ABDUL HAMID MUDJIB HAMID BERSHOLAWAT

Rabu, 19 Desember 2012

ENGGAN DI ISTANA, KARENA LEBIH LEZAT JADI RAKYAT (Al-Syeikh Ibrohim Bin Adham ra)

Al-Syeikh Ibrohim Bin Adham Yg sebelumnya ada di Istana, Lalu Enggan di Istana, karena Lebih Lezat Jadi Rakyat Yg Nyenyak Tidur
==========================================
Al-Syeikh Ibrohim bin Adham rahimahulloh, pernah berkata kepada seorang miskin yang dilihatnya sedang murung, "Jangan risau dan jangan bersedih hati, kawan. Sekiranya para raja mengetahui ke-rohah-an yang sedang kita alami, niscaya mereka akan memerangi kita dengan pedang untuk merebutnya."

Adapun sebab Ibrahim bin Adham.rhm mengeluarkan dirinya dan kemewahan kehidupannya dan melepaskan kerajaannya yang fana ialah ketika pada suatu siang ia melongok dari istananya, dilihatnya seorang pengemis sedang berteduh di bawah dinding istana itu. Sang pengemis mengeluarkan sekerat roti dan buntelannya, lalu minum air dan selesai itu tidur dengan sangat lelapnya dalam bayang-bayang istana. Ibrahim bin Adham.rhm sangat terkesan dan kagum akan keadaan orang itu dan merasa iri atas ke-rohahannya. Ia memerintahkan seorang pengawal istana agar menghadapkan orang itu apabila ia telah terjaga. Ketika orang itu datang, Ibrahim berkata kepadanya, "Telah Anda makan roti itu dalam keadaan lapar, lalu merasa kenyang dengannya?"

"Ya," jawab orang itu.

"Dan, Anda telah tidur dan puas beristirahat?" "Ya," jawabnya lagi.

Mendengar itu, Ibrahim berkata kepada dirinya sendiri, "Jika nafsu manusia dapat merasakan kepuasan dengan sesuatu seperti ini, apa artinya kemewahan dunia ini bagiku?!"



Pada malam harinya, Ibrahim bin Adham keluar dan istananya, meninggalkan kebiasaan hidupnya sebelum itu, dan mencurahkan semua waktunya menuju Alloh SWT. Maka, jadilah ia seorang tokoh sufi yang besar, yang kedudukannya dekat dengan Sang Pencipta SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar