ABDUL HAMID MUDJIB HAMID BERSHOLAWAT

Selasa, 31 Oktober 2017

SAYYIDUNA ABDURRAHMAN BIN AUF SELALU GAGAL JADI ORANG MISKIN

☘🌸☘🌸☘🌸☘🌸☘🌸

*TERPAKSA KAYA Dikejar Rezeki......*

“Kalaulah anak Adam lari dari rezekinya (untuk menjalankan perintah Alloh) sebagaimana ia lari dari kematian, niscaya rezekinya akan mengejarnya sebagaimana kematian itu akan mengejarnya.”
(HR Ibnu Hibban)

*Miskin kaya sudah ada yang atur*

*SAYYIDUNA ABDURRAHMAN BIN AUF SELALU GAGAL JADI ORANG MISKIN*

Jika tiba-tiba kondisi ekonomi "down", saya selalu terhibur mengingat kisah bisnis Abdurrahman bin Auf, tentang investasinya membeli kurma busuk.

Suatu ketika Rasululloh Saw berkata, Abdurrahman bin Auf r.a akan masuk surga terakhir karena terlalu kaya.
Ini karena orang yang paling kaya akan dihisab paling lama.

Maka mendengar ini, Abdul Rahman bin Auf r.a pun berfikir keras, bagaimana agar bisa kembali menjadi miskin supaya dapat masuk syurga lebih awal.

Setelah Perang Tabuk, kurma di Madinah yang ditinggalkan sahabat menjadi busuk. Lalu harganya jatuh.

Abdurrahman bin Auf r.a pun menjual semua hartanya, kemudian memborong semua kurma busuk milik sahabat tadi  dengan harga kurma bagus.

Semuanya bersyukur..
Alhamdulillah, kurma yang dikhawatirkan tidak laku, tiba-tiba laku keras! Diborong semuanya oleh Abdurrahman bin Auf.

Sahabat gembira.
Abdurrahman bin Auf r.a pun gembira.
Semua happy!
Sahabat lain gembira sebab semua dagangannya laku.

Abdurrahman bin Auf r.a gembira juga sebab berharap jatuh miskin!
MasyaAlloh..hebat.

Coba kalau kita?

Usaha goyang dikit, udah teriak tak tentu arah.
Abdurrahman bin Auf r.a merasa sangat lega, sebab tahu akan bakal masuk surga dulu, sebab sudah miskin.

Namun.. Subhanalloh..
Rencana Alloh itu memang terbaik..
Tiba-tiba, datang utusan dari Yaman membawa berita, Raja Yaman mencari kurma busuk.

Rupa-rupanya, di Yaman sedang berjangkit wabah penyakit menular, dan obat yang cocok adalah KURMA BUSUK !

Utusan Raja Yaman berniat memborong semua kurma Abdurrahman bin Auf r.a dengan harga 10 kali lipat dari harga kurma biasa.

*Subhanalloh Wal_Hamdu Lillah Wa La Ilaha Illallohu Allohu Akbar La Hawla Wa La Quwwata Illa Billahil 'Aliyyil 'Adzim*

Orang lain berusaha keras jadi kaya. Sebaliknya, Abdurrahman bin Auf berusaha keras jadi miskin tapi selalu gagal. Benarlah firman Alloh:
وَفِي السَّمَاءِ رِزْقُكُمْ وَمَا تُوعَدُونَ
*Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezki kalian dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepada kalian.*

Jadi, yang banyak memberi rezeki itu datangnya dari kurma yang bagus atau kurma yang busuk?

ALLOH Swt lah yang Memberi Rezeki.
Ibroh dari kisah ini sangat spesial buat kita, sebab ini membuat kita harus YAKIN *bahwa rezeki itu totally dari Alloh.*

Bukan hanya karena usaha kita itu sudah cukup bagus atau produk kita yang terbaik yang akan memberi kita omzet yang banyak.

Kadang-kadang, KEYAKINAN dalam hati kita itu yang belum cukup kuat dan bulat...

Semoga kisah ini dapat menyuntik kembali semangat dalam diri kita semua,  yang sedang diuji dalam pekerjaan dan usaha kita.

Semoga menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.

*Robbana Taqobbal Minna*
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin

😊❤👍

Tidak ada komentar:

Posting Komentar