Ingatlah, Surga Ada di Rumahmu
================
Kadangkala
seseorang yang ingin meraih surga melakukan pengembaraan yang jauh.
Padahal, pintu surga ada di sekitarnya, bahkan berada di dalam rumahnya
sendiri. Kalaupun ada yang tahu, mereka tidak mempraktikannya.
Menurut Ustadz Ahmad Al Habsy kunci untuk meraih surga dari dalam rumah sendiri adalah dengan cara menghormati kedua orang tua, memuliakan kedua orang tua.
“Mengapa mengejar surga yang jauh sementara surga yang dekat ditinggalkan?” kata da’i ibu kota saat berceramah pada peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW 1435 Hijriyah di halaman Mapolres Brebes, Jawa Tebgah, Kamis (6/2) malam.
Kata Ahmad, demikian panggilan akrabnya, menyarankan agar membahagiakan dulu orang terdekat. Juga jangan pelit dengan kedua orang tua maupun saudara-saudara dekat kita. Kadang kita terlalu memberi kebahagiaan kepada orang-orang di luar dengan mengharapkan pujian, sementara orang tua kita dan saudara-saudara kita terlupakan. “Jangan sampai, kelihatan mulia di luar sementara di mata orang tua kita justru sangat hina,” ungkit ustadz Ahmad.
Dia mengingatkan, kalau doa orang tua untuk anaknya sama dasyatnya dengan doa Nabi kepada umatnya. Bahkan sumpah orang tua saja sangat kramat apalagi doanya. “Jadi, ketika Ibu-ibu menyumpahi anaknya, sumpahilah yang baik-baik. Jangan sampai keluar kata sumpah serapah yang menyesatkan. Karena sumpah Ibu sangat keramat,” ujar Ahmad mengingatkan.
Kenapa orang tua kita sejak di kandungan mempertahankan antara hidup dan mati untuk kelahiran kita. Tetapi hanya sedikit sekali dari kita yang siap mati untuk kemuliaan orang tua kita. “Jihadmu, Ibu untuk melahirkanku. Tetapi aku lupa ketika dewasa bahkan cenderung durhaka,” kata Ahmad dalam pengakuan doa penutupnya.
Dalam kesempatan tersebut, artis sinetron Yulia Rachman menampilkan monolog ‘Kemuliaan Nabi’. Yulia tampil dengan mempesona memakai hijab merah muda yang membalut tubuhnya. Parasnya yang cantik membuat para remaja putra maupun putri terkesima dibuatnya. Yulia memberikan testimonial tentang keteguhannya memakai hijab hingga hidupnya terarah dan selalu mendapat pertolongan dari Allah SWT.
Kapolres Brebes AKBP Ferdy Sambo SH SIk MHum mengatakan, digelarnya kegiatan Maulud Nabi untuk memberikan sumbangsih peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Trutama kepada para anggota Polri maupun masyarakat pada umumnya. Menurutnya, Brebes harus diciptakan kondisi yang aman agar masyarakatnya bisa khusuk beribadah.
Kapolres juga memberikan santunan kepada ratusan anak yatim piatu yang diserahkan secara simbolis kepada dua anak yatim piatu. Sementara Ustadz Ahmad Al Habsy membagi-bagikan buku kepada pengunjung yang dengan konsentrasi mengikuti ceramahnya. Sebanyak ratusan buku diberikan kepada pengunjung dan tamu undangan khusus.
Tampak hadir Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE, Wakil Bupati Brebes Narjo beserta pejabat terkait lainnya.
Menurut Ustadz Ahmad Al Habsy kunci untuk meraih surga dari dalam rumah sendiri adalah dengan cara menghormati kedua orang tua, memuliakan kedua orang tua.
“Mengapa mengejar surga yang jauh sementara surga yang dekat ditinggalkan?” kata da’i ibu kota saat berceramah pada peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW 1435 Hijriyah di halaman Mapolres Brebes, Jawa Tebgah, Kamis (6/2) malam.
Kata Ahmad, demikian panggilan akrabnya, menyarankan agar membahagiakan dulu orang terdekat. Juga jangan pelit dengan kedua orang tua maupun saudara-saudara dekat kita. Kadang kita terlalu memberi kebahagiaan kepada orang-orang di luar dengan mengharapkan pujian, sementara orang tua kita dan saudara-saudara kita terlupakan. “Jangan sampai, kelihatan mulia di luar sementara di mata orang tua kita justru sangat hina,” ungkit ustadz Ahmad.
Dia mengingatkan, kalau doa orang tua untuk anaknya sama dasyatnya dengan doa Nabi kepada umatnya. Bahkan sumpah orang tua saja sangat kramat apalagi doanya. “Jadi, ketika Ibu-ibu menyumpahi anaknya, sumpahilah yang baik-baik. Jangan sampai keluar kata sumpah serapah yang menyesatkan. Karena sumpah Ibu sangat keramat,” ujar Ahmad mengingatkan.
Kenapa orang tua kita sejak di kandungan mempertahankan antara hidup dan mati untuk kelahiran kita. Tetapi hanya sedikit sekali dari kita yang siap mati untuk kemuliaan orang tua kita. “Jihadmu, Ibu untuk melahirkanku. Tetapi aku lupa ketika dewasa bahkan cenderung durhaka,” kata Ahmad dalam pengakuan doa penutupnya.
Dalam kesempatan tersebut, artis sinetron Yulia Rachman menampilkan monolog ‘Kemuliaan Nabi’. Yulia tampil dengan mempesona memakai hijab merah muda yang membalut tubuhnya. Parasnya yang cantik membuat para remaja putra maupun putri terkesima dibuatnya. Yulia memberikan testimonial tentang keteguhannya memakai hijab hingga hidupnya terarah dan selalu mendapat pertolongan dari Allah SWT.
Kapolres Brebes AKBP Ferdy Sambo SH SIk MHum mengatakan, digelarnya kegiatan Maulud Nabi untuk memberikan sumbangsih peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Trutama kepada para anggota Polri maupun masyarakat pada umumnya. Menurutnya, Brebes harus diciptakan kondisi yang aman agar masyarakatnya bisa khusuk beribadah.
Kapolres juga memberikan santunan kepada ratusan anak yatim piatu yang diserahkan secara simbolis kepada dua anak yatim piatu. Sementara Ustadz Ahmad Al Habsy membagi-bagikan buku kepada pengunjung yang dengan konsentrasi mengikuti ceramahnya. Sebanyak ratusan buku diberikan kepada pengunjung dan tamu undangan khusus.
Tampak hadir Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE, Wakil Bupati Brebes Narjo beserta pejabat terkait lainnya.
sumber:http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,44-id,50021-lang,id-c,nasional-t,Ingatlah++Surga+Ada+di+Rumahmu-.phpx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar