Mbah Zainal Wakafkan Diri bagi Santri dan Ummat
===========
Yogyakarta, NU Online
Sekretaris PWNU Yogyakarta Mukhtar Salim mengatakan, KH Zainal Abidin Munawwir adalah sosok panutan bagi warga NU. Jalan hidupnya diwakafkan untuk santri dan umat. Jalan istiqomah yang dipegangnya membuka jalan santri untuk dekat dengannya.
“Pengurus NU layak meneladani Mbah Zainal dalam mengabdikan diri dalam organisasi,” kata Mukhtar di Krapyak, Yogyakarta, Ahad (16/2).
Mbah Zainal merupakan Mustasyar PWNU DIY Yogyakarta. Kendati akhir-akhir ini sudah tidak banyak aktivitas di luar, tetapi semangat perjuangannya menjadi vitamin pengurus NU.
"PWNU DIY sangat kehilangan Mbah Zainal. Sosok Mbah Zainal dikenal sebagai kiai yang tegar menjawab berbagai persoalan umat," tegas Mukhtar Salim yang pernah mengaji di pesantren Krapyak.
Mbah Zainal adalah sosok yang disiplin dan tepat waktu. Hal ini diakui seorang pengasuh pesantren Krapyak KH Afif Muhammad. "Selama masih sehat Mbah Zainal tidak pernah absen menjadi imam sholat lima waktu.”
Ia merupakan pendidik yang selalu disiplin dalam mengajar tanpa banyak bicara. Kendati satu orang murid, ia tetap mengajar. Kitab karyanya terhitung sudah belasan, tandas Gus Afif.
Sekretaris PWNU Yogyakarta Mukhtar Salim mengatakan, KH Zainal Abidin Munawwir adalah sosok panutan bagi warga NU. Jalan hidupnya diwakafkan untuk santri dan umat. Jalan istiqomah yang dipegangnya membuka jalan santri untuk dekat dengannya.
“Pengurus NU layak meneladani Mbah Zainal dalam mengabdikan diri dalam organisasi,” kata Mukhtar di Krapyak, Yogyakarta, Ahad (16/2).
Mbah Zainal merupakan Mustasyar PWNU DIY Yogyakarta. Kendati akhir-akhir ini sudah tidak banyak aktivitas di luar, tetapi semangat perjuangannya menjadi vitamin pengurus NU.
"PWNU DIY sangat kehilangan Mbah Zainal. Sosok Mbah Zainal dikenal sebagai kiai yang tegar menjawab berbagai persoalan umat," tegas Mukhtar Salim yang pernah mengaji di pesantren Krapyak.
Mbah Zainal adalah sosok yang disiplin dan tepat waktu. Hal ini diakui seorang pengasuh pesantren Krapyak KH Afif Muhammad. "Selama masih sehat Mbah Zainal tidak pernah absen menjadi imam sholat lima waktu.”
Ia merupakan pendidik yang selalu disiplin dalam mengajar tanpa banyak bicara. Kendati satu orang murid, ia tetap mengajar. Kitab karyanya terhitung sudah belasan, tandas Gus Afif.
sumber:http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,44-id,50219-lang,id-c,nasional-t,Mbah+Zainal+Wakafkan+Diri+bagi+Santri+dan+Umat-.phpx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar