ABDUL HAMID MUDJIB HAMID BERSHOLAWAT

Sabtu, 26 Maret 2011

Misi dari Syekh Hisham Kabbani q.s

Syekh Muhammad Hisham Kabbani q.s. adalah seorang ulama dan syekh sufi
yang berasal dari Lebanon. Beliau lulusan American University di
Beirut dalam bidang kimia. Dari sana beliau melanjutkan studi
kedokteran di University of Louvain, Belgia. Beliau juga meraih gelar
di bidang Hukum Islam dari Universitas al-Azhar, Damaskus. Sejak usia
15 tahun, beliau telah menemani Syekh `Abdullah ad-Daghestani q.s. dan
Syekh Muhammad Nazim al-Haqqani q.s., syekh agung Tarekat Naqsybandi
yang mulia di masa ini. Beliau banyak melakukan perjalanan ke segala
penjuru di Timur Tengah, Eropa, dan Timur Jauh untuk menemani
syekhnya.Pada tahun 1991 beliau diperintahkan syekhnya untuk pindah ke Amerika
dan mendirikan yayasan bagi Tarekat Naqsybandi di sana. Sejak saat
itu, beliau telah membuka 13 pusat sufi di Kanada dan Amerika Serikat.
Beliau telah mengajar di sejumlah universitas, seperti: the University
of Chicago, Columbia University, Howard, Berkeley, McGill, Concordia,
dan Dawson College, demikian pula dengan sejumlah pusat keagamaan dan
spiritual di seluruh Amerika Utara, Eropa, Timur Jauh dan Timur
Tengah.

Misi dari Syekh Hisham Kabbani q.s. di benua Amerika adalah untuk
menyebarkan ajaran sufi dalam konteks persaudaraan umat manusia dan
kesatuan dalam kepercayaan kepada Tuhan yang terdapat dalam semua
agama dan jalur spiritual. Usahanya diarahkan untuk membawa spektrum
keagamaan dan jalur-jalur spiritual yang beragam ke dalam keharmonisan
dan kerukunan, dalam rangka pengenalan akan kewajiban ummat manusia
sebagai kalifah Tuhan di bumi ini.

Sebagai seorang syekh sufi, Syekh Hisham q.s. telah diberi wewenang
untuk membimbing para pengikutnya menuju Cinta Ilahi dan menuju
tingkatan spiritual yang telah digariskan Sang Pencipta. Latihan
spiritual yang berat yang telah ditempuhnya selama 40 tahun di bawah
pengawasan syekh besar dan syekhnya, telah menganugerahinya kecakapan
yang tinggi mencakup kebijaksanaan, cahaya ilahiah, intelektual yang
diperlukan seorang guru sufi sejati.

Misi Syekh Hisham q.s. yang jauh melampaui target di Amerika adalah
kontribusinya yang unik terhadap usaha umat manusia dalam mencapai
takdir tertingginya, yaitu kedekatan dengan Tuhannya. Usaha beliau
untuk membawa kesatuan hati dalam gerakannya menuju Inti Ilahi
merupakan warisan terbesarnya kepada dunia Barat.

Syekh Hisham q.s. adalah keturunan Rasulullah saw. baik dari jalur
Ayah dan Ibunya (al-Hasani al-Husayni). Dari istrinya, Hj. Nazihe Adil
yang merupakan putri Syekh Nazim al-Haqqani q.s., beliau dikaruniai 3
putra dan 1 putri, serta beberapa cucu yang semuanya menetap di
Fenton, Michigan.

Beberapa posisi yang beliau duduki di Amerika saat ini antara lain:
Ketua Islamic Supreme Council of America (ISCA), penasihat dalam Unity
One, yaitu sebuah organisasi yang ditujukan untuk perdamaian
antar-gang di Amerika, penasihat dalam Human Rights Council, penasihat
dalam American Islamic Association of Mental Health Providers dan
penasihat dalam Office of Religious Persecution, US Department of
State.

Beberapa tulisannya yang telah dipublikasikan secara internasional
antara lain: Classical Islam and the Naqshbandi Sufi Tradition,
Naqshbandi Sufi Way: the Story of Golden Chain, Angels Unveiled-Sufi
Perspective (edisi Indonesia: Dialog dengan para Malaikat, diterbitkan
Hikmah), Pearls and Coral, Encyclopedia of Islamic Doctrine (7
volume), The Permissibility of Mawlid, “Salafi” Movement Unveiled, dan
The Approach of Armageddon? (edisi Indonesia: Kiamat Mendekat,
diterbitkan Serambi).

Sejak tahun 1997, beliau telah beberapa kali berkunjung ke Indonesia
dan sekarang telah memiliki ribuan murid yang tersebar di pelosok
Jakarta, Sukabumi, Bandung, Pekalongan, Semarang, Tuban, Surabaya,
Batam, Aceh, Padang, Bukittinggi, Bali dan lain-lain, yang semuanya
terwadah dalam suatu keluarga besar Jemaah Tarekat Naqsybandi
al-Haqqaniyah yang dalam keorganisasiannya dikelola Yayasan Haqqani
Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar