ABDUL HAMID MUDJIB HAMID BERSHOLAWAT

Sabtu, 04 November 2017

DIANTARA KATA MUTIARA AL-HABIB ABDULLAH BILFAQIH:

DIANTARA KATA MUTIARA AL-HABIB ABDULLAH BILFAQIH:



Landasan yang paling ampuh dan sangat kuat adalah rasa iman kepada Allah SWT dan Rasulullah Muhammad SAW.”
“Bukan dinamakan hidup seseorang yang tidak memiliki ilmu pengetahuan.”
“Bukan dinamakan hidup seseorang yang tidak mengenal Allah SWT dan RasulNya, serta tidak pula mengenal ajarannya.”
Sebarluaskanlah ajaran Agama Islam dimanapun engkau berada dengan membawa bekal ilmu.”
Ilmu itu membutuhkan amal, sedangkan amal membutuhkan keikhlasan dan keikhlasan tersebut membutuhkan cahaya.”
“Ilmu tidak akan berguna bagi murid pembohong.”66
“Ilmu adalah pembuka hati, yang tujuannya untuk mendekatkan diri kepada Allah.”
“Memahami tauhid tidak cukup dengan hanya membaca kitab-kitab risalah tauhid saja, namun perlu dididik oleh seorang mursyid yang sangat mengenal Allah dan dapat mengantarkan kepadaNya.”
“Yang diperlukan manusia dalam mengarungi kehidupan didunia adalah ketenangan batin.”
“Diantara ciri seseorang yang hatinya bersih adalah, apabila ingat kepada Allah SWT, maka ia menangis.”
“Islam merupakan agama yang sangat rasional dan sebagai agama perjuangan.”
“Seorang muslim sejati apabila ditimpa sesuatu apapun, maka ia tetap tenang dan rela menerima keputusannya.”
“Akal dapat menjadi tenang, hati akan menjadi lunak hanya dengan selalu ingat kepada Allah SWT.”
“Perkataan seseorang itu menunjukkan bagai mana akal orang tersebut.”
“Bukan dikatakan berilmu apabila tidak disertai ketaqwaan dan bukanlah dinamakan berakal bila tidak dihiasi adab serta budi pekerti.”
“Derajat kewalian adalah mengikuti Rasulullah SAW, baik perkataan maupun perbuatan.”
“Yang disebut wali adalah seseorang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT dengan sebenar-benarnya.”
“Cobaan dan ujian apabila diterima dengan ikhlas dan khusnudzan kepada Allah akan mendekatkan seseorang tersebut kepada derajat kewalian.”
“Jangan pernah terlintas dalam hatimu untuk berburuk sangka kepada para wali-wali Allah.”
“Kejernihan dan kebeningan hati merupakan anugerah Allah bagi hamba-hamba yang dipilihnya.”
“Lalai dari Allah merupakan siksa didalam dunia.”
“Budi pekerti adalah bagian dari agama.”
“Jarak penghubung antara kita dan Baginda Nabi Muhammad SAW hanyalah kematian.”67
“Bagaimana sebagian kalian telah mencaci maki para sahabat Rasulullah SAW, sedangkan Allah SWT telah ridha kepada mereka.”
“Barang siapa yang mengingkari bahwa Sayyidina Abubakar bukan merupakan sahabat Rasulullah SAW, maka ia68 telah kafir. Bagaimana tidak? Karena itu sama halnya dengan mengingkari Al-Qur’an.”
“Jikalau engkau berdo’a, lalu hatimu terasa sesuatu,69 maka hal itu merupakan pertanda dikabulkannya do’a.”
“Orang-orang yang mencintai Allah SWT dengan sungguh-sungguh tentu tidak akan bermaksiat kepadaNya.”70
“Jadilah kalian sebagai Ahli Nur, caranya isilah hati-hati kalian dengan dzikir, shalawat, istighfar dan selalu adakan komunikasi dengan Allah SWT.”
“Seseorang yang menaruh rasa cinta kepada Baginda Nabi Muhammad SAW tidak pernah merugi di dunia dan akhirat.”
“Seseorang yang banyak membaca shalawat kepada Baginda Nabi Mhammad SAW akan cepat wushul71 dengan beliau SAW.”
“Seseorang yang sedang menuntut ilmu agama dengan penuh keikhlasan semata karena Allah SWT, lalu ia dianugerahi dapat bermimpi Baginda Nabi Muhammad SAW, maka itu pertanda bahwa ia akan dijadikan seorang yang ‘alim.”

68. Orang yang mengatakannya.
69. Membekasnya sebuah perasaan khusyuk.
70. Karena cinta yang sebenarnya adalah berdasarkan makrifah atau pengenalan yang mendalam kepada Sang Pencipta seluruh alam ini. Karena hal itu akan membuat pecinta tersebut enggan melakukan sesuatu yang dilarang olehNya.
            71. Sampai.


Sumber : Pustaka Basma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar