Jabal Ka’bah


Jabal Ka’bah terletak di sebelah timur Masjidil Haram di perkampungan al-Bab. Jabal ini dinamakan juga dengan jabal Maqla’ al-Ka’bah dinamakan demikian karena batu batu yang dipergunakan untuk membangun Ka’bah dari zaman nabi Ibrahim as dan generasi berikutnya diambil dari jabal tersebut.
Sekitar tahun 1039 H, turun hujan lebat di kota Mekah. Banjir besar di Masjidil Haram tidak bisa dibendung lagi, bahkan sampai mengakibatkan dinding Rukun Syami runtuh. Hal ini sangat merusak pemandangan Ka’bah.

Atas perintah Sultan Murad Khan, penguasa pemerintahan Utsmaniyah pada saat itu, kemudian Ka’bah dibangun kembali, dan selesai pada tanggal 2 Dzulhijjah 1040 H.
Adapun batu batu untuk membangun Ka’bah diambil dari jabal Ka’bah. Pembangunan ini memakan waktu enam setengah bulan. Inilah pembangunan Ka’bah terakhir hingga bentuknya seperti sekarang yang kita lihat. Pintunya dinaikkan ke atas, dan Hijir Ismail tetap berada di luar bangunan kotak Kab’ah.
Jelasnya, jabal Ka’bah mempunyai andil dan nilai sejarah dalam pembangunan Ka’bah. Sekarang, di tempat ini sedang digarap satu proyek besar dinamakan proyek jabal Ka’bah.