ABDUL HAMID MUDJIB HAMID BERSHOLAWAT

Sabtu, 07 Juli 2018

Biografi Sayyidina Syarif Yusuf bin Abid Al idrisi Al hasani Al fasi

📜 Biografi Sayyidina Syarif Yusuf bin Abid Al idrisi Al hasani Al fasi 📖

Bismillah wal hamdulillah wassholatu wassalamu 'ala Rosulillah wa 'ala alihi wa shohbihi wan tabi'a sunnatah,amma ba'dah :

Menurut seorang penulis maroko dalam blog nya beliau di lahirkan pada tahun 995 hijriyah atau tahun 1557 masehi di dataran oujda ankad di ujung utara kerajaan maroko sekitar 320 kilometer dari kota fez dan 14 kilometer  dari perbatasan maroko - aljazair.
Menurut Syekh al faqih jabir bin ali al kahlaniy salah satu murid beliau menulis dalam risalah rihlah bin abid mengenai kelahiran beliau pada tahun 965 hijriyah,oleh karenanya maka syarif yusuf bin abid termasuk Rijalulloh kurun ke 10-11 hijriyah.

Beliau adalah seorang imam al 'allamah al hujjah assyarif jamaluddin abul mahasin yusuf bin abid bin muhammad bin umar (dengan tanpa menulis secara lengkap adalah dalam rangka menjaga shahih dan tidaknya berkait dhobthil ansab jika ada yang mengaku sebagai bagian dari syarif yusuf bin abid,dan seterusnya merupakan keturunan syarif abi wakil al idrisi al maghribi) dzurriyah imam idris al ashghor bin imam idris al akbar bin imam abdulloh al kamil al mahdhi bin imam hasan al mutsanna bin imam hasan assibthi bin madinatil ilmi kholifatil muslimin sydna ali bin abi tholib dan sydatina fatimah binti Rosulillah Sholla Robbuna 'alaihi wa alih wa shohbih.

Selama 10 tahun belajar membaca al qur'an terdidik dalam bimbingan walid nya,menghafal kitab matan dan risalah ushul dan fiqih doktrinasi madzhab imam malik Rohmatulloh 'alaih,setelah bapak beliau meninggal beliau di didik oleh ibunya yaitu Syarifah manshuroh binti abdillah bin umar bin isa bin abi wakil al idrisi al hasani,beliau tumbuh menjadi seorang yang haus ilmu mencarinya dari satu guru ke guru yang lain,pengembaraan ilmiahnya di mulai dari marakesh,tanza,fez,tunisia,girwan dan wilayah-wilayah maghrib (ujung barat bumi) keliling mencari Syeikhul futuh (guru yang bisa membuka hijab ) di masa itu,ke miknas/meknes,ke al azhar di kairo supaya bisa bersambung dengan para agung daripada Rijal thoriqoh syadziliyyah dan lainnya sampai kemudian beliau bertemu dengan syekh thoriqoh al bakriyah yaitu syekh abul hasan al bakri,atas petunjuk salah satu guru beliau ini beliau syarif yusuf bin abid mengetahui bahwa guru spriritual beliau berada di belahan timur bumi yaitu habibina syekh abu bakar bin salim baalawi di 'inat hadramaut yaman.

Di usia genap 20 tahun beliau memulai perjalanan ilmiyahnya,keluar dari negerinya demi mencari ilmu dan gurunya,dan sampai pada tahun 997 hijriyah atau 1538 masehi selesai melaksanakan ibadah hajinya kemudian beliau meneruskan perjalanannya ke iraq,syiria,ke persia,ke romawi dan lainnya berhentilah perjalanan spiritual beliau di yaman bertemu habibulloh wa habibu Rosulillah sydnal habib syekh abu bakar bin salim.

Dalam kitab safinah habib ali bin ahmad bin abdillah bin tholib al atthos halaman 124-125 di sebutkan bahwa sebelum kedatangan syarif yusuf bin abid di inat,syekh abu bakar bin salim pernah berkata kepada murid-murid beliau " Lihatlah saudara kalian dari maghrib,akan datang dari maghrib dan kalian akan melihatnya "pada waktu itu syarif yusuf bin abid masih di maghrib tetapi sudah mengetahui secara kasyfiyyah mengenai jatidiri syekh abi bakar bin salim,ketika di makkah syarif yusuf mendengar cerita orang-orang mengenai karomah syekh abi bakar bin salam dan beliau juga bertanya berkait ciri-ciri fisik syekh abi bakar bin salim hingga cerita itu semakin membuat beliau penasaran hingga manakala perjalanan beliau sudah dekat dengan rumah syekh abu bakar bin salim,dari dalam rumah syekh abu bakar berkata kepada murid-murid beliau " keluarlah dan sambutlah saudara kalian yusuf bin abid al maghribi yang pernah aku kabarkan kepada kalian,sekarang sudah sampai dekat kita",maka keluarlah mereka dan mendapati syarif yusuf bin abid ada di bagian bawah rumah,kemudian mereka membawa syarif yusuf bertemu syekh abu bakar bin salim.tatkala syarif yusuf melihat wajah syekh abu bakar beliau jatuh pingsan,sampai kemudian beliau siuman,syarif yusuf berkata "wajah beliau ini adalah wajah yang pernah tampak kepadaku dan menemuiku,aku juga melihat wajah itu ketika aku masih di kota fes maroko (maghribi)",kemudian syekh abu bakar bin salim berkata " wahai yusuf,aku melihatmu,merawatmu,mengembalikanmu pada tulang iga bapakmu ",setelahnya syarif yusuf kemudian menetap bersama syekh abu bakar,mengambil sanad dan bai'ah thoriqoh dan khirqoh shufiyah dari syekh abu bakar bin salim,hingga pada saat syekh abu bakar mendekati wafat syarif yusuf mendekat dan menjatuhkan kepala beliau di pangkuan syekh abu bakar sambil membaca berulang-ulang ayat di bawah ini
" فلما قضى زيد منها وطرا "
Syarif yusuf berharap kepada syekh abu bakar bin salim meneruskan ayatnya yakni
"زوجناكها "
Bermakna agar supaya syekh abu bakar menyerahkan pangkat qutbiyyah beliau,kemudian syekh abu bakar berkata "wahai yusuf ,diriku ini sudah banyak pemberian kepadamu,aku akan menampakkannya di 'inat bilamana salah satu anak-anakku tidak ada yang sesuai menerimanya maka akan aku letakkan di "katsib 'inat (semacam tumpukan pasir di 'inat) ",dan itulah yang terjadi hingga saat ini tempat di 'inat itu di sebut dengan "katsib syekh abu bakar bin salim ".

Selain berguru pada Al qutub syekh abu bakar bin salim,syarif yusuf bin abid juga berguru pada sayyid ismail bin ali al alawi,syarif thohir bin ali bin abdillah al hasani,syekh ahmad bin 'ala' al miknasi,syekh abu thohir abdillah bin abdul jalil al haritsi,syekh yusuf bin muhammad bin yusuf al fihri,syekh abdul malik bin jabir al hasytuki,syaikhoh khodijah binti ahmad atthorobalisiyyah,syekh abul qosim muhammad bin 'allusy al khosyani,syekh abdulloh bin muhammad azzarhuni,dan beberapa guru besar lagi di maghrib kala itu.

Di antara peninggalan ilmiah beliau adalah sebuah risalah perjalanan  yang di bukukan oleh murid-murid beliau,di cetak pertama kali tahun 1988 dan kedua kalinya di beirut tahun 1993,berikutnya berupa rangkaian syi'ir alghoz berisi teka-teki berkait tanda-tanda hari kiamat (sejauh penelitian saya merupakan metamorfosis dari kitabul jafri imam ali bin abi tholib).

Keturunan beliau ada banyak sekali di indonesia,yang tercatat rapi dalam musyajjaroh keluarga juga di maktab daimi,biasanya memakai gelar alhasny di belakang namanya.

Di antara murid-murid beliau yang bisa di ketahui adalah syekh jabir bin ali al kahlani,syekh ahmad bin abdillah bin ahmad al qoyfi.

Pada pagi hari senin tanggal 18 jumadil akhir tahun 1048 hijriyah beliau wafat di hazmah dan jasad beliau di kebumikan di maryamah sekitar dua kilo meter dari distrik sewun berjarak sekitar 320 kilometer dari kota mukalla ibukota hadramaut di yaman.

Semoga ALLAH selalu merahmati beliau syarif yusuf bin abid,terikut guru-guru beliau, keluarga,sahabat,juga murid-murid dan seluruh anak keturunan beliau semoga selalu terberkati.amiin ya Robbal alamiin.wa sholla Robbuna alaihi wa alihi wa shohbihi wa man tabi'ahum ila yaumiddin.

📚 Multaqo maghribiyyah,safinah habib ali bin ahmad bin abdillah bin tholib alatthos,juga risalah perjalanan syarif yusuf bin abid.

Di tarjim oleh
Yusuf futuwwah al idrisi al hasani

Penerjemah dan penulis (semoga ALLAH meridhoi dan mengampuni dosa-dosanya,kedua orang tuanya,dan seluruh sanak kerabatnya)adalah dzurriyah beliau dari jalur syarif muhammad abah gede gresik (merupakan sahabat da'wah ki ageng gribig 1 (satu) al maghribi al hasani.

5 komentar:

  1. Assalamualaikum apakah Marga al-Maliki keturunan Yusuf bin Abid?

    BalasHapus
  2. Yusuf Futuwwah (Tuban) ini bukan keturunan Habib Yusuf bin abid. Abah gede ga punya keturunan seperti yang diakui oleh yusuf futuwwah..

    Saya sudah tanya ke Robitoh juga

    BalasHapus
  3. antum bukan keturunan Yusuf bin Abid bos... maaf,, tulisannya bagus, tapi antum berbohong atas keturunan antum sendiri

    BalasHapus
  4. Saya juga pernah mendengar dari saudara saya, yang merupakan keturunan Habib Yusuf bin Abid, bahwa penulis ini hanya mengaku dari keturunan Habib Muhammad Abah Gede... Tulisannya bagus, tapi nasab penulis ini ga bener...

    BalasHapus