ABDUL HAMID MUDJIB HAMID BERSHOLAWAT

Rabu, 09 Januari 2013

Habib Luthfi Bin Yahya:"Makna ikutilah aku (فاتبعوني)"


================

فاتبعوني

==============================================
قل ان كنتم تحبون الله فاتبعوني يحببكم الله ويغفر لكم ذنوبكم والله غفور رحيم ال عمران :31
Allah Swt berfirman, katakanlah wahai kekasihKu, jika kalian; umatku yang beriman pada Allah, ke Nabianku, dan Rasul-Rasul yang lain, Malaikat, kitab-kitab suci dan hari akhir, taqdir, dan yang beriman atas segala sesuatu yang dibawa olehku, jika kalian mencintai Allah dengan keimanan yang sesungguhnya, maka ikutilah aku (فاتبعوني). Dengan mengikuti kepribadianku, menjadikan kitab Allah sebagai pedoman, dengan mengikuti sunahku, jalanku.

Apa yang dinyatakan dalam ayat ini adalah syarat-syarat sah, atau sehatnya iman seseorang. Orang yang tidak mencintai Allah Swt dan Rasul Saw, maka dapat dipastikan imannya tidak sah atau tidak sehat. Berarti pula tidak sah klaim ‘mengikuti petunjuk Al Quran’, sunah Nabi dan thariqoh Nabi.
Allah Swt memberi mandat pada Nabi Saw untuk memproklamirkan ‘ikutilah Aku’ فاتبعوني. Sudah pasti klaim itu hanya diberikan kepada orang yang terpercaya disisNya, Nabi terpilih diantara para Nabi dan Rasul-rasulNya. Beliau adalah manusia yang paling sempurna yang pernah ada dimuka bumi; komponen, fisik, itelektual, kecakapan, keutamaan, derajat serta kesempurnaan dan penghambaan. Ideal-ideal yang dibayangkan atau ada dalam imajinasi manusia ada dalam dirinya.
Orang yang mempunyai karakteristik seperti ini diberi kewenangan bahkan harus memproklamirkan diri  ‘ikutilah Aku’ فاتبعوني. Dia Nabi yang pertma dalam penciptaan dan terakhir dalam penugasan (bi’tsah).
Ar Razi mengatakan dalam tafsirnya; ‘penjelasan mengenai ayat ini, bahwa orang yang benar-benar mencintai Allah Swt, tidak diragukan lagi akan menjauhi segala sesuatu yang akan menyebabkan Allah tidak suka. Jika kemudian fakta-fakta tak terbantahkan menunjukan ke-Nabi-an Muhammad Saw, maka barang tentu harus mengikuti Nabi Muhamad Saw. Jika tidak mengikuti Nabi Muhammad Saw, maka itu menjadi bukti bahwa orang tersebut tidak benar-benar mencintai Allah’. To be continu. (Diterjemahkan dari tulisan Al Habib Lutfi; Tafsir Surat Ali Imran ayat 31. Tsi)

sumber:http://www.habiblutfiyahya.net/index.php?option=com_content&view=article&id=179%3A2011-05-31-15-20-51&catid=34%3Aberita&Itemid=18&lang=id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar