Nabi SAW:مَنْ صَلَّى عَلَيَّ فِي كِتَابٍ لَمْ تَزَلِ الْمَلَائِكَةُ تَسْنَغْفِرُ لَهُ مَا دَامَ اسْمِي فِي ذَلِكَ الْكِتَابِ (Barang siapa menulis sholawat kpdku dlm sebtah buku, maka para malaikat selalu memohonkan ampun kpd Alloh pd org itu selama namaku masih tertulis dlm buku itu). اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلّٰهِ اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ
Rabu, 20 Juni 2012
TOTALAN(HARI PERHITUNGAN) الحساب
----------------
Hari Hisab.
في بقية أحوال ما بعد الموت
الحساب
الحساب هو توقيف الله الناس على أعمال خيرا كانت أو شرا ، قولا كانت أو فعلا تفصيلا بعد أخذهم كتبهم ، قال الله تعالى { إِنَّ إِلَيْنَآ إِيَابَهُمْ ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ }
الوزن و الميزان
الوزن حق يجب الايمان به و هو وزن أفعال العباد و الميزان هو على هيئة الميزان المعروف ، له قبضة وعمود و كفتان ، كل واحدة منهما أوسع من طبقات السموات و الأرض و جبريل أخذ بعموده ناظر الى لسانه و ميكائيل أمين عليه و محله بعد الحساب ، قال الله تعالى { فَأَمَّا مَن ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ * فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَّاضِيَةٍ * وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ * فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ * وَمَآ أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ * نَارٌ حَامِيَةٌ }
PELAJARAN KETIGABELAS: HAL IHWAL SETELAH KEMATIAN (LANJUTAN)
SYARAH
HARI HISAB (HARI PERHITUNGAN)
Yaum al-Hisab artinya hari perhitungan amal baik dan amal buruknya manusia. Setelah berada di padang Mahsyar selanjutnya semua manuisa satu persatu akan dihisab. Sebelum dihisab, mereka diberitahu tentang amal perbuatan yang telah mereka kerjakan meskipun mereka telah lupa apa yang mereka kerjakan. Mereka akan dihisab dengan perbuatan yang mereka lakukan, dari yang besar sampai yang sekecil kecilnya. Semua anggota tubuh manusia menjadi saksi. Tangan menjadi saksi, kaki menjadi saksi, semua aggota tubuh menjadi saksi. Amal manusia didunia telah dicatat oleh Malaikat, tanpa ada kekliruan sedikitpun.
إِنَّ إِلَيْنَآ إِيَابَهُمْ ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ
”Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka, kemudian sesungguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka.” (al-Ghasyiyah, 25-26)
Manusia akan merenima al-kitab atau buku catatan amal yang telah dilakukan ketika di dunia. Amal-amal tersebut kemudian ditimbang di atas mizan atau neraca. Barang siapa yang berat amal kebaikannya akan dimasukkan ke surga dan yang ringan kebaikannya akan dimasukkan ke neraka. Apabila al-kitab itu penuh dengan catatan amal kebaikkan selama di dunia maka akan diterima oleh tangan kanan, sebaliknya bila al-kitab itu penuh dengan catatan amal kejahatan, maka akan diterima oleh tangan kiri. Sesuai dengan Firman Allah:
“Maka adapun orang yang diberi kitabnya dari arah kanannya, akan diperhitungkan amal perbuatannya dengan mudah, dan kembali kepada ahlinya riang gembira. Adapun orang yang diberikan kitab amalannya dari arah kirinya dia akan mengalami kesengsaraan, dan dimasukakan kedalam Neraka Sa’ir.” (Al- Insyiqaq, 7 – 12) ”
Hari Hisab adalah hari yang benar dan hak wajib diimani oleh setiap muslim dengan keimanan yang benar. Karena merupakan cabang dari rukun iman, yaitu beriiman kepada hari ahkirat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar