Sembilan dari 10 Pintu Rezeki Ada di Perdagangan
==================
Purwokerto, NU Online
Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Masdar Farid Mas’udi mengingatkan, sembilan dari 10 pintu rezeki terletak di dalam dunia perdagangan. Untuk itu ia mengimbau para pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) agar tidak berputus asa dari rahmat Allah SWT.
“Teruslah berusaha banting tulang. Sebab Sembilan dari sepuluh pintu rezeki adalah di perdagangan. Sisanya satu pintu direbutkan banyak profesi,” kata Masdar saat mengisi Banyumas Informasi Meeting di Gedung FKUB Purwokerto jalan A Yani Purwokerta, Ahad (16/2).
Di samping itu, lanjutnya, berdagang juga merupakan sunah Rasulullah SAW karena Beliau juga berprofesi sebagai pedagang. Ia berpesan agar HIPSI mampu merumuskan strategi bisnis kaum santri. Sehingga, tidak tergilas pengusaha lain dan mampu menjadi pelaku usaha yang berahlakul karimah.
Senada dengan Masdar, Ketua Umum HIPSI Moh Ghozali mengajak teman-teman pengurus HIPSI di daerah agar pandai-pandai membaca peluang bisnis. Di samping itu, mereka harus memiliki kemampuan merekrut pemangku kebijakan serta membuka jaringan kerja di daerahnya baik dengan perusahaan besar maupun mitra-mitra lainnya.
Sementara pengasuh pesantren Al-Hikmah 2 Benda Sirampog KH Sholahuddin Masruri yang juga Pembina HIPSI Jateng mengatakan, “Kita harus ingat bahwa lahirnya NU berawal dari kebangkitan ekonomi (Nahdlatut Tujar). Karena itu kita mempunyai kewajiban mengawal dengan cara meningkatkan perekonomian warga NU melalui HIPSI.”
KH Sufaat sebagai panitia penyelenggara menjelaskan, Banyumas Meeting digelar sebagai upaya merumuskan strategi bisnis selain ajang konsolidasi HIPSI se-Jateng.
Narasumber lain yang turut mengisi acara seorang budayawan KH Ahmad Tohari, akademisi Unsoed Dr Nurul Anwar, dan seorang pengusaha Agus Windiarto.
Ketua HIPSI Brebes H Moh Sodikin menuturkan, HIPSI Brebes akan menyelenggarakan pelatihan marketing dan marketing online kerja sama dengan Telkomsel sebagai tindak lanjut pertemuan ini. “Kami juga dalam waktu dekat akan membuka Restoran Cepat Saji “So Tasty Cickhen” di Bumiayu kerjasama dengan SO GOOD,” imbuhnya.
Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Masdar Farid Mas’udi mengingatkan, sembilan dari 10 pintu rezeki terletak di dalam dunia perdagangan. Untuk itu ia mengimbau para pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) agar tidak berputus asa dari rahmat Allah SWT.
“Teruslah berusaha banting tulang. Sebab Sembilan dari sepuluh pintu rezeki adalah di perdagangan. Sisanya satu pintu direbutkan banyak profesi,” kata Masdar saat mengisi Banyumas Informasi Meeting di Gedung FKUB Purwokerto jalan A Yani Purwokerta, Ahad (16/2).
Di samping itu, lanjutnya, berdagang juga merupakan sunah Rasulullah SAW karena Beliau juga berprofesi sebagai pedagang. Ia berpesan agar HIPSI mampu merumuskan strategi bisnis kaum santri. Sehingga, tidak tergilas pengusaha lain dan mampu menjadi pelaku usaha yang berahlakul karimah.
Senada dengan Masdar, Ketua Umum HIPSI Moh Ghozali mengajak teman-teman pengurus HIPSI di daerah agar pandai-pandai membaca peluang bisnis. Di samping itu, mereka harus memiliki kemampuan merekrut pemangku kebijakan serta membuka jaringan kerja di daerahnya baik dengan perusahaan besar maupun mitra-mitra lainnya.
Sementara pengasuh pesantren Al-Hikmah 2 Benda Sirampog KH Sholahuddin Masruri yang juga Pembina HIPSI Jateng mengatakan, “Kita harus ingat bahwa lahirnya NU berawal dari kebangkitan ekonomi (Nahdlatut Tujar). Karena itu kita mempunyai kewajiban mengawal dengan cara meningkatkan perekonomian warga NU melalui HIPSI.”
KH Sufaat sebagai panitia penyelenggara menjelaskan, Banyumas Meeting digelar sebagai upaya merumuskan strategi bisnis selain ajang konsolidasi HIPSI se-Jateng.
Narasumber lain yang turut mengisi acara seorang budayawan KH Ahmad Tohari, akademisi Unsoed Dr Nurul Anwar, dan seorang pengusaha Agus Windiarto.
Ketua HIPSI Brebes H Moh Sodikin menuturkan, HIPSI Brebes akan menyelenggarakan pelatihan marketing dan marketing online kerja sama dengan Telkomsel sebagai tindak lanjut pertemuan ini. “Kami juga dalam waktu dekat akan membuka Restoran Cepat Saji “So Tasty Cickhen” di Bumiayu kerjasama dengan SO GOOD,” imbuhnya.
sumber:http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,44-id,50231-lang,id-c,nasional-t,Sembilan+dari+10+Pintu+Rezeki+Ada+di+Perdagangan-.phpx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar