Putra Putri Nabi
أولاده : يجب على المكلف معرفة أولاده صلى الله عليه وآله وسلم لأنه من الأحوال المتعلقة به و الثابتة بالتواتر، و هم سبعة : ثلاثة ذكور و أربعة بنات ، أولهم القاسم ثم زينب ثم رقية ثم فاطمة ثم أم كلثوم ثم عبد الله ثم أبراهيم و كلهم من سيدتنا خديجة إلا ابراهيم فأمه مارية القبطية رضي الله عنهم .
|
PUTRA PUTRI NABI SAW
Setiap muslim wajib mengetahui nama nama putera puteri Nabi saw yang terdiri dari 3 laki laki dan 4 perempuan, yaitu Qasim, Zainab, Ruqayyah, Fatimah, Ummu Kaltsum, Abdullah dan Ibrahim. Semua putera puteri Nabi saw dari istri beliau Siti Khadijah binti Khuailid ra kecuali Ibrahim dari istri beliau Mariya al-Qibthiyyah. Mereka adalah keluarga Nabi saw dan orang orang yang dicintai beliau. Rinciannya sbb:
1-Qasim
Nama | Qasim: adalah putera pertama Nabi saw. Dengan lahirnya Qasim, beliau diberi julukan nama Abu Al-Qasim. Abu artinya bapak dan Qasim adalah putera pertama Nabi saw. Pemberian nama ini merupakan tradisi orang Arab, setiap lahir putera pertama dan diberi nama (Fulan misalnya), ayahnya selalu diberi julukan nama Abu Fulan. |
Nama Bapak | Muhammad bin Abdullah saw |
Nama Ibu | Khadijah binti Khuailid ra |
Tempat dan Tanggal Lahir | Makkah |
Jenis Kelamin | Laki Laki |
Tempat dan Tanggal Wafat | Makkah, wafat dalam usia kurang dari setahun |
2- Zainab
Nama | Zainab |
Nama Babak | Muhammad bin Abdullah saw |
Nama Ibu | Khadijah binti Khuilid ra |
Tempat dan Tanggal Lahir | Makkah, tahun 23 sebelum Hijrah Nabi saw |
Jenis Kelamin | Perempuan |
Tempat dan Tanggal Pernikahan | Makkah |
Nama Suami | Abul A’sh bin Rabie’ (Anak Halah binti Khuailid, Saudara Siti Khadijah ra) |
Nama Anak | 1- Ali (Wafat semasih kecil)2- Umamah (Dikawini Imam Ali ra setelah wafat Fatimah ra kemudian dikawini Mughirah bin Naufal setelah Imam Ali ra), dari kedua duannya tidak mendapatkan keturunan |
Tempat dan Tanggal Wafat | Madinah, Tahun 8 Hijrah. Rasulallah saw sendiri turun ke dalam kuburan disaat pemakaman. |
Wafat Pada Usia | 31 tahun |
Tanda Tanda Istimewa | 1- Sabar dalam segala musibah menimpahnya. Rasulallah saw bersabda atas diri Zainab “Sesungguhnya ia adalah sebaik baiknya anakku dalam menerima musibah”.2- Ikut berhijrah bersama Nabi saw.3- Menolak duduk di Makkah dengan suaminya yang belum masuk Islam. Setelah masuk islam tahun 8 Hijrah, Nabi saw mengembalikannya kepada suaminya. |
3- Ruqayyah
Nama | Ruqayyah |
Nama Bapak | Muhammad bin Abdullah saw |
Nama Ibu | Khadijah binti khuailid |
Tempat dan Tanggal Lahir | Makkah, tahun 22 Sebelum Hijrah |
Jenis Kelamin | Perempuan |
Tempat dan Tanggal Perkawinan | Makkah. Dua kali menikah dengan:1- U’tbah bin Abu Lahab (Masuk islam tahun pembebasan Makkah)2- Ustman bin Affan |
Nama Anak | Abdullah bin Ustman bin Affan (wafat semasih kecil) |
Tempat dan Tanggal Wafat | Madinah, tahun 2 Hijrah (wafat dalam usia 24 tahun) |
Tanda Tanda Istimewa | Mendapatkan pengakuan Nabi saw atas penjagaan Allah terhadap diri dan suaminya Ustman bin Affan saat berhijrah ke Habasyah. Beliau bersabda “Allah telah menjaga Ustman dan keluarganya setelah penjagganNya terhadap Lut as saat berhijrah” |
4- Fatimah
Nama | Fatimah (Al-Zahra’) |
Nama Babak | Muhammad bin Abdullah saw |
Nama Ibu | Khadijah binti Khuilid ra |
Tempat dan Tanggal Lahir | Makkah, tahun 18 sebelum Hijrah |
Jenis Kelamin | Perempuan |
Tempat dan Tanggal Perkawinan | Madinah, tahun 2 Hijrah |
Nama Suami | Ali bin Abi Thalib ra |
Nama Anak | Hasan, Husen, Muhsin (wafat semasih kecil), Ummu Kalstum, Zainab |
Tempat dan Tanggal Wafat | Madinah, 3 Ramadhan tahun 11 Hijrah |
Wafat Pada Usia | 29 Tahun |
Tanda Tanda Istimewa | ”Fatimah adalah bagian dariku, siapa yang menyakitinya berarti menyakitiku, siapa yang membuatnya gembira maka ia telah membahagiakanku.” (Al Hadis).Kata ‘Fatimah’ berasal dari suku kata ‘Fathama’ yang berarti menyapih atau menghentikan atau menjauhkan. Sebuah riwayat menyebutkan, dinamakan ‘Fatimah’ karena Allah ingin menjauhkan putri bungsu Rasulallah saw dari neraka. Dari cintanya Rasulallah kepada Fatimah, belilau selalu menyebut nyebut fatimah sebagai contoh dan perumpamaan, misalnya “ jika anakku Fatimah mencuri, aku akan potong tangannya” hadisth ini menggambarkan bagaimana Rasulallah saw tidak pilihkasih dalam menegakkan hukum agama, sampai sampai ia bersedia memotong tangan anaknya yang paling dicintainya, Fatimah, jika ia mencuri demi untuk menegakkan keadailan.Fatimah juga disebut al-Battul yang berarti memisahkan, karena kenyataannya ia memang terpisah atau berbeda dari wanita-wanita lainnya, baik dari segi keutamaan, agama dan kecantikannya. Ada lagi yang mengatakan, karena ia memisahkan diri dari keduniaan untuk mendekat kepada Allah. Di kalangan suku Quraisy, Fatimah dikenal fasih dan pintar.Fatimah dilahirkan di Makkah tahun 18 sebelum hijrah Nabi saw. Dia adalah putri bungsu Rasulallah saw setelah Zainab, Ruqayah dan Ummu Kaltsum. Saudara laki-lakinya yang tertua Qasim dan Abdullah, meninggal dunia pada usia muda. Fatimah sangat terkenal di dunia Islam, karena ia hidup paling dekat dan paling lama bersama Rasulallah saw. Dari dialah keturunan Rasulallah saw (ahlul Bait) berkembang yang tersebar di hampir semua negri Islam. Fatimah dinikahkan dengan Ali bin bi Thalib setahun setelah hijrah. Pada waktu itu Tidak sedikit dari orang orang Quraisy yang ingin menikahinya. Ya maklum, selain cantik rupawan, ia adalah perempuan terhormat, anak Rasulullah saw. Dia pernah dilamar oleh Sayyidina Abu Bakar dan Umar, sahabat terdeket Rasulallah saw, namun ditolak secara halus oleh beliau. Fatimah sangat sederhana dalam berumah tangga dengan imam Ali ra, bahkan sering kekurangan. Beberapa kali ia harus menggadaikan barang-barang keperluan rumah tangga untuk membeli makanan, sampai-sampai kerudungnya pernah digadaikan kepada seorang Yahudi Madinah. Namun demikian, mereka tetap bahagia sebagai suami istri sampai akhir hayat. Fatimah adalah putri kesayangan Rasulullah saw. Putri yang sangat dicintai Nabi saw. Suatu waktu Rasulallah saw pernah mengatakan kepada imam Ali ra, ”Fatimah adalah bagian dariku, siapa yang menyakitinya berarti menyakitiku, siapa yang membuatnya gembira, maka ia telah membahagiakanku.” Ini dikatakan oleh Rasulullah saw sehubungan dengan keinginan seorang tokoh Quraisy untuk menikahkan anak perempuannya kepada imam Ali ra. Imam Ali tidak menolak tetapi segera dicegah oleh Rasulullah saw. Pernah Rasulallah saw marah besar ketika mendengar putri beliau, Fathimah ra akan dimadu Sayyidina Ali bin Abi Thalib. Ketika mendengar rencana itu, Rasulallah saw pun langsung masuk ke masjid dan naik ke atas mimbar, lalu berseru, “Beberapa keluarga Bani Hasyim bin al-Mughirah meminta izin kepadaku untuk mengawinkan putri mereka dengan Ali bin Abi Thalib. Ketahuilah, aku tidak akan mengizinkan, sekali lagi aku tidak akan mengizinkan. Sungguh aku tidak izinkan, kecuali Ali bin Abi Thalib menceraikan putriku, dan aku persilakan mengawini putri mereka. Ketahuilah, putriku itu bagian dariku, apa yang mengganggu perasaannya adalah menggangguku juga, apa yang menyakiti hatinya adalah menyakiti hatiku juga.” Begitulah kurang lebih bunyi hadist Rasulallah saw. Hadist di atas juga merupakan bukti kuat akan kecintaan Rasulullah saw kepada putri bungsunya. Memang benar Rasulallah saw sangat sayang kepada Fatimah. Sampai sampai waktu sakit keras menjelang wafatnya, beliau tidak henti hentinya menagis karena berat meninggalkan anaknya yang dicintainya. Fatimah meninggal enam bulan setelah wafatnya Rasulallah saw dalam usia 28 tahun. Merasa ajal sudah dekat, dia membersihkan dirinya, memakai pakaian yang terbaik, memakai wewangian dibantu oleh iparnya, Asma bin Abi Thalib. Sebelum meninggal ia sempat berwasiat. Anda tahu apa wasiatnya? “hanya Ali, suamiku, yang boleh menyentuh tubuhku”. |
5- Ummu Kaltsum
Nama | Ummu Kalstum |
Nama Babak | Muhammad bin Abdullah SAW |
Nama Ibu | Khadijah binti Khuilid ra |
Tempat dan Tanggal Lahir | Makkah, Tahun 19 Sebelum Hijrah Nabi saw |
Jenis Kelamin | Perempuan |
Tempat dan Tanggal Perkawinan | Menikah dua kali di Makkah dan Madinah |
Nama Suami | 1- Di Makkah dengan U’taibah bin Abu Lahab (mati musyrik)2- Di Madinah tahun 3 Hijrah dengan Ustman bin Affan ra yang dijuluki Dhun-Nurain karena menikah dengan dua putri Nabi saw |
Nama Anak | Tidak mendapakan keturunan |
Tempat dan Tanggal Wafat | Madinah, tahun 9 Hijrah |
Wafat Pada Usia | 28 tahun |
Tanda Tanda Istimewa | 1- Menikah dengan sahabat Nabi saw yang mulia Ustman bin Affan ra setelah mati suami pertama U’taibah bin Abi Lahab (kafir)2- Dinikahkan Nabi saw atas perintah Allah. Rasulallah saw bersabda atas dirinya “Aku telah mendapat perintah dari Allah untuk menikahkan putriku Ummu Kalstum dengan Ustman” |
6- Abdullah
Nama | Abdullah (At-Thayyib atau At-Thahir) |
Nama Babak | Muhammad bin Abdullah SAW |
Nama Ibu | Khadijah binti Khuilid ra |
Tempat dan Tanggal Lahir | Makkah, lahir sebelum Nabi diutus sebagai Rasul |
Jenis Kelamin | Laki laki |
Tempat dan Tanggal Wafat | Makkah, sebelum Nabi saw diutus sebagai Rasul (usianya kurang dari setahun) |
7- Ibrahim
Nama | Ibrahim |
Nama Babak | Muhammad bin Abdullah saw |
Nama Ibu | Mariya binti Syamun al-Qibthiyyah |
Nama Penyusu | Ummu Saif |
Tempat dan Tanggal Lahir | Madinah, Dhul Hijjah tahun 8 Hijrah |
Jenis Kelamin | Laki laki |
Tempat dan Tanggal Wafat | Madinah, tahun 10 Hijrah (wafat dalam usia kurang dari 3 tahun) |
Tanda Tanda Istimewa | 1- Sangat dicintai Nabi saw2- Diberi nama Ibrahim mengambil barakah dari nama datuk beliau Ibrahim as |
sumber:http://hasanassaggaf.wordpress.com/2010/06/02/putra-putri-nabi/?preview=true&preview_id=156&preview_nonce=fd6332750b |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar