Sunan Geseng: "Jika Kebal Dibakar Api Itu Disebut Sakti, Maka Yang Paling Sakti Itu Adalah Iblis"

*Sunan Geseng: "Jika Kebal Dibakar Api Itu Disebut Sakti, Maka Yang Paling Sakti Itu Adalah Iblis":*
===============

Sabda Sunan Geseng :
"Jika orang yg kebal dibakar api itu disebut orang sakti ,
maka yg paling sakti itu tentulah Iblis karena ia dari api:"

Yg disebut sakti itu orang yg kebal dibakar API NAFSUNYA...!

Ketika engkau sudah mampu mengalahkan api hawa nafsumu agar tunduk kepada Allah SWT, maka tidak ada api yg sanggup membakar dirimu, baik api dunia maupun api neraka di akhirat..!

Bagi orang yg telah mampu mengalahkan Api hawa nafsunya maka Allah SWT akan berfirman pada Api :
"Yaa naaru kuunii bardan wasalaaman ‘alaa ibraahiim..!"
'Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim',"
(Al Anbiya :69).

Sedulur-sedulur semuanya itulah Ibrahim -ibrahim di abad ini..

Wa'tasimu bihablillah jami'an wa laa tafarraqu...!

Tetap sejuk berpegang teguh pada tali Allah dan tidak bercerai berai antara IMAN di hati nuranimu dg seluruh anggota tubuh didirimu...!

Iman dihatimu mengatakan TIDAK, tetapi jasad yg dikuasai API nafsumu mengatakan IYA..! itulah yg dikatakan BERCERAI BERAI..!

SATUKAN semuanya antara TEKAD di hati nurani dg UCAPAN di lisanmu dg PERBUATAN lampah dirimu..!

SATUKAN tekad ucap dan lampahmu , ikatlah dg TALI ALLOH yaitu DZIKRULLOH...!

Setelah menyatu, maka engkau akan menjadi KUN Alloh itu sendiri sehinga Fayakun maujud dalam dirimu.

Berpegang teguhlah pada untaian tali silsilah yg tersambung pada baginda Rasululloh SAW,
Maka engkau akan menyatu dan sampai kepada Alloh SWT..!

Kesetiaan bhakti khidmatku pada Guruku yaitu pada Kanjeng Sunan Kalijaga mengalahkan api nafsuku sendiri..!

Maka ketika aku sudah mampu mengalahkan api kehendak nafsuku, tiadalah yg mampu membakarku, baik api dunia maupun api neraka di akhirat..!

Rahayu pemirsa semuanya...

Semoga Tahun 2018 tetap sejuk...! adem tentrem ,
Demikian tadi sabda Sunan Geseng yg tertulis dalam KITAB KIDUNG GRIBIG,
Sudah kita ketahui bersama bahwasanya ketika Raden Cakrajaya (Sunan Geseng) berguru pada Sunan Kalijaga, beliau disuruh duduk di hutan sambil berdzikir , menunggu tongkat Sunan Kalijaga yg ditancapkan didepannya, sampai sekian lamanya sehingga tubuhnya tertimbun tertutup alang-alang,,,!

Ketika beberapa bulan kemudian Sunan Kalijaga mendatanginya, maka sunan geseng tidak terlihat tertutup alang-alang, maka dibakarlah hutan dan alang-alangnya,,,ketika api padam,,nampaklah sunan geseng lagi duduk bersila, tetapi anehnya, dirinya tidak terbakar...!

Sunan geseng itu trah keturunan Pajajaran ,Majapahit dan Mataram .!
Karena sunan geseng itu turunan Raden Brawijaya yg menikah dg Dewi Rengganis.
Tiga kerajaan besar di pulau jawa menyatu dalam dirinya !
Tekad -ucap- lampah yg menyatu !

YA QOWIYYU..
Barang siapa yg mencintai Nabi Rosul Alloh beserta Waliyulloh–Nya, berarti ia juga termasuk dalam mahabbah cinta kepada hadirot Alloh SWT.
Aamiin.

Al-Fatihah...


Sumber: Tb. Nur Fadlil