_Syetan Terlatih & Malaikat Jibril As Pada Detik-Detik Kematian:

*_Syetan Terlatih & Malaikat Jibril As Pada Detik-Detik Kematian:*

_وَورد أَن المحتضر إِذا بلغت روحه التراقي تعرض عَلَيْهِ الْفِتَن وَذَلِكَ أَن إِبْلِيس لَعنه الله قد أنفذ أعوانه إِلَى هَذَا الْإِنْسَان خَاصَّة واستعملهم عَلَيْهِ ووكلهم بِهِ وأكد عَلَيْهِم بِالِاجْتِهَادِ فِي إغوائه فَيَأْتُونَ الْمَرْء وَهُوَ فِي تِلْكَ الغمرات يمثلون لَهُ فِي صُورَة أحبابه الميتين الَّذين كَانُوا يحبونه فِي دَار الدُّنْيَا كَالْأَبِ وَالأُم وَالْأَخ وَالْأُخْت وَالصديق الْحَمِيم فَيَقُولُونَ لَهُ أَنْت تَمُوت يَا فلَان وَقد سبقناك فِي هَذَا الشَّأْن فمت يَهُودِيّا فَهُوَ الدّين المقبول عِنْد الله تَعَالَى فَإِذا أَبى جَاءَهُ آخَرُونَ وَقَالُوا لَهُ مت نَصْرَانِيّا فَإِنَّهُ دين الْمَسِيح وَقد نسخ فِيهِ دين مُوسَى ويذكرون لَهُ عقائد كل مِلَّة فَعِنْدَ ذَلِك يزِيغ الله من يُرِيد زيغه فَإِذا أَرَادَ الله بِعَبْد هِدَايَة وتثبيتا جَاءَهُ جِبْرِيل فيطرد عَنهُ الشَّيَاطِين وَيمْسَح الشحوب عَن وَجهه فيبتسم وَكَثِيرًا من يرى مُتَبَسِّمًا فِي هَذَا الْمقَام فَرحا بالبشير الَّذِي جَاءَهُ رَحْمَة من الله تَعَالَى فَيَقُول لَهُ يَا فلَان أما تعرفنِي أَنا جِبْرِيل وَهَؤُلَاء أعداؤك من الشَّيَاطِين مت على الْملَّة الحنيفية والشريعة الجليلة فَمَا شَيْء أحب إِلَى الْإِنْسَان وأفرح مِنْهُ بذلك الْملك ثمَّ يقبض روحه._

*Artinya:*

```Di ceritakan sesungguhnya orang sekarat (menjelang kematian), ketika ruhNya naik maka diperlihatkan baginya beberapa fitnah kematian yakni Iblis la'natullah mengerahkan semua tentaranya yg terlatih untuk menyesatkan orang yg menjelang kematianNya ini, akan tetapi dalam situasi ini mereka (Iblis & tentaranya) tidak menampakkan wujud aslinya melainkan menyerupai kekasih-kekasih yg begitu dicintai si orang yg menjelang kematianNya sewaktu didunia seperti ayah,ibu,saudara laki-laki,saudari perempuan bahkan sahabat dekat, seraya mereka berkata pada si orang yg menjelang kematianNya: "engkau meninggallah hai fulan _anakku_ , kami telah mendahului_mu dalam kematian, maka meninggallah kamu dengan membawa agama yahudi yaitu agama yg diterima Allah".
Apabila dia (orang yg sekarat) tidak mau, datang lagi Iblis &tentaranya yg lain seraya berkata:" meninggallah kamu dengan membawa agama nasrani yakni agam Nabi Isa Al-Masih yg mengganti agama musa:". dan mereka menjelaskan Aqidah setiap agama.
Di waktu itulah Allah menyesatkan seorang yg di kehendakiNya pada kesesatan.
Dan apabila Allah berkehendak meberikan HidayahNya dan keteguhan dalam Aqidah, maka datang lah Malaikat Jibril lalu pergilah para Iblis, dan diusap wajah pucat si orang yg sekarat lalu senyum muncul dariNya sebab bisyaroh (kebhagiaan) berupa rahmat dari Allah, lalu Jibril berkata:
"hai fulan, apakah kamu mengenali ku?... Aku Jibril, mereka tadi adalah musuh-musuhmu dari golongan Syaithon...! Meninggallah kamu sekarang dengan membawa Agama yg murni & Syari'ah agung yaitu Agama islam yg di bawa nabi muhammad sholallahualaihi wassalam (tiada yg paling indah bagi manusia & kebahagiaan bagiNya melainkan senantiasa dalam rahmat Allah) lalu di cabutlah ruhNya.```

_Ane ambil dari kitab Nihayatuzzain karya Syeikh Nawawi Al-bantani (beliyau asli orang banten, jawa barat, indonesia)._

*والله أعلم بالصواب*