MACAM-MACAM GHIBAH
ﺩﺭﺓ ﺍﻟﻨﺎﺻﺤﻴﻦ : ٢٣٤
ﻗﻴﻞ : ﺍﻟﻐﻴﺒﺔ ﻋﻠﻰ ﺃﺭﺑﻌﺔ ﺃﻭﺟﻪ ﻣﺒﺎﺡ ﻭﻣﻌﺼﻴﺔ ﻭﻧﻔﺎﻕ ﻭﻛﻔﺮ
ﺍﻣﺎ ﺍﻟﻤﺒﺎﺡ ﻓﻬﻮ ﻏﻴﺒﺔ ﺍﻟﻤﺠﺎﻫﺮﻳﻦ ﺑﺎﻟﻔﺴﻖ ﻭﻏﻴﺒﺔ ﺻﺎﺣﺐ ﺍﻟﺒﺪﻋﺔ ﻟﻢ ﺭﻭﻱ ﺃﻥ ﺍﻟﻨﺒﻰ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﻗﺎﻝ ( ﺍﺫﻛﺮﻭﺍ ﺍﻟﻔﺎﺟﺮ ﺑﻤﺎ ﻓﻴﻪ ﻛﻰ ﻳﺤﺬﺭﻩ ﺍﻟﻨﺎﺱ)
"GHIBAH MUBAH"
Ghibah boleh dilakukan hanya terhadap orang yg berani terus terang dalam berbuat fasik, atau bid'ah. Menunjuk sabda Nabi saw :
ﺍﺫﻛﺮﻭﺍ ﺍﻟﻔﺎﺟﺮ ﺑﻤﺎ ﻓﻴﻪ ﻛﻰ ﻳﺤﺬﺭﻩ ﺍﻟﻨﺎﺱ
Artinya : "Tuturkanlah orang yang durhaka berikut perbuatan/apa saja yang apa adanya, supaya orang-orang menghindarinya".
.
ﻭﺍﻣﺎ ﺍﻟﻤﻌﺼﻴﺔ ﻓﻬﻮ ﺫﻛﺮ ﺇﻧﺴﺎﻥ ﺑﻤﺎ ﻓﻴﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﻴﺐ ﺑﺎﺳﻤﻪ ﻋﻨﺪ ﺟﻤﺎﻋﺔ ﻭﻳﻌﻠﻢ ﺃﻧﻬﺎ ﻣﻌﺼﻴﺔ ﻓﻬﻮ ﻋﺎﺹ ﻭﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺘﻮﺑﺔ
"GHIBAH MAKSIAT"
Ghibah maksiat maksudnya apabila ghibah dilakukan berarti pelakunya bermaksiat. Yaitu membuka cela seseorang dengan menyebut namanya dihadapan umum, dengan kata lain membongkar rahasia orang di hadapan umumnya masyarakat, apakah itu di lingkungan keluarga, di pasar, di tempat-tempat bekerja, dll.
Maka ia wajib bertaubat.
.
ﻭﺍﻣﺎ ﺍﻟﻨﻔﺎﻕ ﻓﻬﻮ ﺫﻛﺮ ﺇﻧﺴﺎﻥ ﺑﻤﺎ ﻓﻴﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﻴﺐ ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﺫﻛﺮ ﺍﺳﻤﻪ ﻋﻨﺪ ﻣﻦ ﻳﻌﺮﻑ ﺃﻧﻪ ﻳﺮﻳﺪ ﺑﻪ ﻓﻼﻧﺎ ﻭﻳﺮﻯ ﻣﻦ ﻧﻔﺴﻪ ﺃﻧﻪ ﻣﺘﻮﺭﻉ ﻫﺬﺍ ﻫﻮ ﻧﻔﺎﻕ
"GHIBAH NIFAQ"
Ghibah nifaq yaitu menyindir seseorang dengan menyebut 'aib di hadapan orang banyak tanpa menyebut namanya ,namun orang2 sudah tahu siapa orang yg dimaksud. sedangkan orang yg ghibah tadi menyangka bahwa dirinya wira'i, orang inilah yang MUNAFIQ.
.
ﻭﺍﻣﺎ ﺍﻟﻜﻔﺮ ﻓﻬﻮ ﺫﻛﺮ ﺇﻧﺴﺎﻥ ﺑﻤﺎ ﻟﻴﺲ ﻓﻴﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﻴﺐ ﻋﻨﺪ ﺟﻤﺎﻋﺔ ﺑﺎﺳﻤﻪ، ﻓﺎﺫﺍ ﻗﻴﻞ ﻟﻪ ﻻ ﺗﻐﺘﺐ، ﻳﻘﻮﻝ ﻫﺬﺍ ﻟﻴﺲ ﺑﻐﻴﺒﺔ ﻭﺍﻧﺎ ﺻﺎﺩﻕ ﻓﻴﻤﺎ ﻗﻠﺖ ﻓﻴﻪ، ﻭﻫﺬﺍ ﻛﻔﺮ ﻻﻧﻪ ﻳﺴﺘﺤﻞ ﻣﺎ ﺣﺮﻡ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ
"GHIBAH KUFUR"
Ghibah kufur ialah berterus terang membongkar 'aib orang yg aib tsb tidak ada padanya, di hadapan umum, dengan jelas dituturkan nama orangnya, bahkan jika diperingatkan : "Kamu jangan suka ghibah". Jawabnya : "Ini bukan ghibah/bukan mengada-ada, tapi suatu kenyataan/apa adanya". Maka orang yang ghibah di sebut kafir, sebab ia telah menghalalkan sesuatu yang diharamkan oleh Allah SWT.
Wallohu a'lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar