Etika kita Pada Sahabat Nabi
==================
Setiap
detik kita merasakan kenikmaan dari Allah Swt. Sampai hari kiamat kita
tidak akan merasakan kenikmatan yang sama dengan yang kita rasakan
malam, hari ini, atau siang ini. Walaupun kenikmatan yang kita rasakan
malam ini sama dengan kenikmatan yang kita rasakan malam-malam
berikutnya. Keutamaan atau keistimewaan nikmat yang kita rasakan pada
detik ini berbeda dengan kenikmatan pada detik berikutnya.
Wali Qutub dengan wali Qutub sama
tingkat dan pangkat kewaliannya akan tetapi oleh Allah diberi
keistimewaan yang berbeda-beda. ini menunjukan bermacam-macam
keisimewaan yang Allah berikan. Wal hasil kita tidak bisa mengukur
kelebihan atau keisimewaan beliau masing-masing.
Tiap ayat dan iap surat dalam Al Quran
Al Karim adalah kalamullah. Akan tetapi tiap ayat dan tiap surat satu
sama lain memiliki kesitimewaan yang berbeda-beda. Dari segi pemahaman
tiap orang yang membaca Al Quran sau sama lain punya pemahaman yang
berbeda-beda. Satu ulama dapat menafsirkan satu ayat dalam beberapa
kalimat saja, ada yang sampai berlembar-lembar bahkan ada yang
berjilid-jilid kitab. Demikian seterusnya.
Contohnya, yasin, Al Baqoroh, Waqi’ah,
Ad Dukhon, Ar Rohman, ayat Qursyi, satu sama lain memiliki keutamaan
yang berbeda-beda tapi sama-sama kalamullah. Jangan sekali-kali mengukur
kedudukan para ulama, sebab bukan ahlinya dan bukan pangkatnya. Apalagi
kepada para sahabat.
Nah Hakikatnya sahabat adalah orang-orang yang terpilih. Bukan Nabi yang memilih-milih, Allah Swt langsung yang memilihkan mana orang yang pantas dijadikan menjadi Sahabat Nabi Saw.
Nah Hakikatnya sahabat adalah orang-orang yang terpilih. Bukan Nabi yang memilih-milih, Allah Swt langsung yang memilihkan mana orang yang pantas dijadikan menjadi Sahabat Nabi Saw.
Demikian pula para Sahabat Nabi itu
sama. Sama-sama Sahabat. Tapi fadho’il, keutamaan atau keisimewaan
disisi Allah Swt. satu sahabat dengan yang lainnya berbeda-beda. Al
Quran, firman Allah yang Qodim saja seperti itu; satu ayat satu surat
dengan yang lainnya memiliki keutmaan yang berbeda-beda. Apalagi para
sahabat Nabi Saw.
Pada kesempatan ini kita membahas
keutamaan Sayidina Abu Bakar Sidhiq. Dalam banyak hadis banyak disebukan
keutamaan-keutamaan Sayidina Abu Bakar Shidiq seperti yan disebutkan
dalam Nurul Absor; dalam Hadis disebutkan; ‘Orang yang paling dekat
denganku adalah Abu Bakar’. ‘Yang pertama kali masuk ke Surga dari
Umatku adalah Abu Bakar.
Banyak keturunan Sayidina Abi Bakar yang
menjadi Ulama Besar, diantaranya Muhyidin Ibnu Arabiy, Sayid Muhammad
Al Bakri yang mempunyai sholawat Fatih. Tobe continu...
(hly/tsn)
(hly/tsn)
sumber:http://www.habiblutfiyahya.net/index.php?option=com_content&view=article&id=163%3Aetika-kita-pada-sahabat-nabi&catid=34%3Aberita&Itemid=18&lang=id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar