ABDUL HAMID MUDJIB HAMID BERSHOLAWAT

Sabtu, 07 Juli 2018

KENAPA BANYAK BERDZIKIR, SEMAKIN JADI SYAITAN

*KENAPA BANYAK BERDZIKIR, SEMAKIN JADI SYAITAN*
Seorang murid bertanya kepada Gurunya ;
_“Syeikh, “bukankah dzikir bisa membuat seorang beriman lebih dekat dengan Allah Ta’ala dan syaitan akan berlari jauh darinya ?”_
*“Benar,”*
jawab Imam al-Ghazali.
_“Namun kenapa ada orang yang semakin rajin berdzikir justeru malah semakin dekat dengan syaitan ?”_
lanjut sang murid.
Gurunya yang diberi gelar Hujjatul Islam ini pun bertutur,
*“Bagaimana pendapat-mu, Jika ada orang yang mengusir anjing, namun dia masih menyimpan tulang dan berbagai makanan kesukaan anjing di sekitarnya ?”*
_“Tentu, anjing itu akan kembali datang setelah diusir.”_
jawab sang murid.
Imam al-Ghazali menjelaskan, *demikian juga dengan orang-orang yang rajin berdzikir tapi masih menyimpan berbagai penyakit hati dalam dirinya. Syaitan akan terus datang dan mendekat bahkan bersahabat dengannya.*
*Penyakit-penyakit hati itu Ialah seperti kesombongan, irihati, dengki, syirik, bersikap kasar, riya, merasa sholeh, merasa suci, ghibah, marah dan berbagai penyakit hati lainnya. Ketika penyakit-penyakit itu menghinggapi diri seorang hamba, maka syaitan terlaknat akan senantiasa datang, mengakrabkan diri, kemudian menjadi sahabat karibnya.*
```Inilah esensi dari dzikir yang kerap dilupakan oleh mayoriti kaum Muslimin. Mereka hanya fokus pada dzikir jahr dan melupakan dzikir sirr.```
```Meskipun, mereka masih lebih baik daripada orang buruk yang tidak berdzikir. Sebagaimana dinasihatkan oleh Imam Ibnu Athailah as-Sakandari, “Orang yang lalai saat berdzikir lebih baik daripada orang lalai yang tidak berdzikir.”```
```MAKA CARILAH GURU MURSYID AGAR TERBIMBING DZIKIR KITA.```

Tidak ada komentar:

Posting Komentar