Do'a Istimewa Memindah dan Menghentikan Hujan
===================
Menghentikan
hujan atau mengalihkannya ke tempat yang lain bukanlah semata keinginan
pawang hujan. Semua orang berhak menghindarkan dirinya dari kuyuban air
hujan. Bisa dengan berlindung di bawah payung, di balik mantel
anti hujan, atau meneduh di bawah pohon. Itu adalah pilihan bebas,
sebagaimana seseorang juga bebas memohon kepada Allah swt Yang Memiliki
Kuasa atas Segalanya termasuk juga mengatur Hujan.
Sesungguhnya hal ini
pernah dilakukan Rasulullah saw semasa hidupnya sebagaimana diterangkan
dalam Sahih Bukhari yang diriwayatkan oleh Anas, beliau pernah berdo’a
اللهم حوالينا ولا علينا اللهم على الأكام والظراب وبطون الأودية ومنابت الشجر
Allahumma hawalayna wa la ‘alayna, Allahumma alal akami wad thirobi, wa buthunil audiyyati wa manabitis syajari
Ya Allah turunkanlah hujan di sekitar kami, dan jangan turunkan
kepada kami untuk merusak kami. Ya Allah turunkanlah hujan di dataran tinggi, beberapa anak bukit, perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.
Do’a di atas
menunjukkan betapa manusia hanya bisa berdoa mengharap belas kasihannya
ketika berhadapan dengan kekuatan alam yang merupakan Tajjaliy dari-Nya.
Bahkan hanyan sekedar mengatur airpun manusia tidak mampu. Oleh karena
itu semoga Allah menghindarkan air hujan yang menyebabkan kerusaka,
banjir, wabah dan sebagainya.
sumber:http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,10-id,48731-lang,id-c,ubudiyah-t,Do+a+Istimewa+Memindah+dan+Menghentikan+Hujan-.phpx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar