Ayahanda Rasululloh SAW "Disembelih"
Selasa, 27 Muharram 1434 H | 11 Desember 2012 22:23:05 WIB
Oleh : Kholili
Kisah ini tentang ayahanda Rasululloh Saw, Abdulloh bin Abdul
Mutthollib. Saat Abdullah menginjak dewasa, ayah beliau, Abdul Muthalib,
teringat akan nadzarnya yaitu ia akan menyembelih salah satu anaknya.
Padahal Abdullah merupakan anak terahir di antara sepuluh bersaudara.
Singkat cerita, ia mengumpulkan dan menyampaikan apa yang ia nadzari,
anaknya pun menerima dengan senang hati, maka ia melaksanakan nadzar
tersebut dengan cara mengundi. Ternyata nama Abdullah yang keluar dari
undian tersebut.
Setelah itu Abdullah dibawa menuju Ka’bah untuk disembelih, namun di tengah perjalanan ia dicegah oleh orang-orang Quraisy, melihat hal itu ia bertanya dengan penuh keheranan, “Apa yang harus aku lakukan sehubungan dengan nadzarku ini.” Mendengar hal itu, mereka mengusulkan agar ia pergi ke seorang dukun perempuan. Maka Abdul Muthalib pun pergi menemui dukun tersebut.
Ketika mereka sudah sampai di sana, dukun tersebut menyuruh Abdul
Muthalib untuk mengundi Abdullah dengan sepuluh ekor unta. Namun kalau
yang keluar ternyata nama Abdullah, maka harus ditambah sepuluh ekor,
begitupun seterusnya sampai unta tersebut mencapai seratus. Pada
akhirnya nama unta yang keluar. Maka disembelihlah semua unta tersebut
tetapi dagingnya ditelantarkan begitu saja dan tidak boleh dijamah oleh
siapapun. Dari cerita ini Nabi Muhammad SAW bersabda: “Aku adalah anak dari dua orang yang disembelih (Isma'il dan Abdulloh)”.
sumber:http://www.sidogiri.net/artikel/detail/127
Tidak ada komentar:
Posting Komentar