ABDUL HAMID MUDJIB HAMID BERSHOLAWAT

Rabu, 08 Agustus 2018

Silsilah Emas Nasab Mulia Mbah Sambu:




*Silsilah Emas Nasab Mulia Mbah Sambu:*
==========================

Nabi Muhammad SAW;
Fatimah Az-Zahro' Al-Batul;
Sayyidina Al-Imam Al-Husain putera Sayyidina Ali bin Abi Tholib KRW dan Sayyidatuna Fatimah Az-Zahro' binti Nabi Muhammad SAW;
Sayyidina ‘Ali Zainal ‘Abidin bin
Sayyidina Muhammad Al Baqir bin
Sayyidina Ja’far As-Shodiq bin
Sayyid Al-Imam Ali Uroidli bin
Sayyid Muhammad An-Naqib bin
Sayyid ‘Isa Naqib Ar-Rumi bin
Ahmad al-Muhajir bin
Sayyid Al-Imam ‘Ubaidillah bin
Sayyid Alawi Al-Mubtakir bin
Sayyid Muhammad Sohibus Sauma’ah bin
Sayyid Alawi bin
Sayyid Ali Kholi’ Qosim bin
Muhammad Sohib Mirbath (Hadhramaut)
Sayyid Alawi Ammil Faqih (Hadhramaut) bin
Sayyid Amir ‘Abdul Malik Al-Muhajir (Nasrabad, India) bin
Sayyid Abdulloh ’Azmatkhan bin
Sayyid Ahmad Shah Jalal @ Ahmad Jalaludin AzmatKhan bin
Sayyid Syaikh Jumadil Kubro @ Jamaluddin Akbar AzmatKhan bin
• Syech Samsu Tamres / Syamsudin Tabriz / Muhammad Syamsudin / Muhammad Kebungsuan / Bajul Segara / P. Bajul Petak / P. Baya Putih /  + *menikah dengan putri Pengging* bin
Adipati Handayaningrat / Kyai Ageng Penging Sepuh + *menikah dengan Ratu Pembayun Handayaningrat binti Prabu Brawijaya Kertawijaya Majapahit*
Kyai Kebo Kenongo / Ki Ageng Pengging II bin
Sultan Hadiwijaya / Jaka Tingkir + Ratu Mas Cempo binti Sultan Trenggono Demak bin
Pangeran Benowo / Sultan Prabu Wijaya II bin
Pangeran Mas Putro Adipati Pajang alias MBAH SAMBU

Al-Fatihah...

Sumber: Tb.Nur Fadlil.

Selanjutnya Tb.Nur Fadlil berkomentar begini:
(Yang diberi huruf tebal, adalah leluhur jaka Tingkir yang data silsilah ke atasnya biasa diriwayatkan di kalangan Kraton di Jawa.. tapi tidak mendata silsilah leluhur garis pancernya / garis lakinya Jaka Tingkir..

Sedangkan data cirebon, banten dan kelantan mendata leluhur garis laki Jaka Tingkir

Apalagi Jaka Tingkir adalah leluhur pula karena menjadi mertua dari Panembahan Ratu Cirebon yang bercucu Panembahan Girilaya mertua dari Abdurahman Basyaiban, ayah dari Sulaiman Basyaiban .

Jadi jarak waktu masa Jaka Tingkir dengan masuknya Basyaiban di nusantara dengan ini sudah ana luruskan.)

Tb.Nur Fadlil lanjut berkomentar begini:
(Informasi ini senada dengan tulisan Nyai Lina Ranji Sarkub..

Hanya sedikit perbedaanya tentang tokoh Syamsudin Tabriz.. Lina mengintepretasi dari data bahwa beliau sebagai ayah Sunan Ampel pula yang arti alias Ibrahim Asmara.. namun berbagai data menyimpulkan bahwa leluhurnya datang dari Malaysia yakni ada sebutan Pulau Penang..

Hasil penelitian dari data Kelantan Malaysia, yang menurunkan jalur Jaka Tingkir adalah melalui Muhammad Kebungsuan putra syeikh Jumadil Kubro.. dan ada riwayat bahwa Syamsudin Tabriz adalah alias Muhammad ..).

NB. Tb.Nur Fadlil:
(Kekerabatan Jaka Tingkir Sultan Hadiwijaya (kakek Mbah Sambu) dengan keluarga Basyaiban.
1. *Jaka Tingkir Pajang (berkuasa tahun 1549 - 1582)*
2. Putri Jaka Tingkir Pajang + Panembahan Ratu Cirebon (berkuasa 1568-1649)
3. Pangeran Sedang Gayam
4. Panembahan Girilaya / Abdul Karim (berkuasa 1649-1666)
5. Ratu Khadijah / Winaon *+ menikah dengan Abdurahman Basyaiban*
Berputra antara lain :
6. Sulaiman Basyaiban yang menikah dengan putri Mbah Sholeh Semendi Winongan Pasuruan.
Mengingat masa hidupnya lebih awal dari masuknya keluarga Basyaiban di nusantara.. maka kita simpulkan bahwa eyang Jaka Tingkir bukanlah Basyaiban.. tapi masih leluhur garis perempuan dari para keluarga Basyaiban di jawa.)


Tb.Nur Fadlil menggaris baeahi begini:

* Maksud dari Malaysia, sebagai jalur moyang Jaka Tingkir..  adalah jalur salah 1 istri Jumadil Kubro yang berasal dari Malaysia. Setelah dicek ke Malaysia ibunda Muhammad Kebungsuan  (buyutnya Jaka Tingkir) adalah *Putri dari Chermin / kelantan yang bernama Putri Selindung Bulan*

Bilamana versi dari Nyai Lina melalui Ibrahim Asmara ayah Sunan Ampel .. ibundanya adalah istri Syeikh Jumadil Kubro yang berasal dari Champa jadi tidak nyambung ke negeri Malaysia.

Maka dengan berbagai perbandingan data, telah kami luruskan.

Wallohu A'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar