Nabi SAW:مَنْ صَلَّى عَلَيَّ فِي كِتَابٍ لَمْ تَزَلِ الْمَلَائِكَةُ تَسْنَغْفِرُ لَهُ مَا دَامَ اسْمِي فِي ذَلِكَ الْكِتَابِ (Barang siapa menulis sholawat kpdku dlm sebtah buku, maka para malaikat selalu memohonkan ampun kpd Alloh pd org itu selama namaku masih tertulis dlm buku itu). اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلّٰهِ اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ
Jumat, 10 Agustus 2018
Pencarian Jati Diri
*Pencarian Jati Diri :*
=================
Ingat bahwa Keilahian, Kemuliaan adalah Kebenaran Sejati Manusia.
Dan Keilahian ini tidak bisa diperjual-belikan; tidak bisa ditimbun sebagaimana mereka menimbun harta benda.
Yang kaya telah melupakan Keilahian dirinya, Kemuliaan dirinya dan mengikat diri dengan kekayaannya.
Begitu pula dengan yang muda.
Ia melepaskannya demi kenikmatan dan kesenangan sesaat.
Anda tidak bisa membeli “keilahian” ataupun “kemuliaan”.
Bahkan anda tidak perlu membelinya, karena “keilahian” itulah kebenaran diri anda, karena “kemuliaan” itulah jatidiri anda.
Sebagaimana kebinatangan adalah sifat dasar binatang dan kemanusiaan adalah sifat dasar manusia, begitu pula “Keilahian” adalah Sifat Dasar Alloh.
“Kemuliaan” adalah Sifat Dasar “Ia Yang Maha Mulia”.
Dan itu pula yang Ia berikan kepada Anda.
Sebelum orang tua memberikan nama dan menempelkan “cap agama”, Tuhan sudah membekali anda dengan “keilahian”, “kemuliaan”.
*(ABC Kahlil Gibran, halaman 35)*
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar