Najis di Musim Penghujan
=================
Musim Hujan dan Percikan Najis
Musim pengujan datang lagi. Hujan turun setiap saat tak terikira. Genangan air ada
di mana-mana. Di jalan di rumah dan di sekitar. Selokan dan berbagai
jenis saluran air meluap tak mampu membendung datangnya hujan. Maka
bercampurlah antara air hujan yang suci mengandung rahmat dengan air
comberan yang kotor dan tidak jelas asal usulnya. Tidak mungkin untuk
memisahkan keduanya.
Demikianlah realita di sekitar kita, najis menyebar bersama air hujan
ke mana-mana. Lantas bagaimana kita harus bersikap mengingat kesucian
badan dan pakaian adalah sayarat mutlaq dalam shalat? perlu diketahui
bahwa ada beberapa najis yang dimaafkan, karena sulit dihilangkan
ataupun dihindari. Sebagaimana yang disebutkan dalam Kitab Al-Wajiz
(Syarhul Kabir) karya Imam Al-Ghazali.
قال الغزالي : يُعْذَرُ مِنْ طِيْنِ الشَّوَارِعِ فِيْمَا يَتَعَذَّرُ الإِحْتِرَازُ عَنْهُ غَالِبًا
Imam Al-Ghazali berkata: Pakaian yang terkena percikan lumpur maupun air dijalan karena sulitnya menghindarkan diri darinya, maka hal ini dimaafkan.
Kemudian jika percikan air maupun lumpur tersebut diyakini mengandung
najis, misalnya genangan air tersebut adalah luapan dari got ataupun
comberan yang najis. Maka hal ini juga dimaafkan jika memang percikan
tersebut sedikit. Seperti pendapat Imam Ar-Rafi’I dalam kitabnya Al-Aziz
Syarhul Wajiz.
وَأَمَّا مَا
تَسْتَيْقِنُ نَجَاسَتَهُ فَيُعْفَى عَنِ القَلِيلِ مِنْهُ. وأمَّا
الكَثِيْرُ فَلاَ يُعْفَى عنهُ كَسَائِرِ النَّجَاسَاتِ
Jika diyakini jalan tersebut ada najisnya, maka hukumnya
dimaafkan jika percikan tersebut hanya sedikit, namun jika percikan
tersebut banyak maka tidak dimaafkan, sebagaimana hukumnya najis-najis
yang lain.
Alasan kenapa najis yang sedikit diatas dimaafkan, karena akan
memberatkan jika harus diperintahkan untuk segera mencuci pakaian yang
terkena percikan tersebut. Padahal ia hanya membawa satu pakaian dan
juga ia harus memenuhi kebutuhan hidupnya.
sumber:http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,11-id,48831-lang,id-c,syariah-t,Najis+di+Musim+Penghujan-.phpx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar