Inna Ahlal Bait
Al-Imam Syafi’I rahimahullah
dalam syairnya “Jika dosaku karena kecintaan kepada keluarga Muhammad
(Rasulullah) Maka aku tidak akan bertaubat dari dosa itu. Mereka adalah
penolongku pada hari ketika dimahsyar dalam perhentianku”
Berkata Al Hafidz Jamaluddin Az Zarnadi
Al Madani dalam kitabnya “Mi’raj Al Wushul fi Ma’rifah Aal Ar Rasul“
mengutip Abu Al Qasim Al Fadl bin Muhammad Al Mustamali, bahwa Al Qadhi
Aba Bakar Sahl bin Muhammad menceritakan padanya, ia berkata, berkata
Abu Al Qasim bin Al Athayib, telah sampai kepadaku bahwa Asy Syafie
bersenandung dengan bait-bait syair ini:
Peristiwa itu yang membuat tidurku tak
lagi nyenyak, rambutku menjadi putih, hari-hari berganti membawa dengan
segala pesan-pesanya.
Hatiku pedih, dan setiap hati pun jadi merana,
Kantuk tak lagi menghampiriku, kegelisahan ini membuatku tak bisa tidur.
Bumi bergoncang kerena (musibah yang menimpa) Keluarga Muhammad,
Karena mereka (Keluarga Muhammad) gunung-gunung yang kokoh meleleh hancur.
Wahai siapakah yang akan menyampaikan suratku kepada Al Husein,
Sekalipun ada akibat kebencian bagi yang memiliki hati dan jiwa.
Terbunuh tanpa ada dosa, sehingga seakan-akan bajunya,
Dicelup dengan merah pekatnya darah
Kami bershalawat kepada Al Mukhtar (Nabi) dan keluarga Bani Hasyim,
Terus kami memerangi anak-anaknya? (tidaklah mungkin) sungguh ini hal sangat mengherankan.
Jika dosaku karena kecintaan kepada keluarga Muhammad (Rasulullah)
Maka aku tidak akan bertaubat dari dosa itu.
Mereka adalah penolongku pada hari ketika dimahsyar dalam perhentianku,
Kebencian terhadap mereka (Keluarga Rasulullah) menurut Syafie itulah yang dinamakan dosa.
Hatiku pedih, dan setiap hati pun jadi merana,
Kantuk tak lagi menghampiriku, kegelisahan ini membuatku tak bisa tidur.
Bumi bergoncang kerena (musibah yang menimpa) Keluarga Muhammad,
Karena mereka (Keluarga Muhammad) gunung-gunung yang kokoh meleleh hancur.
Wahai siapakah yang akan menyampaikan suratku kepada Al Husein,
Sekalipun ada akibat kebencian bagi yang memiliki hati dan jiwa.
Terbunuh tanpa ada dosa, sehingga seakan-akan bajunya,
Dicelup dengan merah pekatnya darah
Kami bershalawat kepada Al Mukhtar (Nabi) dan keluarga Bani Hasyim,
Terus kami memerangi anak-anaknya? (tidaklah mungkin) sungguh ini hal sangat mengherankan.
Jika dosaku karena kecintaan kepada keluarga Muhammad (Rasulullah)
Maka aku tidak akan bertaubat dari dosa itu.
Mereka adalah penolongku pada hari ketika dimahsyar dalam perhentianku,
Kebencian terhadap mereka (Keluarga Rasulullah) menurut Syafie itulah yang dinamakan dosa.
(Dikutip dari kitab “Yanabi Al
Mawaddah “ Karya Al Allamah Al Kabir Syekh Sulaiman bin Syekh Ibrahim Al
Husaini Al Balkhi Al Kunduzi Al Hanafi Jilid.2 Hal.414)
Allahumma sholli wa sallim wa baarik ‘alaih wa ‘alaa aalih
هذه القصيدة إن أهل البيت
۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰
Qosidah Inna Ahlal Bait
۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰
Qosidah Inna Ahlal Bait
إن أهل البيت أهل المکرومات
Inna ahlal bait ahlul makrûmât
Inna ahlal bait ahlul makrûmât
ومن الرحمن نالوا البرگات
Wa minar-rohmân nâlûl barokât
Wa minar-rohmân nâlûl barokât
قدوة للخلق للخير دعات
Qudwatun lilkholqi lilkhoiri du’ât
Qudwatun lilkholqi lilkhoiri du’ât
وعليهم صلوات وسلام
Wa ‘alaihim sholawâtun wa salâm
Wa ‘alaihim sholawâtun wa salâm
يا ابا الزهراء ياخير نبی
Yâ Abâz-Zahrô-i Yâ khoiro Nabî
Yâ Abâz-Zahrô-i Yâ khoiro Nabî
يا شفيعی يا شريف النسب
Yâ syafî’î yâ syarîfan-nasabi
Yâ syafî’î yâ syarîfan-nasabi
جئت بالقرآن خير الکتب
Ji,ta bil Qur-ãni khoiril kutubi
Ji,ta bil Qur-ãni khoiril kutubi
معجزات الله لاحد للأنام
Mu’jizâtullâh lâhad lil anâm
Mu’jizâtullâh lâhad lil anâm
والإمام الصادق الحر الگريم
Wal imâmush-shôdiqul hurrul karîm
Wal imâmush-shôdiqul hurrul karîm
من حباه الله بالخلق العظيم
Man habâhullâhu bil khuluqil ‘adhîm
Man habâhullâhu bil khuluqil ‘adhîm
من مشی دوما علی النهج القويم
Man masyâ daumân ‘alân-nahjil qowîm
Man masyâ daumân ‘alân-nahjil qowîm
العلی السيد العالی المقام
al-‘aliyyus-sayyidul ‘âlîl maqôm
al-‘aliyyus-sayyidul ‘âlîl maqôm
والحسين المؤمن العالی الجبين
Wal husainul mu,minul ‘âlîl jabîn
Wal husainul mu,minul ‘âlîl jabîn
وشهيد الحق وابن الطاهرين
Wa syahîdul haqqi wabnuth-thôhirîn
Wa syahîdul haqqi wabnuth-thôhirîn
مشغل الأيمان بين المؤمنين
Musyghilul îmân bainal mu,minîn
Musyghilul îmân bainal mu,minîn
من رعی للحق عهدا وزمام
Man ro’â lil haqqi ‘ahdân wa zimâm
Man ro’â lil haqqi ‘ahdân wa zimâm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar