sejak kecil memang *pronojoyo* tapi di group ini kok selalu menyebut _purnojoyo_ yg benar yg mana?
[13/3 19.19] R Hannan Sendang: Di kami...pranajaya/pronojoyo
[13/3 19.21] Musawwir Kwy: pronojoyo / pronopati. Yang benar.

kalau purnojoyo takutnya di pelintir jadi PORNO JOYO.
[13/3 19.22] saiba albangkalani: Itu hanya perbedaan ejaan/ logat jawa dan madura. Cobtoh:
Sumenep: Salebbar Pamekasan Spg: Slebbher
Bkl: Lebbher
[13/3 19.26] Yahya Basafari: Pronojoyo: فراناجايا
Purnojoyo: فرناجايا
Yg mana tulisan di manuskrip yg benar?
[13/3 19.31] Musawwir Kwy: makanya yg betul Pronojoyo. 👍👍
[13/3 19.47] saiba albangkalani: Kata *"Purna/ Purno"*  berarti *"Selesai, penuh"*
Contoh:
Purnatugas
Purnawirawan

Merujuk pada pengertian selesai tugas, selesai bakti.

Dengan demikian purnajaya/ purnojoyo/ pronojoyo merujuk pada satu arti: *"Selesai tugas dengan sempurna/ jaya/ gemilang "*
[13/3 19.51] Ilzam Bindereh: kalo di catatan kanjeng zinal ditulis Purnojiwo
[13/3 19.51] saiba albangkalani: Purnomo tidak ditulis Pronomo

Purnawirawan tidak ditulis Pronowirawan

Purna Bakti tidak ditulis Prono Bakti

Purna Siswa tidak ditulis Prono Siswa

dst...
[13/3 19.54] saiba albangkalani: Purna itu kalau ejaan/ tulisan jawa adalah *"Purno"*
[13/3 19.55] saiba albangkalani: Saya agak kesulitan :
Coba tulis/ translate dalam bahasa jawa:

*"Dua Duanya Sakit"*
[13/3 19.59] saiba albangkalani: Dalam perspektif sejarah, Sunan Cendana menetap di Madura *"Setelah"* selesai mengemban tugas negara memadamkan pembrontakan. Maka wajar beliau itu dikenal dengan sebutan awalan  *"Purna/ Purno/ Prono"*menyelesaikan tugas dg sempurna

Dalam istilah militer dikenal dengan istilah Purnawirawan

Dalam istilah umum Purna Bakti
[13/3 20.05] RB Farhan: Sama saja. Pruna itu dibaca Purna.

Di Sampang, ejaan kuna menulis R. Adipati Pramono, tapi dibaca Permono.

Nama-nama gelar seperti Prawiro itu ketika dilafalkan menjadi Perwiro atau Perwira, atau Parbira kata lidah Madura
[13/3 20.07] R Hannan Sendang: Hiluk rame tantretan
[13/3 20.07] Faishol Baidowi: Kampanye terhadap Blambangan oleh sultan agung mataram dimulai thn 1636 dn kampanye tsb berhasil yakni blambangan dpt ditaklukkan pd tahun 1640 M....
[13/3 20.08] saiba albangkalani: Siapa yg menaklukkan...
[13/3 20.08] RB Farhan: Saya... Hi hi..
[13/3 20.09] Faishol Baidowi: Menaklukkan apa yek?
[13/3 20.11] Faishol Baidowi: Pimpinan ekspedisi pangeran Slaron putra R. Mas jolang dgn Ratu tulungayu
[13/3 20.11] saiba albangkalani: Posiai Juk Cendana...?
[13/3 20.12] RB Farhan: Tunggu, tak tanyakan dulu...
[13/3 20.15] Faishol Baidowi: Lha ya itu kak klo 1634 diceritakan sdh selesai ekspedisi ke blambangan itu bagaimana? Krn ekspedisi dimulai 1636 s/d 1640 M....sehingga perlu dianalisa
[13/3 22.38] ‪+62 877-5090-6054‬: Benar cakraningrat 1.2.di madegen 3 di tonjung 4.di dambilengan 5.6. Di tonjung 7.8. Di kota bangkalan
[14/3 05.04] Ilzam Bindereh: menurut analisa saya, Penugasan pemadaman pemberontakan di blambangan itu terjadi saat pemerintahan amangkurat I (1646 - 1977) krn ketidak puasan terhadap kepemimpinan amangkurat I.... pada tahun itu, di madura barat dipimpin oleh siapa ?
[14/3 07.09] Ilzam Bindereh: cakranibgrat II itu th 1670 an
[14/3 07.11] saiba albangkalani: Tahun pemerintahan/ tahta
[14/3 07.35] saiba albangkalani: Ini dialog saya dengan Dr. Masduki UTM, Pakar Bahasa dan penyusun kamus bhs jawa:

[13/3 20.03] saiba albangkalani: Tanya kak:
Penulisan *"Purna"**"Jaya/ Jiwa"*/  *"Purnajaya"* dalam bahasa jawa itu gimana?
Apa maknanya
[13/3 20.04] saiba albangkalani: Ini mana yang benar:
*"Purnojoyo"* atau *"Pronojoyo"*
[13/3 20.05] saiba albangkalani: Apa artinya...
[13/3 20.15] Masduki Dr UTM: Dalam bahasa jawa nulis nya Purnaraja tapi membaca nya Purnorojo
[13/3 20.15] Masduki Dr UTM: Artinya Raja yang paling akhir,  atau Raja yang betul betul sempurna,  selesai,  tuntas,  terakhir
[13/3 20.16] saiba albangkalani: Purno itu apa maknanya dlm bhs jawa..
[13/3 20.18] Masduki Dr UTM: Purno itu cara membaca nya Bos,  tapi tulisan yang bener Purna,  arti nya selesai,  tuntas,  rampung,
[13/3 20.19] Masduki Dr UTM: Kalau pronojoyo itu di Jawa adalah nama Pangeran,  yaitu Pangeran Pranajaya,
[13/3 20.19] Masduki Dr UTM: Tulisan nya Pranajaya,  membaca nya pronojoyo
[13/3 20.19] saiba albangkalani: Sakalangkong kak Doktor Kumis...
[13/3 20.20] Masduki Dr UTM: Kamus bahasa Jawa itu yang nulis aku 😀😀😀
[13/3 20.21] saiba albangkalani: Berarti yg benar:
*'Purnojoyo"*
atau
*"Pronojoyo"*
[13/3 20.22] Masduki Dr UTM: Kalau Pangeran,  ya Pangeran Pranajaya... Tapi kalau sekadar nama orang,  bisa saja namanya Purnajaya 😀😀 misal nya Syaiful Purnajaya
[13/3 20.30] Masduki Dr UTM: Iya Bos.. Senapati Mataram dengan sebutan Senapati Pamungkas,  dan itu artinya sama denga Pangeran Pranajaya  😀
[13/3 20.34] saiba albangkalani: Ooo gitu ya...
[13/3 20.34] saiba albangkalani: Sakalangkong yeh kak....
[14/3 08.16] Zacky Muhsen Tokolong: Penaklukan blambangan di lakukan pada masa mas rangsang
[14/3 08.19] saiba albangkalani: Sultan Agung..
[14/3 08.19] Ilzam Bindereh: kalo di layang toronan disebut kyai cendana bertemu kyai kabu3 dan kyai bungso yg ketiganya sepupuan dan bersama2 ke panarukan
[14/3 08.20] Ilzam Bindereh: penaklukannnya memanh saat zaman sultan agung... tp ketika amangkurat memimpin, kondisi sosial politik menjadi kacau dan terjadi pemberontakan dimana mana, termasuk di blambangan
[14/3 08.21] saiba albangkalani: Pembebasan Madura oleh sultan agung 1624
[14/3 08.21] R Hannan Sendang: Pertemuan itu di surabaya...
[14/3 08.22] Ilzam Bindereh: itu pembebasannya....setelah blambangan takluk, maka pada zaman amngkurat I, memberontak
[14/3 08.38] R Hannan Sendang: Buetul...
[14/3 08.39] R Hannan Sendang: Disini ada layang toronan juga ada layang piagam
[14/3 08.39] R Hannan Sendang: Dan layang wasiyat
[14/3 08.53] saiba albangkalani: ANALISA TAHUN HIDUP SENOPATI PRONOJOYO

- Sultan Agung nenaklukkan Blambangan, salah satu Senopatinya bernama *"Pronojoyo"*
- Setelah penaklukan Blambangan, Pronojoyo menemui pamannya Khotib Mantoh di Pamekasan selanjutnya madeg pandito di Kwanyar.
- Pembebasan Madura oleh Sultan Agung tahun 1624, berarti zaman Pangeran Tengah-P. Mas. Prasena/ CN I masih kecil dibawa ke Mataram diasuh Sultan Agung. Pemerintahan di Madura dilaksanakan Demang Mlaya (Ayah Trunojoyo)

- CN I dan Demang Mlaya gugur 1656 saat pemberontakan Pangeran Alit, keduanya dimakamkan di Imogiri

- Pemerintahan Madura beralih kepada CN II

KESIMPULAN:
1. Senopati Pronojoyo saat muda hidup di zaman STA
2. Senopati Pronojoyo hidup zaman Cakraningrat I usia sudah madeg pandito berdiam di Kwanyar
3. Kemungkinan Senopati Pronojoyo hidup zaman CN II tapi sudah sangat uzur atau bahkan sudah wafat

Kaator diskusi epon...
[14/3 08.55] Ilzam Bindereh: sunan cendana yg menjadi senopati bukan saat sultan agung menaklukkan blambangan, tapi saat terjadi pemberontakan di blambangan.... (beda antara perang penaklukan dengan perang memadamkan pemberontakan)
[14/3 08.57] ‪+62 877-5090-6054‬: Pemimpin perlawanan madura trunojoyo karna amenkurat 1 anteknya belanda
[14/3 09.00] Ilzam Bindereh: dalam manuskrip itu ditulis memadamkan kerusuhan atau pemberontakan blambangan.... bukan menaklukkan blambangan
[14/3 09.03] Zacky Muhsen Tokolong: Iya bujuk cendana di utus untuk memadamkan pemberontakan..
Klo penaklukan blambangan di zaman mas rangsang
[14/3 09.17] Ilzam Bindereh: berarti pemberontakan blambangan itu kisaran th 1646 - 1977... kira2 tahun itu di madura barat siapa rajanya ?
[14/3 09.19] Ilzam Bindereh: cakraningrat II memerintah th 1680 - 1707 M
[14/3 09.32] RB Farhan: Awal pemerintahan Cakraningrat II itu 1648. Bukan 1680
[14/3 09.33] Zacky Muhsen Tokolong: Yang jadi patokan adalah pertemuan sunan cendana terjadi pada tahun 1044 H ini baru di konversi ke masehi pada masa siapa?
[14/3 09.34] RB Farhan: Cek di penaklukan, tak ada nama Sunan Cendana sbg pemimpin pemadaman, jd jgn langsung menyimpulkan itu peristiwa pemadaman..
[14/3 09.35] Zacky Muhsen Tokolong: Pada saat penaklukan blambangan sunan cendana bukan senopati Mataram
[14/3 09.36] RB Farhan: Coba konversi secara pas, karena hanya perkiraan saja mengenai tahun 1634 itu. Bisa jadi kalau dikoversi secara benar itu sebelum 1634
[14/3 09.37] Zacky Muhsen Tokolong: Tapi pada saat pemberontakan blambangan sunan cendana senopati Mataram. Sejarah mencatat pemberontakan besar besaran terjadi pada masa amangkurat 1 raja Mataram pengganti mas rangsang
[14/3 09.37] RB Farhan: Kalau mau merujuk ke manuskrip itu jgn sepotong-sepotong, masalah pemadaman atau penaklukan itu bukan rujukan utama... Karena di situ dicantumkan tahun. Apa mesti dimentahkan salah satunya? Berarti kalau begitu ya main-main namanya
[14/3 09.38] Zacky Muhsen Tokolong: Kerajaan kerajaan yang pernah di Tak luk kan oleh mas rangsang banyak yang memberontak termasuk blambangan
[14/3 09.40] Nurkholis Wa Morombuh: 1044 H itu sdh pas 1634 M paling bergesernya satu tahun saja ke atas atau kebawah .
[14/3 09.40] RB Farhan: Ya gak pas namanya
[14/3 09.44] RB Farhan: Ini manuskrip siapa yg nulis ya? Dan tahun berapa?

Seperti yg pernah saya katakan Gelar Cakraadiningrat itu baru dipakai sejak Sidomukti dan setelahnya.

Sebelum itu sejak Prasena dan R. Jurit, gelarnya Cakraningrat. Jadi soal nama saja ada akar sejarahnya. Bukan sekadar ngutip.

Jadi kalau ada kesalahan penulisan seperti ini bisa jadi memang penulisnya kurang paham, dan ditulis di masa gelar Cakraadiningrat (pakai Adi) populer
[14/3 09.45] Nurkholis Wa Morombuh: Kl ingin pas banget cari kalender th 1044 M lihat th masehinya , mgkn cetakan menara kudus masih ada th itu. 😁
[14/3 09.46] RB Farhan: Ya, silakan cari sendiri
[14/3 09.48] RB Farhan: Kan jelas, CN I-IV itu, Cakraningrat

Baru Sidomukti ditambah Adi

Masa pemerintahan CN II itu juga jelas, sejak 1648, bukan 1680
[14/3 09.52] Zacky Muhsen Tokolong: Pertemuan sunan terjadi bulan romadhon tahun 1044
[14/3 09.54] Zacky Muhsen Tokolong: 1635 masehi
[14/3 09.54] Ilzam Bindereh: setiap 30 th, selisih 1 th antara hijriyah dan masehi
[14/3 09.54] Zacky Muhsen Tokolong: Ini masa pemerintahan siapa
[14/3 09.55] RB Farhan: Wadduh, tak paham-paham sampeyan bang... Hi hi..
[14/3 09.55] RB Farhan: Coba ini hafalkan dulu
[14/3 09.55] Ilzam Bindereh: kali 1635 itu msh masanya sultan agung...
[14/3 09.55] RB Farhan: Nah, coba hitung
[14/3 09.56] Zacky Muhsen Tokolong: Tangga 1 hari senin bulan romadhon tahun 1044 H.. Ini cocok pasar dengan digital falak
[14/3 09.56] Ilzam Bindereh: 👆falaq sidogiri sdh pas
[14/3 09.56] Zacky Muhsen Tokolong: Iya pas
[14/3 09.56] Zacky Muhsen Tokolong: Hari senin tanggal 1
[14/3 09.57] Nurkholis Wa Morombuh: Di Manuskripnya hari apa ?
[14/3 09.58] Zacky Muhsen Tokolong: Senin
[14/3 09.58] RB Farhan: Nah, kalau sdh pas, berarti tak cocok dg penaklukan yg di sejarah Mataram tahun 1640-an kejadiannya
[14/3 09.59] Zacky Muhsen Tokolong: Eeee malam jumat 😁😁😁
[14/3 09.59] RB Farhan: Nah, berarti tak pas
[14/3 09.59] Nurkholis Wa Morombuh: Le jeh berarti bennyak keng dungngeng manuskripnya 😁😁😁
[14/3 10.00] Ilzam Bindereh: manuskrip dgn tulisan arab itu populer tahun 1800 ke atas... sebelum itu msh huruf honocoroko....
[14/3 10.01] Ilzam Bindereh: perlu di cari data pembanding, bisa berupa manuskrip yg lbh kuna, yg mendekati tahun kehidupan buju' cendana
[14/3 10.01] Ilzam Bindereh: Gik enyareaginah ka leiden belanda....
[14/3 10.02] RB Farhan: Bang @Zacky Muhsen Tokolong , tolong 3 Rajab 1270 dikonversikan pakai yg Sidogiri itu masehinya ketemu th berapa?
[14/3 10.02] RB Farhan: Berarti memang ditulis bukan ahlinya... 👍👍👍
[14/3 10.09] R Hannan Sendang: Itu tulisan salinan eyang... menyalin dari kitab yg lebih tua...
[14/3 10.09] RB Farhan: Berarti tahunnya pas... Tapi tgl dan bulannya yg mungkin tak pas
[14/3 10.11] R Hannan Sendang: Saya cicit dari penyalin itu...saya beritahu apa adanya.... aslinya saya lebih condong ke cakraningrat.. tapi bukti itu juga tertulis di piagam....
Saya tdk kurangi juga tdk lebihkan
[14/3 10.11] RB Farhan: Maaf saya tak menyalahkan penyalinnya... 🙏
[14/3 10.12] RB Farhan: Penyalin dan penulis itu beda
[14/3 10.14] RB Farhan: Intinya, kita mengacu pada tahun saja, yaitu 1044 H. Jadi mengenai siapa penguasa Mataram dan Madura waktu itu sdh jelas, tanpa harus dibahas lagi
[14/3 10.15] Zacky Muhsen Tokolong: Iya essiippp
[14/3 10.15] RB Farhan: Konversi tahun masehinya jg sdh ketemu, 1635. Berarti sebelum penaklukan Blambangan tahun 1640-an
[14/3 10.18] R Hannan Sendang: Siiippp...itu jln tengah...
Bisa saja penulis yg sabqul qolam...bisa juga pihak sejarah keraton dan belanda yg salah
Bisa saja ada dua gelar cakraningrat dan cakraadiningrat...
Bisa cakraningrat semua..dan bisa saja cakraadiningrat semua
[14/3 10.20] R Hannan Sendang: Kalau tahun...saya kira tdk salah....klo nama...bisa beda2 heee
Saya aja kdg gus hannan,kyai hannan,kak hannan,kak bindereh...dan ada juga yg panggil "sayang....
[14/3 10.22] Zacky Muhsen Tokolong: Adddaaa kalimat terakhir ini kagak nahan 😁😁😁😁😁
[14/3 11.49] Zacky Muhsen Tokolong: Klo pertemuan sunan cendana terjadi pada tahun 1635.. Lantas taon berapa pemberontakan blambangan ini.

Dengan penguasa madureh se kemmah  sunan cendana mengadakan pertemuan
[14/3 11.49] Zacky Muhsen Tokolong: Monggo di analis
[14/3 11.49] Zacky Muhsen Tokolong: Analisis
[14/3 11.55] ‪+62 877-5090-6054‬: Blambangan sudah takluk ke demak zaman sultan trenggono lalu memerdekakan diri zaman  awal mataram
[14/3 13.53] saiba albangkalani: - Sultan Agung: 1613-1645
- Amangkurat I: 1645- 1677

- P. Tengah : ....-1621
- P. Mas: ..........-1624
- CN I:...............-1648
- CN II: .............- 1707

- Pertemuan Sunan Cendana dengan Raja Madura Barat 1635

- Ini berarti di masa CN I. Karena CN I masa tahta.......1648, atau masa Sultan Agung 1613-1645.
- Kalau ini benar, maka pertemuan itu terjadi saat  usia Sultan Agung sudah sepuh 10 tahun sebelum sultan agung wafat. Atau saat CN I masih muda/ masih menjadi menantu STA.

- 1624 pembebasan tahta Madura oleh STA, Prasena / CN I masih anak2 dibawa ke Mataram anggap saja umur 7 tahun, pemerintahan Madura dijalankan Demang Mlajah. Maka pada tahun 1635 Prasena/ CN I berusia 17 tahun, sangat muda sekali.
- Berdasar asumsi di atas, Prunojoyo sekitar umur 40-50an tahun ( usia wajar madeg pandito), sedang STA sekitar 60-70 tahun.

Kesimpulan (masih asumsi)
Kemungkinan pertemuan Sunan Cendana dengan Raja Madura barat adalah pada saat:
 - STA umur 60-70 tahun
- SC umur 40-50 an tahun
- CN I umur 17 an tahun

Pertemuan itu saat *" Pemerintaan CN I"* bukan saat *" CAN"*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar