ABDUL HAMID MUDJIB HAMID BERSHOLAWAT

Selasa, 02 Agustus 2011

Halus Saat Mengingatkan (Keteladanan Kyai Hamid)

Halus Saat Mengingatkan
Keteladanan Kyai Hamid
=========================
“Romo yai iku ngga’ seneng le’ santri iku macem-macem” (Kiai Hamid itu tidak suka kalau ada santrinya yang macem-macem), ucap Ust. Kholil Nur. Apabila ada santri beliau melakukan atau membeli sesuatu yang beliau “nggak kerso” (tidak di sukai), beliau menegur atau mengingatkan orang tersebut dengan cara yang halus pula. Sehingga orang yang sedang ditegur atau diingatkan oleh beliau tidak merasa di nasehati. Berikut sedikit cerita tentang cara beliau menegur salah satu santrinya.

Pada suatu hari, Ahmad Rohbini, salah satu santri beliau yang masih muda. pergi ke toko kitab, Guna membeli kitab yang berisikan tentang Wiridan-wiridan dan amalan-amalan, yang mana wiridan-wiridan tersebut, berguna untuk menarik simpati anak perempuan, atau biasanya di sebut “Mahabbah”. Memang pada waktu itu para pemuda suka menggunakan mahabbah untuk mendapatkan si pujaan hati. Setelah membeli kitab yang dicarinya, dia kembali ke pondok, dan menyimpan kitab tersebut di kamarnya.

ketika dia akan membaca dan mempelajari isi kitab tersebut, dia ditimbali (di panggil) Kiai Hamid. Ketika dia menghadap kepada kiai Hamid, kiai Hamid berkata kepadanya “kene kitab seng kaet koen tuku Iku? tak selene, mene-mene le’e mari tak balekno” (mana kitab yang baru kamu beli itu? saya pinjam dulu, nanti kalau selesai akan saya kembalikan), ucap beliau denga nada yang sangat halus. Tanpa pikir panjang Rohbini pun lansung mengambil dan memberikan kitab yang baru dia beli kepada kiai Hamid, tanpa ada rasa curiga sedikit pun kepada permintaan kiai Hamid.

Selang beberapa minggu, ternyata kitab yang dia tunggu-tunggu tidak kunjung dikembalikan oleh kiai Hamid. “paleng romo yai ngga’ kerso le’e aku dulenan lan belajar mahabbah” (mungkin kiai Hamid nggak suka kalau aku mainan dan mempelajari ilmu mahabbah), pikirnya dalam hati. Mulai saat itu dia sadar dan tidak mempelajari mahabbah lagi.(Hadi)
Sumber: Ust. Kholil Nur


sumber:http://salafiyah.org/beranda/51-kyai-hamid/385-halus-saat-mengingatkan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar