Syaikh Abdul Wahab al-Sya’rani dan manhaj Bani Alawi
Berkata Al-Allamah Abubakar Bin Syahab dalam kitabnya Rasfah al-Shadi Min Bahri Fadhail Bani al-Nabi al-Hadi hal 106 :
Syaikh
Abdul Wahab al-Sya’rani di awal maqalahnya mengenai kefanatikan pribadi
terhadap leluhurnya yang biasa terjadi pada manusia, beliau berkata :
Di antara golongan sunni yang mulia, yang telah dinukil pada maqalah ini
dan lainnya, baik dalam bentuk syair maupun sanjungan, kapan dan
dimanapun mereka, sejarah telah berkata dan menjelaskan bahwa mereka
kaum sunni yang mulia dan pemimpin ummat Muhammad mereka adalah ahlul
bait yang suci, mulia dan terhormat. Mereka pemimpin yang membawa
petunjuk melalui cahaya mereka di setiap zaman, dan jejak mereka
merupakan pedoman di setiap waktu. Sebagaimana syair yang ditulis oleh
al-Kumait al-Asaddi : ‘Dan mereka adalah orang-orang yang selalu
mengoreksi pintu kesalahan manusia, seakan mereka berfungsi seperti
kaidah-kaidah agama Islam‘ Bagaimana mungkin suatu hukum dibuat
bertentangan dengan sunnah yang masing-masing mempunyai kedudukan yang
agung dan Rasulullah saw telah menjadikan keduanya sebagai hujjah.
Dan
kami telah mendapatkan khabar bahwa sesungguhnya berpegang kepada
keduanya tidak akan tersesat, barang siapa yang mendahului atau
meninggalkan keduanya akan binasa. Dan diperintahkan kepada kami untuk
menimba ilmu dari mereka serta tidak mengajari mereka, bagi mereka yang
bertentangan dengan mereka termasuk kepada golongan iblis. Sesungguhnya
mereka tidak akan memasuki pintu kesesatan dan tidak akan keluar dari
pintu hidayah, Allah swt memberikan hikmah kepada mereka. Sesungguhnya
kebenaran telah ditolong dengan apa yang dijelaskan dan dikatakannya,
dan jalan yang lurus yang telah ditempuhnya. Dan mengenai golongan
syarif yang bukan sunni, beliau berkata : Itu merupakan suatu kebatilan
yang besar. Dan banyak di antara keluarga yang disucikan
ini beraqidah sunni, seperti al-Saadah al-Alawiyah al-Husainiyin di
Hadramaut, Jawa dan Hindi, Syarif Bani Qatadah al-Husainiyin di Hijaz,
Saadah al-Rifaiyah al-Husaiyin di Syam dan Iraq, Saadah al-Jailaniyah
al-Husainiyin di Iraq dan Hindi, Saadah al-Ahdaliyah di Yaman, Saadah
al-Idrisiyah di Maghrib, dan keluarga lainnya yang tersebar di seluruh dunia.
Mereka
ialah para pemikir ahlu sunnah wal jamaah dan hanya sedikit dari mereka
yang mempunyai pandangan tentang sahabat berdasarkan ajaran syiah,
mereka berada di Yaman, Teheran, India dan Iraq. Semoga Allah memberi
taufiq kepada mereka menuju kebenaran
sumber:http://benmashoor.wordpress.com/2008/09/01/syaikh-abdul-wahab-al-syarani-dan-manhaj-bani-alawi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar