ABDUL HAMID MUDJIB HAMID BERSHOLAWAT

Minggu, 20 Januari 2013

Tasawwuf Pancarkan Cinta kepada semuanya

Tasawwuf Pancarkan Cinta ke semua Kalangan
Jakarta, NU Online
Prinsip ajaran Islam sebagaimana dikenalkan Rasulullah SAW adalah tasawuf. Bertolak dari komitmen keilahiahan secara murni, tasawuf sanggup merangkul semua orang dan golongan.

Pandangan ini disampaiakan salah seorang guru tarekat syadziliyah asal Mesir Syekh Syami al-Jamal saat mengisi pengajian di Masjid Jami' al-Munawwarah Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Ia datang ke Indonesia bersama rekannya Syekh Abdul Mun'im dalam penunaian tugas dari Universitas al-Azhar Kairo, Mesir.
"Meskipun itu musuh, kaum sufi tetap mampu menjalin relasi secara positif, penuh cinta dan kasih sayang," tuturnya di hadapan forum.

Menurut dia, seperti juga Nabi, para sahabat dan ulama-ulama besar dunia merupakan tokoh sufi. Dalam kehidupan sehari-hari mereka menampilkan perangai yang mulia, menembus sekat-sekat agama dan ego pribadi.

Dia mencontohkan bagaimana Imam Hasan al-Bashri bersikap kepada tetangganya yang beragama Nasrani. Dengan sabar ia menampung kotoran dari toilet sang tetangga yang menetes ke kamar tidurnya.

Tetangga Nasrani tak tahu, toiletnya bocor dan merembesi kediaman Hasan al-Bashri yang berada tepat di bawahnya.

Keadaan itu baru terungkap saat ia menjenguk Hasan al-Bashri yang sedang sakit.
Keterangan Hasan al-Bashri membuat tetangga Nasrani tersentak, ternyata tetesan cairan itu sudah berlangsung selama 20 tahun. Atas keindahan akhlak sang imam inilah tetangga Nasrani secara suka rela mengucapkan dua kalimat syahadat.

"Kaum sufi adalah orang-orang istimewa, insan yang toleran, dan jauh dari kebencian," papar Syekh Syami, murid dari mursyid tarekat kenamaan Mesir Syekh Muhammad Khalil al-Khatib ini.

Redaktur: A. Khoirul Anam
Penulis : Mahbib Khoiron

Tidak ada komentar:

Posting Komentar