Hubungan Ideologis NU Soekarno
=====================
Ketika
masih menjadi aktivis pergerakan Bung Karno belum mengenal NU bahkan
cenderung meremehkan orang Islam pesantren yang dianggap kolot. Apalagi
saat itu ia sangat terpengaruh oleh ide-ide Amir Ali, Kemal Attaturk,
Abdel Razik dan sebagainya. Dalam kenyataannya Soekarno bayak bersimpati
dengan Islam modernis.
Begitu menjelang kemerdekaan Bung Barno baru
mengenal kelompok pesantren ini secara lebih dekat, karena itu
menunjukkan simpati yang besar. Di situ Bung Karno melihat NU adalah
kelompok yang nasionalis dan kerakyatan berdasarkan ajaran Islam. Ini
sanagat cok dengan ideologinya yang nasionalis dan marhaenis.
Sementara terhadap Islam modernis Bung Karno
semakin lama semakin mengalami keretakan, terutama setelah kemerdekaan,
ketika beberapa elemen kelompok itu terlibat dalam pemberontakan DI-TII
dan kemudian PRRI Permesta. Bung Karno merasa mereka bukan teman
seideologi, terbukti bersekutu dengan kekuatan asing merongrong keutuhan
republik, tidak sedikit di antara pemimpinnya yang ditahan.
Sementara NU merasa dekat dengan Bung Karno,
bukan karena dia berkuasa tetapi ada kesamaan ideologi yang
nasionalistis dan populis. Orang sering salah paham dengan prinsip dasar
itu sehingga melihat NU oportunis, hanya mengikuti kebijakan Bung
Karno. Padahal NU ikut Bung Karno karena mersa ideologi dan cita-citanya
sama. Dalam kenyataannya NU tetap Kritis terhadap kebijakannya.
Kiai Waahab misalnya pernah mengatakan dalam
pidatonya bahwa, ”Sukarno tanpa NO (NU) akan menjadi Sukar (susah)
menjalankan program politiknya. Demikian juga Bung Karno tanpa NO (NU)
akan menjadi bongkar (didongkel orang).”
Ternyata pernyataan itu ada benarnya, ketika
tuntutan NU pada Bung Karno untuk segera membubarkan PKI, karena partai
itu selalu menimbulkan ketegangan gontok-gontokan dan konflik sosial di
mana-mana. Hubungan NU Bung Karno menjadi renggang, maka saat itu Bung
Karno bergerak tanpa NO akhirnya Bung Karno dijatuhkan oleh berbagai
kekuatan termasuk kekuatan kolonialisme asing.
sumber:http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,7-id,8566-lang,id-c,fragmen-t,Hubungan+Ideologis+NU+Soekarno-.phpx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar